KOMPAS.com - Pemerintah sedang mengupayakan agar predator seks Reynhard Sinaga bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan yang berniat melakukan pengembalian terpidana seumur hidup kasus penyerangan seksual terbesar di Inggris itu.
Lantas, mengapa pemerintah tiba-tiba mengupayakan Reynhard Sinaga untuk dipulangkan ke Indonesia?
Baca juga: Pemerintah Indonesia Ingin Pulangkan Reynhard Sinaga, Apa Alasannya?
Alasan Reynhard dipulangkan
Ini beberapa alasan mengapa Reynhard akan dipulangkan ke Indonesia:
1. Permintaan orangtuaStaf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas), Ahmad Usmarwi mengatakan, pihaknya akan berusaha maksimal untuk membawa Reynhard kembali ke Indonesia.
"Kami akan sekuat tenaga untuk mengembalikan yang bersangkutan (Reynhard)," kata Usmarwi dalam keterangan resminya, Selasa (4/2/2025), dikutip dari Kompas TV.
Dalam waktu dekat, lanjut Usmarwi, pihaknya akan melakukan negosiasi dengan Kedutaan Besar Inggris.
Saat ini jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan sedang melakukan kordinasi dengan pihak pemerintah Inggris untuk membahas mengenai upaya pengembalian narapidana warga negara Indonesia (WNI) tersebut.
Lebih lanjut, ia menuturkan pemulangan itu juga didasari dari permintaan orangtua Reynhard.
"Permintaan dari orangtua itu lah yang memperkuat kita untuk melakukan repatriasi," ucapnya.
Baca juga: Predator Seks Reynhard Sinaga Dianiaya di Penjara Inggris, Ini Kilas Balik Kasusnya
2. Pertimbangan keamananDilansir dari Kompas.com, Rabu (5/2/2025), Reynhard yang ditahan di penjara HMP Wakefield, Yorkshire, Inggris, disebut-sebut menjadi target serangan narapidana lainnya karena perbuatan kejam yang telah dilakukannya.
Ia mengalami luka serius akibat insiden kekerasan yang terjadi di dalam penjara.
"Reynhard sombong dan dibenci secara universal. Ia menjadi target yang jelas di penjara karena kejahatannya yang bejat," ujar seorang sumber.
Serangan tersebut akhirnya dihentikan oleh petugas penjara sebelum Reynhard mengalami luka yang lebih parah.
Pertimbangan keamanan itulah yang menjadi dasar pemerintah Indonesia ingin memulangkan Reynhard Sinaga.
Pemerintah Indonesia berusaha menjalin kesepakatan pertukaran narapidana dengan Inggris. Hal ini menjadi strategi hukum agar Reynhard dapat menjalani hukuman di Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku.
Usmarwi menjelaskan, proses pengembalian Reynhard ke Indonesia akan berbeda dengan yang sudah dilakukan dengan Australia, Filipina, dan Perancis.
"Proses di sini adalah pertukaran narapidana, itu yang kita inginkan," ucap Usmarwi.
Baca juga: Pemerintah Pantau Penyerangan Predator Seksual Reynhard Sinaga di Penjara Inggris
Perjalanan kasus Reynhard Sinaga
Diketahui, Reynhard Sinaga merupakan WNI yang sedang menempuh studi di Inggris. Di tengah-tengah masa studinya, Reynhard ditangkap aparat Inggris karena melakukan kejahatan seksual.
Dikutip dari The Independent, Senin (16/12/2024), ia dihukum karena 159 kasus pelanggaran seksual, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pria muda.
Ia dikenal sebagai pelaku pemerkosaan paling brutal dalam sejarah Inggris dan telah dijatuhi pidana seumur hidup oleh Pengadilan Manchester pada 2020 silam.
Reynhard dipenjara di HMP Wakefield yang merupakan penjara dengan keamanan maksimum terketat di Inggris dan menjadi rumah bagi 800 penjahat, dengan beberapa di antaranya telah melakukan kejahatan paling kejam.
Di saat menjalani proses hukuman, Reynhard Sinaga dilaporkan babak belur dihajar narapidana lain.
Kepolisian Manchester pertama kali merilis foto terpidana itu jelang penayangan film dokumenter BBC berjudul "Catching a Predator", Senin (4/10/2021).
Reynhard Sinaga dalam kondisi babak belur dengan kedua matanya lebam dan beberapa selotip medis menutup luka di bagian alis mata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.