Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Flu Bisa Mengakibatkan Pneumonia? Ini Penjelasan Dokter

Baca di App
Lihat Foto
AFP/FRANCOIS GUILLOT
Penyakit influenza atau flu dan pneumonia belakangan jadi sorotan usai dilaporkan jadi penyebab Barbie Hsu meninggal dunia di usia 48 tahun. Bagaimana flu bisa menyebabkan pneumonia?
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Penyakit influenza atau flu dan pneumonia belakangan jadi sorotan usai dilaporkan jadi penyebab Barbie Hsu meninggal dunia di usia 48 tahun.

Barbie Hsu adalah aktris Taiwan yang salah satunya dikenal berkat bermain di serial TV Meteor Garden.

Keluarga Hsu menjelaskan, Barbie Hsu mengalami gejala influenza selama liburan Tahun Baru Imlek di Jepang pada akhir Januari 2025.

Penyakitnya disebut semakin memburuk dalam beberapa hari, mengakibatkan komplikasi serius pada sistem pernapasannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barbie Hsu juga dikatakan mengalami kesulitan bernapas, dan kondisinya terus menurun serta tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan. 

"Seluruh keluarga kami datang ke Jepang untuk berlibur, dan saudara perempuan saya yang paling saya sayangi dan baik hari, Barbie Hsu, meninggal karena pneumonia akibat influenza," ucap Dee Hsu, adik perempuan Barbie Hsu dikutip Kompas.com, Senin (3/2/2025).

Lantas, apa kata dokter terkait bagaimana flu bisa mengakibatkan pneumonia?

Baca juga: Profil Barbie Hsu, Pemeran Shancai yang Meninggal karena Tertular Pneumonia di Jepang

Flu menginfeksi orang dengan imun turun

Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, dr. Achmad Chusnu Romdhoni, Sp.THT-KL, menyebut influenza memang bisa mengakibatkan pneumonia.

"Bisa menyebabkan pneumonia apabila kejadian infeksi virus di awal tidak ditangani dengan baik hingga tuntas," ujar dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher itu saat dimintai penjelasan Kompas.com pada Rabu (5/2/2025).

Ia menambahkan, influenza yang berkembang menjadi pneumonia bisa dikarenakan karena orang tersebut sedang mengalami penurunan imun.

"Infeksi menjadi lebih buruk juga bisa disebabkan karena kondisi seseorang sedang lemah atau imunitas tengah menurun, terlebih pada orang diabetes, autoimun, dan lainnya," tambahnya.

Baca juga: Apa Saja Gejala Pneumonia pada Anak? Berikut 9 Cirinya

Dokter spesialis paru di Columbia Asia Hospital Medan, dr. Moh. Ramadhani Soeroso, M.Ked (Paru), menerangkan kejadian infeksi influenza yang menjadi pneumonia mirip dengan kasus Covid-19.

Sebab, virus influenza masuk ke saluran napas kecil di paru yang jika tidak ditangani dengan baik, akan menjadi infeksi paru.

"Sama seperti Covid-19 yang bisa menjadi infeksi paru berat yaitu pneumonia," ucap Ramadhani saat dihubungi terpisah pada Rabu (5/2/2025).

Ia pun menyarankan kepada masyarakat untuk mengakses vaksinasi influenza dan pneumonia sebagai upaya mencegah penyakit.

"Ada baiknya untuk masyarakat untuk vaksin influenza setahun sekali, dan vaksin pneumonia sekali seumur hidup," kata dia.

Baca juga: Ada 6 Kasus Pneumonia Mycoplasma di Indonesia, Bagaimana Gejala dan Pencegahannya?

Gejala flu

Mengenai influenza yang bisa berkembang menjadi pneumonia, dokter spesialis paru Rumah Sakit PELNI, dr. Erlang Samoedro, Sp.P (K), menjelaskan infeksi ini bisa menular antarmanusia dan gejalanya sama seperti flu pada umumnya.

"Flu ini menular antarmanusia. Gejala influenza yang menyebabkan pneumonia ini sama dengan gejala influenza biasa," kata Erlang kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2025).

Flu pada dasarnya dapat mengakibatkan gejala ringan hingga berat. Gejala itu biasanya muncul tiba-tiba.

Orang yang terkena flu pada umumnya merasakan beberapa atau semua gejala, termasuk:

  • Demam
  • Merasa menggigil
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung meler atau tersumbat
  • Nyeri otot atau badan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan

Kebanyakan orang yang terserang flu akan sembuh dalam beberapa hari hingga kurang dari dua minggu.

Tetapi, beberapa orang bisa saja mengalami komplikasi, seperti pneumonia yang mengancam jiwa.

Baca juga: Amankah Berolahraga Saat Sedang Flu? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi