KOMPAS.com - Amalia Adininggar Widyasanti resmi dilantik sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, Rabu (19/2/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta.
Amalia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan Sony Hari Budi Utomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS.
Prabowo melantik sejumlah kepala lembaga lainnya, yakni Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.
Amalia sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS sejak tahun 2021. Sebelumnya, posisi Kepala BPS diemban oleh Margo Yuwono.
Baca juga: Profil Muhammad Yusuf Atef yang Dipilih Prabowo Jadi Kepala BPKP Lagi
Profil Amalia Adininggar Widyasanti
Dikutip dari laman BPS, Amalia Adininggar Widyasanti lahir di Bogor, Jawa Barat pada 1972.
Dia mengenyam pendidikan S1 Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada 1995.
Setelah itu, ia kembali melanjutkan pendidikan Magister Sains di kampus yang sama dan lulus pada 1997.
Tak sampai di situ, Amalia melanjutkan pendidikan hingga mendapat gelar Gelar Master of Engineering dari Rensselaer Polytechnic Institute, Troy, Amerika Serikat pada 1998.
Ia kembali mengenyam pendidikan PhD in Economics di University of Melbourne, Australia pada 2005.
Dengan begitu, ia mempunyai bidang keahlian pada ekonomi makro, ekonomi internasional dan moneter, perdagangan internasional, ekonomi pembangunan, serta pemodelan ekonomi.
Pada 2011, Amalia diberi amanah menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerja sama Ekonomi Internasional Kementerian PPN/Bappenas hingga 2016.
Lalu pada 2016-2018, dia memperoleh jabatan menjadi Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Kementerian PPN/Bappenas.
Kemudian, Amalia dilantik sebagai Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan dari 2018 sampai 2020.
Setelah itu, dia ditunjuk sebagai Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas sejak 2020.
Dan pada siang ini, Amalia dilantik menjadi Kepala BPS, di mana sebelumnya ia hanya menjabat sebagai Plt Kepala BPS.
Harta kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti
Amalia terakhir kali melaporkan harta kekayaan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 April 2024.
Merujuk e-LHKPN, Amalia mempunyai total harta kekayaan sebesar Rp 21 miliar atau Rp 21.193.015.609.
Harta kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan sebesar RP 11.250.000.000 serta alat transportasi dan mesin seharga Rp 1.100.000.000.
Kemudian, ia juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 25.0000, surat berharga Rp 766.542.000, kas dan setara kas Rp 7.151.473.609, serta harta lainnya Rp 900.000.000.
Sehingga, total harta kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti adalah sebesar Rp 21.193.015.609.
Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Burhanuddin Abdullah, Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.