KOMPAS.com - Kebanyakan orang mengalami masalah jerawat saat menggunakan masker.
Jerawat cenderung muncul pada area yang tertutup masker.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kondisi munculnya jerawat pada daerah yang tertutup jerawat dinamakan maskne atau mask acne.
Kondisi maskne sering kali membuat seseorang merasa kurang percaya diri.
Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi maskne, kita bisa menjaga kulit tetap sehat meskipun harus sering memakai masker.
Baca juga: Mengenal Maskne dan Cara Mengatasinya...
Lalu, apa penyebab terjadinya maskne, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut!
Apa itu maskne?
Dilansir dari Healthline, maskne adalah singkatan dari mask acne atau jerawat karena masker.
Kondisi ini merupakan efek samping umum dari penggunaan masker.
Maskne juga menyebabkan masalah kulit lain, termasuk kemerahan, benjolan, dan iritasi.
Selain itu, jerawat yang muncul juga dapat memicu kondisi, seperti dermatitis dan folikulitis.
Baca juga: Ramai soal Ayam Broiler Bisa Menyebabkan Jerawat, Benarkah?
Penyebab maskne
Dalam kebanyakan kasus, maskne disebabkan oleh bakteri dan gesekan dari masker.
Saat kita bernapas atau berbicara, masker akan menahan banyak udara panas.
Selain mengganggu, udara pernapasan ini menciptakan area yang hangat dan lembab, di mana ideal bagi bakteri untuk tumbuh.
Adanya bakteri dan gesekan dari masker inilah yang memicu timbulnya jerawat atau iritasi kulit.
Penggunaan masker yang terlalu ketat atau sering bergesekan dengan kulit dapat menyebabkan iritasi, membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.
Selain itu, maskne dapat muncul karena bahan masker yang tebal dan adanya penumpukan sel kulit mati yang bercampur dengan keringat, sehingga menyumbat pori-pori.
Baca juga: 5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit
Cara mengatasi maskne
Jika Anda sudah mengalami maskne, masih ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Berikut kiat-kiat untuk mengatasi maskne.
Rutin cuci mukaLakukan cuci muka setidaknya tiga kali sehari, yakni:
- satu kali di pagi hari,
- satu kali di malam hari sebelum tidur, dan
- setelah berkeringat atau memakai masker.
Saat mencuci muka, gunakan air hangat. Keringkan wajah dengan handuk bersih. Hindari menggosok wajah karena dapat menyebabkan iritasi.
Baca juga: Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter
Pakai cleanser muka berbahan asam salisilatCleanser atau pembersih berbahan asam salisilat mampu membantu membersihkan kotoran dan bakteri penyebab jerawat.
Hal ini meminimalkan kulit wajah mengalami maskne.
Pakai pelembab non-komedogenikSetelah mencuci wajah, oleskan pelembab untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
Gunakan produk yang tidak menyebabkan komedo atau non-komedogenik.
Produk non-komedogenik tidak akan menyumbat pori-pori wajah, yang bisa memicu munculnya jerawat.
Sebab, maskne dapat muncul karena adanya sumbatan komedo pada pori-pori kulit.
Baca juga: Bolehkah Jerawat Batu Dipencet? Ini Saran dari Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.