KOMPAS.com - Majalah bisnis Forbes menempatkan sejumlah nama konglomerat ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada akhir Januari 2025.
Dalam daftar tersebut, sosok pebisnis sekaligus filantropis, Prajogo Pangestu menempati urutan teratas sebagai orang paling kaya se-Indonesia.
Kekayaan Prajogo mengungguli pengusaha batu bara, Low Tuck Kwong dan pemilik BCA serta Djarum, Budi dan Michael Hartono.
Forbes juga memasukkan nama konglomerat lain yang memiliki bisnis di bidang waralaba, perbankan, dan media ke dalam daftar orang terkaya.
Selengkapnya mengenai nama-nama orang terkaya di Indonesia pada akhir Januari 2025 dapat dilihat di bawah ini.
Baca juga: Profil Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Terkaya Kabinet Merah Putih dengan Harta Rp 5,4 Triliun
Peringkat orang terkaya di Indonesia akhir Januari 2025 versi Forbes
Forbes biasanya memeringkatkan orang terkaya di Indonesia dalam Real Time Billionaires.
Daftar tersebut disusun dengan cara melacak naik-turunnya kekayaan orang-orang terkaya di dunia setiap harinya.
Forbes juga memberikan pembaruan terus-menerus tentang nilai kekayaan bersih dan peringkat setiap pengusaha yang telah dikonfirmasi sebagai miliarder.
Nilai kepemilikan publik individu diperbarui setiap lima menit saat pasar saham dibuka.
Sedangkan, nilai kekayaan bersih pengusaha yang hartanya sangat terkait dengan perusahaan swasta akan diperbarui sekali sehari.
Baca juga: Daftar Orang Terkaya di Indonesia Desember 2024 Versi Bloomberg, Siapa di Posisi Puncak?
Dengan metode tersebut, keluarlah peringkat orang terkaya di Indonesia pada akhir Januari 2025 sebagai berikut:
1. Prajogo Pangestu- Status: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia).
- Kekayaan:
- 50,9 miliar dollar AS atau setara Rp 806 triliun per Sabtu (2/11/2024)
- 45,3 miliar dollar AS atau setara Rp 735 triliun per Rabu (29/1/2025).
- Status: pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources.
- Kekayaan:
- 24,3 miliar dollar AS atau setara Rp 380 triliun per Sabtu (2/11/2024)
- 28,4 miliar dollar AS atau setara Rp 461 triliun per Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Baby Boomer Jadi Generasi Terkaya, Milenial Terimpit Krisis demi Krisis
3. Budi Hartono- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum.
- Kekayaan:
- 26,7 miliar dollar AS atau setara Rp 423 triliun per Sabtu (2/11/2024)
- 23,2 miliar dollar AS atau setara Rp 375 triliun per Rabu (29/1/2025).
- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum.
- Kekayaan:
- 25,6 miliar dollar AS atau setara Rp 405 triliun per Sabtu (2/11/2024)
- 22,3 miliar dollar AS atau setara Rp 362 triliun per Rabu (29/1/2025).
- Status: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation.
- Kekayaan:
- 8,5 miliar dollar AS atau setara Rp 133 triliun per Sabtu (2/11/2024)
- 8,6 miliar dollar AS atau setara Rp 139 triliun per Rabu (29/1/2025).
- Status: presiden komisaris di perusahaan tambang tembaga dan emas Amman Mineral Indonesia.
- Kekayaan:
- 6,6 miliar dollar AS atau setara Rp 104 triliun per Sabtu (2/11/2024).
- 6 miliar dollar AS atau setara Rp 97 triliun per Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Profil Rusdi Kirana, Anggota DPR Terkaya dengan Harta Rp 2,6 Triliun
7. Dewi Kam- Status: pemegang saham minoritas di perusahaan pertambangan batu bara Indonesia Bayan Resources dan pemilik PT Sumber Energi Prima Sakti.
- Kekayaan:
- 5 miliar dollar AS atau setara Rp 81 triliun per Rabu (29/1/2025).
- Status: pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang kesehatan, real estate, dan perbankan
- Kekayaan:
- 6,3 miliar dollar AS atau setara Rp 99 triliun per Sabtu (2/11/2024)
- 4,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun per Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Riset Celios: Kekayaan 50 Orang Terkaya Indonesia Setara dengan Kekayaan 50 Juta Warga Biasa
9. Chairul Tanjung- Status: pemilik CT Corp.
- Kekayaan:
- 5,3 miliar dollar AS atau setara Rp 83 triliun per Sabtu (2/11/2024)
- 4,5 miliar dollar AS atau setara Rp 73 triliun per Rabu (29/1/2025).
- Status: pendiri Alfamart
- Kekayaan:
- 4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 76 triliun per Sabtu (2/11/2024)
- 4 miliar dollar AS atau setara Rp 64 triliun per Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Semua Menteri Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN, Siapa Terkaya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.