Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Achmad Muchtasyar, Dirjen Migas yang Dikabarkan Dicopot meski Belum Sebulan Menjabat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Achmad Muchtasyar di pangkalan gas daerah Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (4/2/2025).
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Achmad Muchtasyar dikabarkan dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Padahal, Achmad sendiri baru saja dilantik oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai sebagai Dirjen Migas pada 16 Januari 2025.

Tak hanya Achmad, Kementerian ESDM juga dikabarkan menonaktifkan Mustika Pertiwi dari posisinya sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas.

Plt. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Chrisnawan Anditya tak secara langsung membantah maupun membenarkannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia hanya menyatakan, bahwa Kementerian ESDM memang melakukan penyesuaian terhadap beberapa pejabat tinggi di lingkungan kementerian tersebut.

"Sebagai bagian dari akselerasi organisasi yang tangguh, berkesinambungan dan mampu menjawab tantangan ke depan, Kementerian ESDM telah melakukan penyesuaian atas beberapa pejabat tinggi yang ada," ucap dia dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/2/2025).

Lantas, siapa Achmad Muchtasyar?

Baca juga: Kantor Ditjen Migas Digeledah Buntut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Kasus Apa Itu?

Profil Achmad Muchtasyar

Achmad Muchtasyar adalah pria kelahiran 19 Februari 1973.

Dilansir dari Kontan (16/1/2025), Achmad tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti sejak 1991 dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Teknik Perminyakan pada 1997.

Tak sampai di situ, dia melanjutkan pendidikan magisternya di University of New Haven, Amerika Serikat (AS) dengan jurusan Teknik Industri dari tahun 1998 hingga lulus pada 2000.

Di dalam negeri, Achmad juga menempuh pendidikan magister di Universitas Bhayangkara Jaya dengan jurusan hukum dari tahun 2015 dan lulus pada 2020.

Baca juga: Saat Bahlil Minta Maaf hingga Jadi Target Kemarahan Warga Saat Sidak Antrean Elpiji 3 Kg

Perjalanan karier Achmad Muchtasyar

Achmad Muchtasyar bukan nama baru di industri migas. Ia mengawali karier sebagai di ExxonMobil pada tahun 2001-2003 sebagai Procurement Service Analyst.

Dia bergabung ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dengan mengisi berbagai level dan posisi jabatan.

Pada 2011, Achmad mendapatkan jabatan sebagai Kepala Dinas Pengadaan Wilayah II atau Senior Manager of Procurement Area II BPH Migas hingga 2013.

Kemudian, dia bekerja di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas pada 2011.

Pertama kali masuk di sana, dia diberi jabatan sebagai Kepala Dinas Manajemen Proyek/Sr. Manager Project Management.

Delapan bulan kemudian, jabatannya naik menjadi Senior Manager of Engineering Muara Bakau Project Accelerating Unit.

Baca juga: Menyoal Satu Hari Pejabat Naik Transportasi Publik: Dari Simbolis ke Solusi Nyata

Setelah itu, Achmad pindah ke perusahaan pipa baja milik Bakrie Brothers, PT Bakrie Metal Industry (BMI) sebagai Chief Business Development Officer (CBDO) pada 2015-2016.

Selama tahun 2019-2020, ia menjabat sebagai Specialist of The Sea Transportation Services, Maritime and Sea Toll Ministry of Transportation Republic Indonesia.

Lalu pada tahun 2020 hingga 2021, Achmad memperoleh jabatan sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Rekayasa Industri.

Pada 2021, dia menduduki jabatan Director of Infrastructure and Technologi di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) hingga 2023.

Dilansir dari Tribun (16/1/2025), Achmad secara resmi diangkat sebagai Dirjen Migas Kementerian ESDM pada 16 Januari 2025.

Namun, jabatannya tersebut tidak bertahan lama. Achmad Muchtasyar dicopot dari jabatannya sebagai Dirjen Migas baru-baru ini.

Baca juga: Mengapa Ada Pejabat Publik yang Bersikap Arogan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi