Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Pesawat MH370 Berlanjut, Kini Pakai AI dan Komputasi Kuantum

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia
B777 Malaysia Airlines registrasi 9M-MRO, yang hilang dalam penerbangan MH370 pada 8 Maret 2014.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pencarian pesawat MH370 terus dilakukan hingga saat ini. Terbaru, tim pencari akan memakai teknologi kecerdasan buatan (AI) dan komputer kuantum.

Diketahui, pesawat Malaysia Airlines MH370 berisi 239 orang menghilang pada 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China.

Namun, diberitakan The Economic Times, Senin (3/1/2025), lokasi MH370 masih belum diketahui meski operasi pencarian internasional dilakukan secara ekstensif.

Jutaan kilometer persegi area Samudra Hindia telah dijelajahi bertahun-tahun. Namun, tetap tidak ada hasilnya.

Setelah pencarian manual belum membuahkan hasil, tim pencari akan memakai teknologi terkini seperti AI dan komputer kuantum untuk mencari pesawat MH370.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ini Alasan Malaysia Akan Kembali Lanjutkan Pencarian MH370


Pencarian MH370 pakai AI dan komputasi kuantum

Para ahli berbagai bidang, termasuk penerbangan, oseanografi, dan ilmu data bekerja sama menciptakan sistem pencarian yang canggih untuk MH370.

"Integrasi teknologi baru mungkin akhirnya dapat mengungkap misteri hilangnya Penerbangan MH370," ujar pakar keselamatan penerbangan Grant Quixley.

Kerja sama itu diwujudkan dengan membuat teknologi AI dan komputasi kuantum untuk menganalisis data terkait pencarian MH370 selama bertahun-tahun.

Algoritma AI digunakan untuk memproses kumpulan data dari satelit, arus laut, dan pencarian sebelumnya, sehingga bisa mendeteksi hal yang mungkin terlewatkan oleh analisis manusia.

Teknologi canggih ini memungkinkan peneliti membuat prediksi lebih akurat tentang area pencarian dan lokasi pesawat MH370.

Dikutip dari NDTV, Senin, sebuah penelitian mengeklaim AI dapat memprediksi badai Matahari yang menghantam Bumi pada Mei 2024. Teknologi serupa juga bisa diterapkan untuk operasi pencarian pesawat.

Selain itu, komputasi kuantum atau perhitungan komputer menggunakan mekanika kuantum digunakan untuk mempercepat kalkulasi rumit yang butuh waktu bertahun-tahun jika dilakukan secara tradisional.

Pada Desember 2024, Google meluncurkan komputer kuantum baru yang ditenagai chip bernama Willow. Alat ini mampu menyelesaikan perhitungan dalam waktu kurang dari lima menit dari waktu normal 10 septiliun tahun yang dilakukan superkomputer terkuat di dunia.

Mesin komputasi canggih seperti itu dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh Samudra Hindia terhadap jalur penerbangan MH370 setelah hilang kontak.

Kemajuan ini secara signifikan diyakini mampu meningkatkan ketepatan dalam menentukan lokasi akhir yang berpotensi menjadi tempat pesawat MH370 berada.

Baca juga: 7 Kasus Pesawat Hilang Paling Misterius di Dunia, Termasuk Malaysia Airlines MH370

Pencarian pakai drone bawah air dan citra satelit

Selain AI dan komputasi kuantum, drone bawah air nirawak dan citra satelit juga digunakan untuk menemukan pesawat MH370.

Drone nirawak yang digerakkan oleh AI ini dilengkapi sensor canggih yang memungkinkan pemetaan dasar laut beresolusi tinggi. 

Drone tersebut dapat beroperasi secara otonom di area laut dalam yang belum terjangkau sehingga menyediakan data baru tentang kemungkinan lokasi reruntuhan pesawat.

Armada baru drone nirawak ini diharapkan memulai operasi di Samudra Hindia selatan yang terpencil pada awal tahun depan.

Pencitraan satelit yang maju dan modern juga dipakai dalam pencarian. Satelit modern dilengkapi sensor beresolusi tinggi dan kemampuan pemrosesan data secara langsung.

Alat ini dapat digunakan untuk menganalisis ulang citra satelit yang diarsipkan dari pencarian sebelumnya.

Satelit ini dapat menampilkan hamparan lautan luas, serta menyediakan gambar dan data lebih jelas tentang kondisi permukaan laut.

Hal ini dapat menunjukkan keberadaan puing-puing atau pola oseanografi yang tidak biasa yang mungkin muncul bertepatan dengan jatuhnya MH370.

Perusahaan swasta akan bekerja sama dengan tim investigasi internasional untuk menerapkan inovasi ini. Citra satelit diharapkan mengungkap detail yang belum diketahui tentang lintasan akhir MH370.

Di sisi lain, keberadaan sistem tersebut juga penting bagi industri penerbangan.

AI, komputasi kuantum, drone nirawak, dan citra satelit berperan penting bagi manajemen lintas udara dan strategi tanggap darurat demi keselamatan penerbangan selanjutnya.

Pengetahuan dari upaya pencarian MH370 dapat menjadi protokol baru untuk mencegah insiden di masa mendatang dan menjadi standar lebih tinggi untuk keselamatan penerbangan.

Para ahli berharap, AI, komputasi kuantum, drone, dan citra satelit akan menunjukkan pesawat MH370 yang hilang, menjawab kekhawatiran keluarga korban, serta memperbaiki penanganan kecelakaan penerbangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi