Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Jenis Kurma di Dunia, Ada yang Berwarna Gelap dan Bertekstur seperti Cokelat

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Drazen Zigic
Ilustrasi makan kurma di bulan Ramadhan. Ada sekitar 20 jenis kurma yang beredar di pasaran dunia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kurma adalah salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai makanan berbuka puasa selama bulan Ramadhan.

Selain memiliki rasa manis, buah khas Timur Tengah ini juga memberikan berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari HealthLine, kurma memiliki kandungan serat cukup tinggi yang mampu mendukung kesehatan sistem pencernaan.

Selain itu, kurma memiliki berbagai senyawa antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat.

Senyawa antioksidan ini berperan dalam melawan stres oksidatif akibat radikal bebas lingkungan sekitar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, ada berapa varian kurma?

Baca juga: Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan 2025: Waktu, Jenis, dan Durasinya

20 jenis kurma

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini setidaknya 20 jenis kurma yang tersebar di dunia:

1. Deglet Nour

Deglet Nour atau Deglet Noor adalah salah satu jenis kurma yang berasal dari Aljazair dan paling umum dikonsumsi di wilayah Afrika Utara.

Dikutip dari TasteAtlas, kurma ini berukuran kecil, berwarna kuning, dan memiliki ciri khas dagingnya yang hampir tembus pandang.

Kurma Deglet Noor tersebut memiliki rasa yang manis, sedikit pedas, dan seperti karamel.

Selain di Afrika Utara, kurma ini  dibudidayakan di Israel dan Amerika Serikat, dan telah diekspor pada awal abad ke-20.

2. Medjool

Medjool adalah salah satu jenis kurma yang paling populer di dunia, pertama kali dibudidayakan di oasis Talifalt, Maroko. Saat ini kurma Medjool tumbuh terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Kurma Medjool ini lebih besar dan lebih manis daripada jenis kurma lainnya serta sering dijuluki “raja kurma” karena rasanya yang superior dan fleksibilitasnya.

Rasanya bisa digambarkan seperti karamel, teksturnya kenyal, serta kaya akan serat, kalium, dan antioksidan.

Kurma Medjool dapat dimakan sendiri (segar atau kering), tetapi juga dapat menjadi bagian dari berbagai resep daerah, mulai dari bubur, makanan penutup, hingga semur, tagine, dan pilaf.

3. Ajwa

Ajwa adalah jenis atau varietas kurma terkenal yang berasal dari Madinah, Arab Saudi. Kurma Ajwa ini berwarna coklat tua hingga hampir hitam.

Tekstur kurma ini sedikit kering, lembut, dan kenyal. Sementara rasanya seperti plum dan manis dengan sedikit rasa kayu manis, karamel, serta madu.

Selama dan setelah kehamilan, konsumsi kurma ajwa dipercaya dapat melancarkan peredaran darah ibu dan bayi.

4. Mazafati

Mazafati merupakan jenis kurma Iran yang terkenal. Kurma ini terutama ditanam di wilayah selatan Iran, dengan wilayah Bam sebagai produsen dan pengekspor terbesar.

Kurma ini sangat disukai karena rasanya yang manis serta teksturnya yang lembut dan kenyal.

Kurma Mazafati berukuran sedang, berwarna gelap, dan sebagian besar dikonsumsi dalam keadaan segar, baik dimakan sendiri sebagai camilan atau dipasangkan dengan kacang-kacangan, keju, oatmeal, dan yogurt.

Baca juga: Ini Makanan yang Baik dan yang Perlu Dihindari Selama Puasa Ramadhan

5. Piarom

Piarom adalah kurma yang ditanam dan dipanen di Provinsi Hormozgan, Iran. Kurma ini dihargai karena rasanya yang unik seperti karamel manis.

Kurma ini juga dianggap sebagai salah satu varietas yang paling mewah, sering dijuluki sebagai “kurma cokelat”.

Daging dari kurma Piarom ini padat dengan warnanya coklat tua, serta nilai gizinya yang tinggi.

Kurma Piarom biasanya dikonsumsi secara langsung, sebagai camilan, atau dipasangkan dengan kacang-kacangan dan keju, tetapi juga dapat menjadi bagian dari berbagai makanan penutup, puding, dan bubur khas daerah.

6. Thoory

Kurma Thoory atau Thuri adalah jenis kurma Aljazair yang kering dan kenyal, dengan tekstur seperti pasta, sehingga mendapat julukan “kurma roti”.

Karena kurma ini sangat kering dan bagian luarnya keras, Thoory ini dapat disimpan dalam waktu yang lama.

Kurma ini juga merupakan camilan yang nyaman untuk kegiatan di luar ruangan, serta sering digunakan untuk membuat kue.

Selain itu, kurma Thoory memiliki rasa seperti kacang dan juga dikenal sebagai kurma banteng.

7. Rabbi

Kurma Rabbi adalah kurma yang berasal dari Iran. Kurma ini sebagian besar ditanam di Provinsi Sistan dan Baluchestan.

Rabbi memiliki bentuk lonjong memanjang berwarna hitam kemerahan. Kurma ini termasuk kurma semi-kering dan dapat disimpan dalam waktu yang lama karena tingkat kelembapannnya rendah.

Kurma Rabbi dianggap sebagai salah satu kurma tertua dan ditanam di Provinsi Kerman serta Pakistan.

8. Sukkary

Sukkary atau Sukkari adalah jenis kurma tradisional yang berasal dari daerah Al Qassim, Arab Saudi.

Kurma ini termasuk jenis kurma paling manis dan lembut, sering digambarkan sebagai kurma yang lumer di mulut. Warnanya keemasan, sementara rasanya manis dan berair.

Ketika dikeringkan, kurma menjadi kenyal dan bahkan lebih manis, dengan ada sedikit kerenyahan di dekat batangnya.

Sukkary mengandung energi, gula alami, serat, mineral dan vitamin. Kurma ini sering disebut sebagai kurma kerajaan karena rasa manis alami dan warnanya yang keemasan.

Baca juga: 6 Tips Sederhana Mempersiapkan Kondisi Tubuh untuk Puasa Ramadhan

9. Sagai

Sagai adalah varietas kurma yang berasal dari Jazirah Arab dan sangat populer di Arab Saudi.

Kurma ini terkenal dengan dua warna yang berbeda. Bagian ujung kurma ini berwarna keemasan dan kering, sementara bagian lainnya berwarna coklat dan lembut.

Rasa dari kurma Sagai sedikit manis, sementara teksturnya perpaduan antara renyah dan lembut.

Konsumsi kurma sagai membantu meredakan sembelit dan bermanfaat untuk menyembuhkan mabuk dan mengatasi gangguan seksual.

10. Sayer

Sayer merupakan salah satu jenis kurma dari Iran yang berwarna kuning atau coklat tua apabila matang.

Varietas yang matang berwarna coklat tua dianggap sebagai salah satu kurma termanis di dunia karena mengandung 75 persen gula.

Kurma ini juga memiliki kadar air sekitar 16-18 persen, mengklasifikasikannya sebagai kurma semi-kering. Sehingga kurma ini memiliki masa simpan yang lama, tepatnya hingga dua tahun.

11. Mabroom

Mabroom adalah salah satu jenis kurma tradisional yang berasal dari Arab Saudi. Kurma yang memanjang ini memiliki kulit berwarna merah muda hingga perunggu.

Kurma mabroom bertekstur seperti permen yang kenyal dan lengket. Disarankan untuk menikmatinya dalam suhu ruangan, bukan langsung dari lemari es.

Rasa kurma ini agak manis, lembut, dan menyenangkan dengan sedikit rasa toffee. Mabroom mengandung serat dan mineral alami, sehingga membuatnya sangat sehat.

12. Khalas

Khalas adalah jenis kurma premium yang sangat dihargai di Timur Tengah, terutama di negara-negara Teluk Arab.

Dikenal dengan rasa manis khasnya dan teksturnya yang kaya dan lembut, kurma Khalas sering dianggap sebagai simbol keramahan dan kedermawanan di wilayah tersebut.

Kurma ini memiliki ukuran sedang dan hadir dalam berbagai warna mulai dari coklat keemasan hingga coklat tua saat matang. Daging Khalas lembut dan lembap, menjadikannya favorit untuk dikonsumsi segar.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Ini Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung

13. Khudri

Khudri atau Khudry adalah salah satu kurma yang berasal dari Arab Saudi. Kurma ini lebih murah daripada kebanyakan varietas lainnya.

Kurma Khudri memiliki warna coklat tua dan bentuk silinder dengan kulit keriput. Ukurannya berkisar dari sedang hingga besar.

Teksturnya kenyal (tapi tidak kering), sementara rasanya cukup manis dengan sedikit rasa karamel.

Kurma ini dapat dimakan begitu saja atau diisi dengan kenari, almon, atau krim. Kurma ini juga kaya akan serat, magnesium, kalium, dan berbagai vitamin dan mineral lainnya.

14. Safawi

Safawi adalah jenis kurma yang berasal dari wilayah Al-Madina, Arab Saudi. Safawi merupakan kurma tradisional di dataran Arab.

Kurma keriput ini memiliki warna hitam pekat dan berukuran sedang hingga besar. 

Pohon kurma Safawi dikenal dengan produktivitasnya yang tinggi, sehingga kurma safawi lebih banyak tersedia secara komersial daripada varietas lainnya (sepanjang tahun).

15. Halawi

Halawi adalah varietas kurma yang populer dan pertama kali dibudidayakan di padang pasir wilayah Irak.

Kurma Halawi ini mempunyai ukuran sedang, memanjang dan lonjong dengan warna kuning tua.

Rasa dari kurma ini seperti karamel mentega, tekstur lembut, dan rasa manis yang menonjol namun tidak berlebihan.

16. Barhi

Barhi adalah jenis buah kurma dari Irak yang berukuran kecil serta berbentuk bulat hingga lonjong dengan ujung yang melengkung dan tumpul.

Kurma ini dianggap sebagai salah satu jenis kurma termanis dan dapat dikonsumsi dalam semua fase kematangan.

Kurma Barhi yang setengah matang memiliki rasa manis, sedikit sepat, dan renyah. Ketika matang dan berubah warna menjadi kuning dan coklat, kurma ini menjadi lebih kering, lengket, dan lembut.

Baca juga: Jelang Ramadhan 2025, Begini Cara Minum Obat Saat Puasa Menurut Pakar Farmasi

17. Zahidi

Zahidi adalah jenis kurma palem dari Irak yang berukuran sedang, bulat, dan berwarna keemasan.

Kurma Zahidi mempunyai rasa manis, pedas, dan seperti karamel yang mengingatkan pada popcorn karamel dan aprikot kering.

Tekstur kurma ini cukup kering dan kenyal dengan manisnya yang tidak terlalu. Sehingga, cocok bagi mereka yang ingin kurma tidak terlalu manis.

18. Siwa Oasis

Selama 3.000 tahun, para petani di Siwa Oasis, gurun Mesir Barat telah memanfaatkan air di gurun untuk menanam kurma Siwa Oasis yang kenyal.

Tiga varietas paling utama dari kurma Siwa Oasis ini adalah Siwi, Azzawi, dan Frehi. Namun juga ada tiga varietas lainnya yang diproduksi dalam jumlah kecil, yaitu Ghazaal, Takdat, dan Amnzou.

Periode pematangan setiap jenis kurma berbeda-beda, Amnzou berbuah pada bulan September, Azzawi dan Siwi pada awal Oktober, Ghazaal pada akhir Oktober, serta Takdat antara bulan Desember dan Januari.

Para produsen memanen kurma secara manual dengan memanjat batang pohon menggunakan ikat pinggang.

19. Dayri

Dayri merupakan jenis kurma yang berasal dari wilayah Basra, Irak. Kurma ini juga telah dibudidayakan di Amerika Serikat.

Dilansir dari TastingTable, kurma Dayri memiliki bentuk lonjong, terdiri dari satu biji yang diselimuti oleh daging yang lembut.

Kurma Dayri mempunyai warna coklat tua atau hitam namun tidak memiliki tekstur berserat seperti varietas kurma lainnya.

20. Kimia

Kimia adalah nama dari salah satu kurma yang sering ditanam di Iran bagian selatan. Kurma ini sangat umum ditemukan di Bam, sebuah kota di provinsi Kerman.

Kurma Kimia dianggap memiliki kualitas yang lebih unggul, sehingga harganya biasanya lebih mahal daripada varietas kurma lainnya.

Kurma jenis ini dimulai dengan warna ungu tua tetapi menjadi hitam selama proses pematangan. Kulitnya seringkali lebih halus daripada kurma lainnya

Karena kandungan airnya yang tinggi, kurma Kimia memiliki tekstur yang lembut dan padat.

Tingkat kelembapan yang tepat pada setiap kurma tergantung pada kapan kurma tersebut dipanen, yang dapat terjadi kapan saja antara awal Agustus hingga akhir Oktober.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kurma saat Buka Puasa?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi