Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Iklan Lowker Admin Judol Berkedok Customer Service, Jobstreet Nonaktifkan Akun Perusahaan

Baca di App
Lihat Foto
X/@navereasy
Tangkapan layar unggahan X yang mengungkap iklan lowongan kerja diduga admin judi online di Jobstreet
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Iklan lowongan kerja (lowker) sebagai admin judi online atau judol di Kamboja tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial X.

Melalui unggahan di sebuah komunitas X, akun @navereasy mengungkapkan, iklan lowker tersebut terpasang di platform rekrutmen ternama, Jobstreet.

Tampak dalam tangkapan layar laman iklan Jobstreet yang diunggah, sekilas tidak ada keanehan.

Iklan mencantumkan perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd mencari posisi Customer Service Executive di Jakarta Raya dengan rentang gaji Rp 13 juta-Rp 18 juta serta deskripsi pekerjaannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Lowongan Kerja Format Bit.ly Harus Diwaspadai, Ini Penjelasan Pakar


Dugaan iklan admin judol di Kamboja

Tak lama setelah memasukkan lamaran, pengunggah menerima email dan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan bagian Human Resources (HR) perusahaan.

Namun, pertanyaan-pertanyaan yang diberikan melalui pesan WhatsApp terasa janggal, terutama saat diminta kesediaan untuk pindah ke Kamboja.

Pengunggah yang skeptis pun langsung menghubungi Customer Service perusahaan "asli" melalui pesan WhatsApp.

"Aku lampirin juga SS (screenshot) iklan di Jobstreet, email, plus kontak HR yang menghubungi aku," tulisnya dalam unggahan, dikutip Kompas.com atas izin, Senin (13/1/2025).

Ternyata, perusahaan mengaku tidak pernah memasang iklan lowongan pekerjaan untuk posisi Customer Service Executive di Jobstreet.

Perusahaan asli juga menyebut tidak pernah berkomunikasi dengan pengunggah maupun mengutus HR untuk mengirim pesan sebagai tindak lanjut lamaran pengunggah.

Keyakinan bahwa posisi yang ditawarkan berhubungan dengan judi online kian meningkat saat HR yang bersangkutan bertanya mengenai pengalaman di industri game dan casino.

Kepada Kompas.com, pengunggah mengaku langsung melaporkan iklan lowker tersebut saat mendapat konfirmasi dari perusahaan asli.

Menurutnya, pihak Jobstreet juga telah memberikan penjelasan dan konfirmasi, serta telah menghubungi langsung via pesan langsung (DM) X untuk informasi lebih lanjut.

"Ketiga, saya telah menerima email dari Jobstreet yang mengatakan bahwa iklan tersebut telah di-remove (dihapus)," ujarnya.

Baca juga: Hacker Incar Pengguna LinkedIn Lewat Lowongan Kerja Palsu

Jobstreet hapus iklan yang diduga admin judol

Menanggapi hal ini, Head of Social & PR Indonesia Jobstreet by SEEK, Adham Somantrie, mengonfirmasi iklan lowker Customer Service Executive dari perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd pernah tayang di platform-nya.

Namun, setelah menerima laporan terkait indikasi lowongan kerja dengan "risiko tinggi" dari kandidat, pihaknya segera menonaktifkan (suspend) iklan yang dimaksud.

"Akun perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd juga telah kami nonaktifkan (suspend) karena pihak Trend Network Technology Sdn Bhd tidak merespons upaya klarifikasi yang telah kami lakukan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Adham menjelaskan, saat ditayangkan di Jobstreet by SEEK, deskripsi lowongan pekerjaan Customer Service Executive tidak memuat adanya pelanggaran maupun indikasi risiko.

Demikian pula perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd yang telah melampirkan dokumen-dokumen legal yang sah.

Dokumen termasuk akta pendirian perusahaan dan dokumen pajak perusahaan tersebut diperlukan dalam proses pendaftaran ke platform Jobstreet by SEEK.

Adham menyampaikan, indikasi penipuan oleh perusahaan terjadi di luar platform Jobstreet maupun SEEK, saat rekrutmen tahap lanjut dari perusahaan langsung ke kandidat.

"Di mana Jobstreet maupun SEEK tidak memiliki akses untuk memantau atau mengawasi tahapan rekrutmen di luar platform kami," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya sangat menghargai laporan dari pengguna platform Jobstreet jika menemukan hal-hal mencurigakan selama proses rekrutmen.

"Para pengguna, baik pencari kerja maupun perusahaan dapat mengirimkan laporan melalui email ke customerservice-id@seek.com, atau telepon +62 21-8082 5888 (Senin–Jumat, pukul 8.30–17.30 WIB)," tuturnya.

Adapun selama Juli 2023-Juni 2024, Jobstreet telah memindai 4,9 juta iklan pekerjaan dan menandai sekitar 10 persen untuk tinjauan lebih lanjut guna memastikan kebenarannya.

Jobstreet juga telah mengambil langkah untuk memisahkan lebih dari 1.400 pemberi kerja berisiko tinggi selama proses onboarding guna memastikan hanya peluang sah yang sampai kepada para pencari kerja.

Selain itu, Jobstreet juga menghapus lebih dari 1.200 iklan diduga penipuan melalui tinjauan proaktif dan keluhan terverifikasi dari platform.

"Angka-angka ini menunjukkan komitmen Jobstreet dalam melindungi para pencari kerja serta menjaga platform yang terpercaya, aman, dan terjamin bagi semua pengguna," jelas Adham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi