KOMPAS.com - Berita yang memuat tanggapan Grab dan Gojek usai Kemenaker minta aplikator beri THR kepada mitra driver memuncaki daftar Populer Tren kali ini.
Di bawahnya, ada berita tentang rangkuman mahasiswa demo Indonesia Gelap di berbagai daerah di Indonesia.
Artikel di kanal Tren Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya yakni terkait serba serbi Danantara yang bakal diresmikan Presiden pada 24 Februari 2025.
Baca juga: [POPULER TREN] Opsi Pengganti Paklaring untuk Klaim JHT | Polemik Obat Generik di China
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Tren edisi Selasa (18/2/2025) hingga Rabu (19/2/2025) pagi yang dapat Anda simak:
1. Kemenaker Minta Aplikator Beri THR Mitra Driver, Begini Respons Grab dan Gojek
Pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi demo di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker RI), Senin (17/2/2025).
Mereka mendesak agar Kemenaker menerbitkan aturan yang mewajibkan pemilik platform memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada pengemudi ojol, taksi online, dan kurir.
Tuntutan ini merupakan akumulasi dari ketidakpuasan pekerja angkutan terhadap aplikator atau perusahaan penyedia jasa angkutan yang dinilai mengabaikan hak-hak buruh.
Simak tanggapan Grab dan Gojek di sini
2. Rangkuman Mahasiswa Demo Indonesia Gelap, Ini Maksud dan Tuntutannya
Ratusan mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2/2025).
Menurut akun media sosial BEM Seluruh Indonesia, @bemsi.official, demo dilakukan serentak di berbagai daerah Indonesia mulai Senin kemarin. Tajuk aksi demo tersebut memakai tagar #IndonesiaGelap yang menjadi trending topic di media sosial X/Twitter sejak awal Februari 2025.
Hingga berita ini ditulis, tagar #IndonesiaGelap telah dipakai dalam setidaknya 743.000 unggahan oleh warganet.
Simak berita selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER TREN] Kronologi Penerbitan Izin Palsu Pagar Laut | Fakta Baru Penembakan WNI di Malaysia
3. Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 18-19 Februari 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia pada Selasa (18/2/2025) dan Rabu (19/2/2025).
Data BMKG menunjukkan, saat ini terdapat dua gangguan tropis di wilayah Area of Monitoring TCWC Jakarta.
Gangguan tersebut adalah Siklon Tropis ZELIA yang berada di Samudra Hindia, sebelah barat Australia, dan Bibit Siklon Tropis 93W yang terpantau di Laut China Selatan.
Daftar wilayah yang berpotensi hujan dapat disimak di sini
4. Memahami Danantara: Tujuan, Strategi, dan Struktur Organisasi
Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025) mendatang. Hal ini diumumkannya saat menyampaikan pidato secara daring dalam acara "World Government Summits" pada Kamis (13/2/2025).
"Kami bersiap meluncurkan Danantara Indonesia, lembaga negara kami yang baru, yang menurut evaluasi awal kami memiliki (aset pengelolaan) melampaui 900 miliar dollar AS," ujar Presiden.
Sebelumnya, Danantara sempat dijadwalkan untuk diluncurkan pada 7 November 2024, tetapi diundur karena Prabowo saat itu sedang melakukan lawatan ke luar negeri sekaligus menunggu revisi peraturan pemerintah dan peraturan presiden selesai.
Lantas, apa itu Danantara? Simak di sini
Baca juga: [POPULER TREN] Refleksi Kabur Aja Dulu | Makna Prabowo Beri Keris ke Jokowi
5. Ramai soal Pedagang Rebus Mi Instan dengan Bungkus Plastiknya, Pakar: Bisa Merusak Hati dan Ginjal
Sebuah video mi instan direbus bersamaan dengan bungkus plastiknya, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @mu********* pada Kamis (13/2/2025).
Dalam unggahan, tampak seorang pedagang sedang mengangkat mi instan yang masih di dalam bungkusnya dari panci rebusan.
Setelah itu, mi instan tersebut dituang dan disajikan di atas bakso cuanki yang telah disiapkan di sebuah mangkok putih.
Ini penjelasan pakar soal bahayanya di sini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.