Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu yang Patut Diwaspadai Menurut Kemnaker

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Pixabay
Lowongan kerja. Kemnaker baru-baru ini membeberkan ciri-ciri lowongan kerja palsu yang patut diwaspadai masyarakat. Apa saja?
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam mencari informasi terkait lowongan pekerjaan, terutama yang tersebar melalui platform digital.

Kepala Biro Humas Kemnaker RI, Sunardi Manampiar Sinaga, menyampaikan semakin masifnya penggunaan platform digital untuk mencari dan menawarkan pekerjaan, telah membuka celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

"Kami meminta masyarakat melakukan pengecekan ulang terhadap informasi lowongan pekerjaan, baik dengan memverifikasi melalui website resmi perusahaan, media sosial resmi, maupun menghubungi langsung perusahaan terkait," jelasnya, dalam keterangan tertulis pada Minggu (12/1/2025).

Baca juga: Lowongan Kerja BPJS Kesehatan untuk Anggota Komite, Lulusan S1 Bisa Daftar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunardi memastikan, persoalan terkait penipuan lowongan kerja turut menjadi perhatian  perhatian khusus Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

Menurut dia, jajaran Kemnaker telah diberi instruksi untuk memberikan layanan pengaduan publik atas lowongan kerja palsu serta aktif menyosialisasikan kepada masyarakat atas kerawanan dan bahaya lowongan kerja palsu.

Jika ada masyarakat yang dirugikan atas lowongan kerja palsu, diarahkan juga untuk jangan ragu-ragu segera melaporkan kepada pihak kepolisian karena perbuatan tersebut merupakan pidana penipuan.

Sunardi juga menegaskan pentingnya masyarakat untuk bisa memastikan kredibilitas perusahaan yang menawarkan pekerjaan.

Salah satu indikatornya adalah proses rekrutmen tidak memungut biaya apa pun dari pelamar.

"Jika ada pungutan biaya dalam proses rekrutmen, hampir pasti itu adalah modus penipuan," tuturnya.

Selain itu, kredibilitas mencakup jenis usaha yang dijalankan perusahaan tersebut yakni tidak bertentangan dengan hukum.

Baca juga: Lowongan Kerja OJK untuk Lulusan D4 hingga S3, Berikut Informasinya

"Ini agar kita tidak terjebak dengan pekerjaan yang bertentangan dengan hukum seperti praktik judi online," ujarnya, dikutip dari Antara.

Untuk membantu masyarakat lebih waspada, Kemnaker juga mengidentifikasi beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu secara umum.

Apa saja?

  1. Tawaran gaji yang tidak masuk akal tinggi untuk posisi yang tidak spesifik
  2. Penggunaan alamat email tidak resmi, seperti yang menggunakan domain umum (contoh: @gmail.com)
  3. Tidak ada informasi jelas terkait alamat perusahaan, tanggung jawab pekerjaan, atau syarat-syarat yang logis
  4. Permintaan transfer uang untuk biaya administrasi, pelatihan, atau seragam kerja
  5. Proses perekrutan dilakukan secara tidak transparan, seperti wawancara instan via chat tanpa konfirmasi formal.

Kemnaker juga meminta platform penyedia lowongan pekerjaan untuk lebih teliti dalam memverifikasi informasi yang dipublikasikan.

Untuk masyarakat yang merasa dirugikan atau menemukan indikasi penipuan terkait lowongan kerja, Kemnaker menyediakan saluran pengaduan resmi.

Aduan tersebut dapat disampaikan melalui website Kemnaker atau layanan hotline di 1500 630.

Baca juga: Ramai soal Lowongan Kerja Format Bit.ly Harus Diwaspadai, Ini Penjelasan Pakar

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Antara
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi