Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Rutin Konsumsi Kunyit?

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi kunyit. Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Rutin Konsumsi Kunyit?
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Banyak studi menunjukkan, rutin konsumsi kunyit bisa mendatangkan dampak baik bagi tubuh.

Kunyit adalah rempah berwarna kuning keemasan yang berasal dari akar tanaman Curcuma longa, tanaman asli yang berasal dari Asia Tenggara.

Rempah satu ini memberikan efek hangat yang khas dan mengandung senyawa-senyawa yang bermanfaat.

Dikutip dari Medical News Today, per ruas kunyit bisa mengandung 29,3 kalori, 0,91 gram protein, 0,31 gram lemak, 6,31 gram karbohidrat, 2,1 gram serta, dan 0,3 gram gula.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, rempah satu ini juga mengandung beberapa nutrisi lain, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat rutin mengonsumsi kunyit?

Baca juga: Rutin Konsumsi Teh Kunyit Pandan Bermanfaat Atasi Penyakit Apa?

Hal yang terjadi pada tubuh saat rutin mengonsumsi kunyit

Rempah kunyit dapat dikonsumsi dengan beragam cara, seperti dikunyah secara langsung, diolah dengan cara direbus, atau diminum dalam bentuk suplemen atau jamu.

Dikutip dari Eating Well, berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh saat mengonsumsi kunyit setiap hari:

1. Menurunkan peradangan

Kunyit dikenal mampu melawan peradangan. Hal itu diungkap oleh ahli gizi Emily Niswanger.

"Senyawa aktifnya, kurkumin, merupakan kekuatan pendorong di balik efek anti-inflamasinya," ucapnya, masih dari sumber yang sama.

Saat dijadikan suplemen, rempah satu ini juga terbukti mengurangi peradangan dengan menekan jalur yang mengarah pada respons peradangan.

Niswanger juga menambahkan, senyawa kurkumin yang terkandung di dalam kunyit dapat membantu membersihkan radikal bebas dari dalam tubuh.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Minum Air Rebusan Kunyit dan Kayu Manis? Ini 9 Daftarnya

2. Mengurangi nyeri sendi

Rutin mengonsumsi kunyit juga bisa mengurangi nyeri pada sendi. Kandungan kurkumin di dalam rempah tersebut dapat menghambat jalur inflamasi, seperti siklooksigenase-2 (COX-2) dan faktor nekrosis tumor-alfa (TNF-α), yang sering kali aktif pada artritis.

Ahli diet terdaftar, Erin Kenney menekankan, penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kunyit sama efektifnya dengan beberapa obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam meredakan gejala osteoartritis tanpa efek samping terkait, seperti gangguan pencernaan, sembelit, kantuk, dan pusing.

3. Menyehatkan jantung

Kurkumin yang terkandung di dalam kunyit juga mampu meningkatkan kesehatan jantung.

"Kurkumin membantu mengurangi peradangan sistemik, stres oksidatif, dan oksidasi kolesterol LDL, yang semuanya berkontribusi terhadap penyakit jantung," kata Kennye.

Dia menjelaskan, senyawa tersebut dapat meningkatkan fungsi endotel yang mendukung fungsi dan sirkulasi pembuluh darah yang sehat.

Beberapa penelitian menunjukkan, suplemen kunyit dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik jika dikonsumsi selama lebih dari 12 minggu.

Baca juga: Air Rebusan Kunyit Bisa Mencegah Penyakit Apa Saja?

4. Menyehatkan usus

Manfaat kunyit berikutnya jika dikonsumsi setiap hari adalah meningkatkan kesehatan usus.

"Berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, kurkumin dapat membantu mengurangi peradangan di usus, yang berpotensi bermanfaat bagi kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD)," terang Kenney.

Dia menjelaskan, kurkumin juga dapat meningkatkan mikrobioma usus yang seimbang dengan mendorong pertumbuhan bakteri yang bermanfaat dan mengurangi bakteri berbahaya.

5. Meningkatkan kesehatan otak

Beberapa penelitian menunjukkan, kurkumin berpotensi untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada otak yang menyebabkan menurunnya fungsi kognitif.

Studi lainnya mengungkap, kurkumin dalam kunyit bisa meningkatkan hasil kognitif pada orang dengan penyakit Alzheimer.

Namun, temuan ini masih memerlukan lebih banyak penelitian dalam jangka panjang pada manusia.

Baca juga: 9 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Pagi Hari, Apa Saja?

Batas aman konsumsi kunyit setiap hari

Penelitian menunjukkan, untuk mendapat manfaat kunyit, rempah ini disarankan dikonsumsi dengan dosis sekitar 500-2.000 miligram (mg) per hari.

Seringkali konsentrasi kurkumin di dalam kunyit dalam bentuk ekstrak justru lebih tinggi daripada jumlah alaminya.

Dikutip dari Healthline, sebagai referensi, rempah-rempah kunyit bisa mengandung sekitar 3 persen kurkumin, dibandingkan dengan 95 persen kurkumin dalam ekstrak.

Meski begitu, tidak ada konsensus resmi mengenai dosis kunyit atau kurkumin yang efektif.

Berikut ini dosis yang bisa digunakan berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan:

  • Untuk osteoartritis: 500-1.500 mg kunyit setiap hari selama 3 bulan.
  • Untuk kulit gatal: 500 mg kunyit tiga kali sehari selama 2 bulan.
  • Untuk kolitis ulserativa: 100-10.000 mg ekstrak kunyit setiap hari.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan 1,4 mg per pon (0-3 mg per kilogram) berat badan sebagai asupan harian kunyit yang dapat diterima tubuh.

Jika Anda ingin menadapatkan manfaat optimal dari konsumsi kunyit, jangan ragu juga untuk dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi