Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Mengonsumsi Buah Pepaya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Itaci
Manfaat buah pepaya untuk mengobati penyakit.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Pepaya merupakan buah dari tanaman Carica papaya yang umumnya tumbuh subur di wilayah negara beriklim tropis, termasuk Indonesia.

Nutrisi yang terkandung dalam buah pepaya memiliki sederet manfaat yang disebut dapat membantu melindungi tubuh terhadap sejumlah kondisi kesehatan.

Pepaya juga mengandung antioksidan sehat yang dapat diserap oleh tubuh dengan lebih baik dibandingkan buah atau sayuran lainnya.

Baca juga: Konsumsi Daun Pepaya Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Berikut adalah beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan mengonsumsi buah pepaya:

1. Penyakit jantung

Studi menunjukkan bahwa buah-buahan yang tinggi likopen dan vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Menurut American Heart Association, buah pepaya memiliki banyak nutrisi, termasuk vitamin A, C dan E.

Pepaya mengandung serat, yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan antioksidan seperti likopen, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Antioksidan dalam pepaya dapat melindungi jantung Anda dan meningkatkan efek perlindungan kolesterol baik (HDL).

Buah pepaya juga tinggi potasium atau kalium yang sangat membantu bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

Baca juga: 5 Suplemen untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?

2. Kanker

Dikutip dari laman Healthline, penelitian menunjukkan bahwa kandungan likopen dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker.

Likopen juga dapat bermanfaat bagi orang yang sedang menjalani perawatan kanker. Buah pepaya dapat bekerja dengan mengurangi radikal bebas yang menyebabkan kanker.

Selain itu, di antara 14 buah dan sayuran dengan khasiat antioksidan yang diketahui, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker pada sel kanker payudara.

Dalam sebuah penelitian kecil pada lansia dengan peradangan dan kondisi perut prakanker, olahan pepaya yang difermentasi mengurangi kerusakan oksidatif.

Baca juga: Biji Pepaya Bisa untuk Obat Penyakit Apa? Mari Kenali Potensinya di Sini

3. Peradangan

Penelitian menunjukkan buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan, seperti pepaya. dapat membantu mengurangi penanda peradangan.

Sebuah penelitian mencatat, pria yang meningkatkan asupan buah dan sayuran yang mengandung banyak karotenoid mengalami penurunan CRP yang signifikan, yaitu merupakan penanda peradangan tertentu.

Peradangan kronis menjadi akar dari banyak penyakit. Kondisi tersebut bisa terjadi akibat makanan serta pilihan gaya hidup yang tidak sehat.

Baca juga: Jenis Ikan Ini Bisa Bantu Lawan Peradangan, Kurangi Sakit Kepala dan Nyeri Sendi

4. Masalah pencernaan

Masyarakat di daerah tropis terkadang menggunakan buah pepaya sebagai obat untuk sembelit dan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) lainnya.

Penelitian juga membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi formula berbahan dasar pepaya selama 40 hari mengalami perbaikan yang signifikan dalam sembelit dan kembung.

Enzim papain dalam pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna. Bukan hanya buah, biji, daun, dan akar pepaya juga terbukti dapat mengobati tukak, pada penelitian hewan dan manusia.

Baca juga: 7 Penyakit yang Dapat Diobati dengan Daun Pepaya

5. Kesehatan mata

Senyawa organik pada buah pepaya dapat membantu mencegah peradangan dan stres oksidatif pada penyakit mata yang berkaitan dengan usia, seperti degenerasi makula.

Mengutip laman Medical News Today, salah satu senyawanya, likopen, dapat membantu melindungi epitel pigmen retina dari peradangan dan stres oksidatif.

Pepaya juga mengandung karoten, yang memiliki kaitan dengan peningkatan penglihatan dan pencegahan rabun senja.

Zeaxanthin, antioksidan dalam pepaya, juga dianggap berperan protektif dalam kesehatan mata dan dapat menangkal degenerasi makula.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi