Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat 19 Juta Pelanggan Baru Netflix di AS Malah Naikkan Harga, Apa Alasannya?

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/TUMISU
Ilustrasi Netflix.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Netflix mengumumkan pada Selasa (21/1/2025), akan menaikkan harga langganannya sebesar 1-2 dollar AS atau sekitar Rp 16.304-Rp 32.608 per paket di AS dan sekitarnya.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (21/1/2025), dalam surat pemegang sahamnya, Netflix menuliskan bakal menaikkan harga langganannya di AS, Kanada, Portugal, dan Argentina dalam beberapa minggu mendatang.

Tujuannya untuk menggenjot keuangan perusahaan di tahun 2025.

"Seiring dengan upaya kami untuk terus berinvestasi dalam pemrograman dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan," ucap Netflix dalam surat pemegang saham yang dirilis pada Selasa (21/1/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami terkadang akan meminta pelanggan untuk membayar sedikit lebih mahal agar (kami) dapat berinvestasi kembali untuk lebih meningkatkan Netflix," demikian penjelasan surat tersebut.

Baca juga: Harga Langganan Netflix, Tiket Konser, dan Mi Instan Sesudah PPN 12 Persen

Lalu, berapa besaran biaya paket langganan Netflix jika ditambah kenaikan harga? Berikut penjelasannya.

Harga paket langganan terbaru

Dikutip dari Fox8, Selasa (21/1/2025), Co-CEO Netflix, Greg Peters mengungkapkan perubahan harga langganan paket Netflix di AS.

Untuk harga langganan paket standar dengan iklan naik 1 dollar AS dari 6,99 dollar AS menjadi 7,99 dollar AS atau sekitar Rp 130.271 (dengan kurs 1 dollar AS setara Rp 16.304,30).

Kemudian, untuk paket standar tanpa iklan naik 2,5 dollar AS dari 15,49 dollar AS menjadi 17,99 dollar AS atau sekitar Rp 293.314 (dengan kurs 1 dollar AS setara Rp 16.304,30).

Terakhir, untuk paket premium akan naik 2 dollar AS, dari 15,49 dollar AS menjadi 24,99 dollar AS atau sekitar Rp 407.444 (dengan kurs 1 dollar AS setara Rp 16.304,30).

Menurut Netflix, mereka sengaja memberikan harga langganan termurah pada paket dengan iklan.

Tujuannya, agar pelanggan memilih paket termurah, dan pihak Netflix semakin meraup keuntungan dari sebaran iklan.

"Kami berupaya untuk terus memberikan nilai lebih kepada pelanggan Netflix yang ingin berinvestasi secara bijak untuk meningkatkan variasi dan kualitas penawaran hiburan," ucap Peters.

Baca juga: Harga Langganan Netflix dan Spotify Bisa Naik Setelah Kena PPN 12 Persen, Pelanggan Mengeluh

19 juta pelanggan baru pada Oktober-Desember 2024

Dikutip dari CNN, Selasa (21/1/2025), Netflix menaikkan tarif langganannnya setelah mereka ketambahan 19 juta pelanggan baru yang tercatat pada Oktober-Desember 2024.

Netflix mengaitkan kesuksesan ini pada layanan streaming live pertandingan Mike Tyson dan Jake Paul yang disiarkan pada November 2024.

Acara ini mampu mendulang sebanyak 108 juta penonton di seluruh dunia, sekaligus menjadi acara olahraga yang paling banyak ditonton sepanjang masa.

Pertandingan National Football League (NFL) yang ditayangkan pada Hari Natal juga menjadi salah satu faktor yang membuat pelanggannya naik.

Tak hanya itu, Netflix mengatakan, angka pelanggannya meningkat drastis karena adanya series Korea "Squid Game" musim kedua.

Series "Squid Game" musim kedua mampu menarik 68 juta penonton dalam minggu awal sejak penayangannya.

Baca juga: Tuai Kecaman, Ini Alasan Netflix Hapus Belasan Film Palestina

Pendapatan meningkat

Sejalan dengan naiknya jumlah pelanggan, Netflix melaporkan pendapatannya meningkat sebanyak 16 persen pada kuartal akhir 2024, yakni senilai 10 milliar dollar AS atau sekitar Rp 163 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Sementara, laba operasi yang didapatkan mencapai 2,3 dollar AS atau sekitar Rp 37,49 triliun, di mana angka ini meningkat 52 persen dari tahun sebelumnya.

Selain itu, Netflix juga mengumumkan pembelian kembali saham senilai 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 244,5 triliun.

Berita tersebut membuat harga saham Netflix naik hingga 13 persen pada Selasa (21/1/2025) sore.

Baca juga: Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi