KOMPAS.com - Kondisi awet muda merupakan impian bagi sebagaian besar orang.
Banyak orang ingin menunda atau bahkan menghentikan proses penuaan.
Dalam sebuah studi klinis, mengurangi konsumsi kalori dapat memperlambat proses penuaan pada manusia.
Mengonsumsi vitamin D atau asam lemak Omega-3 juga menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memperlambat penuaan biologis pada hewan.
Dilansir dari News medical, (4/2/2025) sebuah studi DO-HEALTH yang dipimpin oleh profesor geriatri dan kedokteran geriatri, Universitas Zurich, Heike Bischoff-Ferrari mengkaji kaitan perlambatan proses penuaan tersebut.
Hasilnya, terbukti bahwa seseorang yang mengonsumsi vitamin D dan asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko kanker, infeksi, serta kelemahan dini.
Namun, hal tersebut juga harus diimbangi dengan olahraga yang teratur.
Baca juga: Minum Teh Rutin Bisa Tunda Penuaan Biologis, Berapa Cangkir Per Hari?
Pembuktian ilmiah
Dalam sebuah pendekatan ilmiah, Bischoff-Ferrari melakukan penelitian terhadap 777 orang berusia diatas 70 tahun.
Ia menyelidiki efek omega-3, vitamin D, dan latihan kekuatan sederhana terhadap proses penuaan objek penelitian tersebut dengan menggunakan jam epigenetik.
Dilansir dari Technologynetworks, (5/2/2025) jam penuaan epigenetik memperkirakan usia biologis seseorang berdasarkan pola penanda epigenetik.
Jam epigenetik tersebut dapat merekam modifikasi kimia molekul DNA yang dapat mengukur perbedaan antara penuaan biologis dan kronologis.
Selama tiga tahun, Bischoff-Ferrari melakukan kombinasi pengobatan yang berbeda terhadap 777 lansia tersebut.
Dalam penelitian itu, mereka mengonsumsi 2.000 unit internasional (IU) atau setara dengan 50 mikrogram vitamin D, 1 gram asam lemak Omega-3 (dari alga) setiap hari.
Selain itu subjek penelitian juga melakukan latihan kekuatan selama 30 menit di rumah tiga kali dalam seminggu.
Baca juga: Minum 3 Cangkir Kopi Setiap Hari Bisa Tunda Penuaan, dengan Arabika atau Robusta?
Usia biologis melambat
Ketika para peneliti menganalisis sampel darah, mereka menemukan bahwa mengonsumsi asam lemak omega-3 memperlambat penuaan biologis di beberapa jam epigenetik hingga empat bulan.
Proses perlambatan penuaan tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau indeks massa tubuh subjek.
Kombinasi omega-3, vitamin D, dan latihan kekuatan terbukti lebih efektif, menurut salah satu dari empat jam epigenetik yang digunakan.
"Hasil ini memperluas temuan kami sebelumnya dari studi DO-HEALTH, di mana ketiga faktor ini jika digabungkan memiliki dampak terbesar dalam mengurangi risiko kanker dan mencegah kelemahan dini selama periode tiga tahun, hingga memperlambat proses penuaan biologis," kata Bischoff-Ferrari.
Baca juga: 14 Makanan Kaya Kolagen, Jaga Kesehatan Kulit dan Cegah Penuaan Dini
Hasil studi diapresiasi peneliti lain
Penemuan ini kemudian disambut antusias oleh peneliti lain di bidang penuaan.
Seorang peneliti pascadoktoral dalam bidang kedokteran geriatri di King's College London Dr. Mary Ni Lochlann mengungkapkan ketertarikan atas penelitian tersebut.
Meski difokuskan kepada orang dewasa yang sehat dan aktif, serta menghasilkan sedikit perbaikan pada jam biologis penuaan mereka, penelitian tersebut telah memberikan sebuah bukti penting.
"Penelitian ini memperkuat bukti yang berkembang bahwa intervensi sederhana dan berbiaya rendah ini bermanfaat dan, berdasarkan penelitian ini dan penelitian sebelumnya, layak dilakukan oleh orang dewasa seiring bertambahnya usia," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.