Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Brigjen Purn Hendrawan Ostevan yang Ditemukan Tewas di Perairan Marunda

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions
Ilustrasi jenazah. Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan ditemukan meninggal terapung di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1/2025)
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Brigjen Purn Hendrawan Ostevan ditemukan meninggal di perairan Marunda, Jakarta Utara pada Jumat (10/1/2025).

Seorang nelayan menemukan jenazah purnawirawan TNI Hendrawan Ostevan terapung dekat dermaga perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto membenarkan jasad yang ditemukan itu merupakan Brigjen TNI (Purn) Hendra Hendrawan Ostevan.

"Telah ditemukan jenazah Brigjen TNI (Purn) Hendra Hendrawan Ostevan di Dermaga PT. KCN Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat, 10 Januari 2025," katanya, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (15/1/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, siapa itu Brigjen Purn Hendrawan Ostevan?

Baca juga: 4 Fakta Penemuan Mayat Pensiunan TNI di Laut Marunda


Profil Brigjen Purn Hendrawan Ostevan

Hendrawan Ostevan adalah jenderal bintang satu di TNI Angkatan Darat yang pensiun sejak umur 58 tahun.

Ia lahir pada 24 Oktober 1949. Dengan ini, Hendrawan Ostevan meninggal di usia 75 tahun.

Alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1972 ini lulus dengan pangkat Lettu Czi.

Dikutip dari Tribunnews, Rabu, dia satu letting dengan mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI (Purn) Sumarsono.

Ini berarti, Hendrawan merupakan kakak letting dari Presiden Keenam RI Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

SBY dan Prabowo lulus Akmil pada 1973 dan 1974.

Pada 1976, Hendrawan menjabat sebagai Komandan Peleton Yonzipur 2/SG yang tergabung dalam Yonif 145/BS.

Hendrawan juga turut dalam Operasi Seroja di Timor Timur yang menjadi salah satu misi penting dalam karier militernya.

Dikutip dari laman Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Hendrawan tercatat pernah menjadi atase bidang pertahanan dan militer Kedutaan Besar Indonesia di AS pada 2002.

Pengamat intelijen dan mantan juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, mengungkapkan Hendrawan pernah menjabat di Badan Intelijen Negara (BIN).

“Dulu (di BIN) sebagai Kepala Subharian (Kashar) Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kehidupan Bernegara (LP2KB),” ungkap Wawan, dilansir dari Kompas.com, Rabu.

Hendrawan terakhir menjabat sebagai Pembina Utama dan Tim Ahli Deputi sebelum pensiun pada usia 58 tahun.

Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi TNI Terbaru, Termasuk Kepala BSSN Letjen Nugroho Sulistyo Budi

Kronologi penemuan jasad Hendrawan Ostevan

Rekaman CCTV menunjukkan Brigjen Purn Hendrawan Ostevan mengendarai mobil Toyota Vios menuju Dermaga Marunda sebelum meninggal dunia pada Kamis, 9 Januari 2025.

"Kami temukan kamera CCTV yang berisi rekaman video korban mengendarai mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB menuju Dermaga KCN Marunda pukul 00.35 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari laman Polri.

Dalam rekaman video tersebut, tampak Hendrawan mengendarai mobilnya melaju tanpa henti hingga tepi dermaga. Dia akhirnya terjun ke laut.

"Dari rekaman CCTV, diketahui mobil yang dikendarai korban melaju di sepanjang jalur Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga hingga akhirnya terjun ke laut," lanjutnya.

Jasad Hendrawan kemudian ditemukan mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara oleh seorang nelayan berinisial RA (27) pada Jumat, 10 Januari 2025

RA melaporkan penemuan sesosok jasad berjenis kelamin laki-laki ke Bripka AM yang tengah berpatroli di Markas Unit Patroli Marunda.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Bripka AM langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Di sana, dia melihat jasad pria mengapung dengan ciri-ciri menggunakan kaus berkerah belang-belang dan celana panjang jeans warna hitam.

Selain itu, ditemukan sebuah dompet kulit warna hitam berisi kartu purnawirawan TNI dan kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

"Selanjutnya, dilakukan evakuasi terhadap jasad tersebut ke dermaga AAJ Marunda, dan piket Subdit Gakkum membawa ke RSCM Jakarta guna dilakukan visum,” kata Ade Ary.

Ade menambahkan, jenazah Hendrawan saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Tidak ditemukan bekas luka atau lebam di tubuh korban.

Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan telah dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama Bogor, Jawa Barat pada Senin (13/1/2025) dengan upacara kemiliteran.

(Sumber: Kompas.com/Bahrudin Al Farisi, Nicholas Ryan Aditya | Editor: Abdul Haris Maulana, Novianti Setuningsih)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Polri
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi