Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Trainset KRL Baru Impor dari China Tiba di Indonesia, Beroperasi Setelah Uji Dinamis

Baca di App
Lihat Foto
Dok. PT KAI Commuter
KRL baru yang dipesan dari China tiba di Indonesia pada Jumat (31/1/2025).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Satu trainset KRL baru yang dipesan dari China tiba di Indonesia pada Jumat (31/1/2025). Ini adalah trainset pertama yang datang di Indonesia.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengungkapkan, satu trainset yang terdiri dari 12 rangkaian kereta ini diimpor dari CRRC Qingdao Sifang.

"Kedatangan kereta baru ini memang menjadi sesuatu yang telah kami usahakan agar time delivery sesuai rencana, tepat waktu, sehingga membantu pelayanan terhadap mobilisasi pengguna Commuter Line yang lebih optimal," ucap Joni kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

Joni berharap kehadiran KRL baru dari China ini bisa menjadi kabar baik bagi pengguna Commuter Line.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: KAI Memperpanjang Rute KA Logawa Jadi Purwokerto-Ketapang PP per 1 Februari 2025

Bakal diuji dinamis dan sertifikasi terlebih dahulu

Joni menyampaikan, nantinya KRL dari China yang datang ini akan menempuh uji dinamis terlebih dahulu sebelum dioperasikan.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan segala sesuatu mengenai KRL itu berfungsi dengan baik.

Selain itu, KRL CRRC Qingdao Sifang tersebut juga bakal melalui uji sertifikasi terlebih dahulu sebelum dioperasikan untuk melayani pengguna Commuter Line.

Pengujian tersebut nantinya akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).

Aturan ini harus dijalankan untuk memastikan kondisi kereta sepenuhnya sesuai dengan standar.

"Kedatangan kereta ini kami yakini akan sangat membantu KAI Commuter menjawab kebutuhan pengguna transportasi dan akan berdampak pada meningkatnya kapasitas angkut masyarakat,” ujar Joni.

Baca juga: KAI Temukan Penumpang Naik Kereta Tanpa Tiket, Ini Modusnya

Lihat Foto
Dok. PT KAI Commuter
Interior KRL baru yang diimpor dari China.
Kebutuhan KRL baru jadi hal mendesak

Menurut Joni, kebutuhan adanya KRL baru memang menjadi hal yang mendesak, terlebih melihat faktor semakin meningkatnya volume penumpang.

"Ini dapat dilihat dari hari terakhir 2024 lalu saja, jumlah pengguna Commuter Line sudah mencapai 1.276.209, itu melampaui torehan 2023/2024 yang mencatat 985.136 pengguna," kata Joni.

Hal inilah yang membuat pihaknya terus bekerja keras agar keberadaan dan uji dinamis kereta baru dapat berlangsung tanpa hambatan.

Terlebih lagi, keberadaan Commuter Line selama ini terbukti telah menjadi kebutuhan penting bagi warga dari berbagai profesi di kawasan Jabodetabek.

"Bagi kami, memastikan pengguna Commuter Line bisa terlayani dengan baik, itu adalah prioritas,” tuturnya.

“Sebab, Commuter Line bukan hanya menjembatani mobilisasi warga, tetapi juga geliat ekonomi masyarakat. Apalagi, Commuter Line menjadi salah satu moda transportasi yang paling terjangkau oleh semua kalangan," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pengguna Commuter Line yang telah setia menggunakan KRL sebagai angkutan perkotaan yang ramah lingkungan dan bebas kemacetan.

Baca juga: KAI Temukan Penumpang Kereta yang Gunakan Tiket Palsu, Begini Modusnya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi