KOMPAS.com - Pria Jepang yang mengeluarkan ratusan juta demi jadi anjing, kini membuka kebun binatang unik tanpa hewan sungguhan.
Diberitakan sebelumnya, Toco menghabiskan lebih dari 12.000 dollar AS (sekitar Rp 197,22 juta) untuk membuat kostum anjing Border Collie. Dia lalu menjalani hidup sebagai anjing berbulu.
Diberitakan The Express, Jumat (31/1/2025), Toco membuka Kebun Binatang Tocotoco pada 26 Januari 2025.
Uniknya, kebun binatang ini tidak berisi binatang sungguhan seperti kebun binatang pada umumnya.
Toco mendirikan "kebun binatang" sebagai tempat orang-orang yang suka memakai kostum untuk mewujudkan fantasi mereka menjadi binatang, persis seperti dirinya.
Baca juga: Mengenal Toco, Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing
Kebun Binatang Tocotoco
Toco mendapatkan ketenaran setelah menjalani hidup sebagai anjing Border Collie. Lewat akun Youtube-nya, dia sering dibelai dan diajak jalan-jalan dengan kostum anjing.
Kini, Toco menawarkan kesempatan kepada para penggemar untuk merasakan kehidupan sebagai hewan peliharaan di "kebun binatang" miliknya.
Toco membuka Kebun Binatang Tocotoco yang terletak di Prefektur Saitama, sebelah utara Tokyo, Jepang pada 26 Januari 2025. Pra-peluncuran kebun binatang itu dilakukan pada 2024.
"Apakah Anda pernah ingin menjadi seekor binatang? Pernahkah Anda membayangkan diri Anda sebagai sesuatu yang lain dan merasa gembira?" demikian tulisan di situs Kebun Binatang Tocotoco.
"Kami menawarkan layanan yang dapat membantu mewujudkan keinginan tersebut, meskipun hanya sedikit, dengan meminta Anda mengenakan kostum," tawar situs tersebut.
Kebun binatang Tocotoco dibuka untuk umum beberapa kali sebulan. Untuk menjadi "binatang" di kebun binatang ini, setiap orang harus membuat reservasi 30 hari sebelumnya.
Pelanggan dapat memesan kostum anjing Alaskan Malamute untuk sesi pagi atau sore, dengan biaya sewa lebih dari 49.000 yen (sekitar Rp 5,2 juta) per orang.
Untuk bisa masuk Kebun Binatang Tocotoco dan memakai kostum anjing tersebut, pelanggan harus memiliki tinggi minimal 4 kaki 11 inci dan maksimal 5 kaki 11 inci, atau sekitar 149-180 meter.
Dikutip dari NDTV, Minggu (2/2/2025), maksimal tiga orang pengunjung yang dapat masuk kebun binatang ini dalam satu pemesanan.
Kostum anjing Alaskan Malamute ini sangat realistis dengan ekor yang bergoyang-goyang dan mulut yang membuka-menutup seperti hewan sungguhan.
Pelanggan dapat memperoleh diskon 10 persen jika mulut kostum tersebut tidak dapat dibuka dan ditutup dengan benar.
Namun, pelanggan mungkin kesulitan mengoperasikan kostum anjing tersebut jika memiliki otot kaku.
Kostum anjing Border Collie seperti milik Toco tidak tersedia untuk reservasi.
Hingga kini, belum jelas siapa sosok Toco yang akan mengelola kebun binatang itu dan apakah dia punya rencana menambah kostum anjing lain selain jenis Alaskan Malamute.
Baca juga: Mengenal Fenomena Furry, Penyebab Pria Jepang Jadi Anjing
Alasan Toco mendirikan kebun binatang
Toco mengungkapkan, dirinya bermimpi menjadi seekor binatang sejak masih kecil. Dia pun kerap bertanya-tanya, apakah fantasi itu bentuk dari keinginannya untuk bertransformasi.
Dia lalu memesan kostum anjing yang realistis untuk dipakai. Impian Toco menjadi seekor anjing pun terwujud dengan bantuan kostum Border Collie.
Setelah impiannya tercapai, dia mengaku ingin menyebarkan kegembiraan menjadi anjing ke orang lain dengan aspirasi serupa yang ingin mencobanya di lingkungan lebih alami.
“Ketika saya masih kecil, saya pikir akan sangat bagus jika ada layanan yang memungkinkan saya menjadi seekor hewan," kata Toco.
"Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu orang lain yang merasakan hal yang sama seperti saya? Tempat di mana Anda dapat mewujudkan impian Anda untuk menjadi seekor hewan," lanjutnya.
"Saya akan membuka Kebun Binatang Tocotoco di mana Anda dapat menjadi seekor hewan," tegas Toco.
Meski punya impian besar, Toco mengaku dia kerap dihakimi oleh orang-orang lain yang kejam. Dia pun tidak menyukai sikap tersebut.
Toco juga mengaku khawatir mengungkapkan keinginannya menjadi anjing ke dunia nyata karena reaksi negatif yang muncul dari orang lain.
"Saya jarang memberi tahu teman-teman saya karena saya takut mereka akan menganggap saya aneh. Teman-teman dan keluarga saya tampak sangat terkejut saat mengetahui bahwa saya telah menjadi seekor binatang," tutur Toco.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.