KOMPAS.com - Dalam sistem Tata Surya, terdapat empat planet yang tergolong sebagai planet gas, yakni Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Mereka memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari planet berbatu (Merkurius, Venus, Bumi, Mars) dan biasanya memiliki banyak satelit/bulan.
Dikutip dari laman Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA), planet gas adalah planet raksasa yang sebagian besar terdiri dari helium dan/atau hidrogen.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Planet Terestrial?
Biasanya planet gas tidak memiliki permukaan yang keras, melainkan memiliki gas yang berputar-putar di atas inti planet yang padat.
Karena ukurannya yang besar, planet gas sering juga disebut sebagai “raksasa gas”. Di luar Tata Surya, banyak eksoplanet raksasa gas bisa jauh lebih besar daripada Jupiter.
Para astronom telah menemukan ribuan planet di luar Tata Surya atau eksoplanet yang masih terus diteliti untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana tata surya terbentuk.
Baca juga: Mengenal Planet Dalam dan Planet Luar di Tata Surya, Apa Bedanya?
Dilansir dari laman Space.com, berikut adalah profil singkat mengenai keempat planet gas yang ada di Tata Surya:
1. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dengan jari-jari hampir 11 kali ukuran Bumi. Ia memiliki puluhan bulan yang telah dikonfirmasi atau masih menunggu untuk dikonfirmasi.
Planet Jupiter sebagian besar terbuat dari hidrogen dan helium yang mengelilingi inti padat dari bebatuan dan es. Atmosfernya sebagian besar terdiri dari hidrogen, helium, amonia, dan metana.
Sebagian besar massanya kemungkinan besar terdiri dari hidrogen metalik cair, yang menciptakan medan magnet yang sangat besar.
Baca juga: Besar Gaya Gravitasi Setiap Planet di Tata Surya, Jupiter Paling Kuat
2. Saturnus
Saturnus memiliki radius sekitar sembilan kali Bumi dan dikenal dengan ciri khasnya yang memiliki cincin-cincin besar.
Seperti Jupiter, Planet Saturnus sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium yang mengelilingi inti yang padat.
Atmosfernya pun mirip dengan planet Jupiter dan memiliki banyak bulan yang telah ditemukan maupun sedang dikonfirmasi.
Baca juga: Bukan Hanya Saturnus, Berikut 4 Planet di Tata Surya yang Memiliki Cincin
3. Uranus
Uranus merupakan raksasa gas pertama yang ditemukan menggunakan teleskop. berbeda dengan Jupiter dan Saturnus yang telah diamati dengan mata telanjang sejak zaman kuno.
Uranus adalah satu-satunya planet yang miring pada sisinya dan planet ini juga memiliki banyak bulan seperti planet gas lainnya.
Planet yang ditemukan oleh William Herschel pada 1781 ini memiliki atmosfernya yang terdiri dari hidrogen, helium, dan metana.
Baca juga: Mengenal Fenomena Hujan Berlian di Planet Uranus dan Neptunus, Apa Penyebabnya?
4. Neptunus
Neptunus memiliki radius sekitar empat kali lipat Bumi dengan atmosfer yang sebagian besar terdiri dari hidrogen, helium, dan metana.
Planet ini ditemukan pada 1846 dan pernah dilintasi oleh satu wahana antariksa, yaitu Voyager 2 pada tahun 1989. Neptunus juga memiliki banyak bulan yang telah dikonfirmasi.
Kurang lebih 80 persen atau lebih massa Neptunus terdiri dari cairan padat panas yang terdiri dari material "es" – air, metana, dan amonia – di atas inti kecil berbatu.
Baca juga: 7 Fakta yang Jarang Diketahui tentang Planet Neptunus, Sang Raksasa Es di Tata Surya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.