KOMPAS.com - Berita PT KAI memberlakukan kebijakan kereta berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara pada Rabu (19/2/2025)-Kamis (20/2/2025) memuncaki daftar Populer Tren kali ini.
Di bawahnya, ada artikel panduan cara lihat KTP dan KK online di HP dengan mamanfaatkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Berita di kanal Tren Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya memuat ulasan media Malaysia dan Singapura soal demo Indonesia Gelap.
Baca juga: [POPULER TREN] Respons Grab dan Gojek soal Driver Minta THR | Rangkuman Demo Indonesia Gelap
Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar rangkuman Populer Tren edisi Rabu (19/2/2025) hingga Kamis (20/2/2025) pagi yang dapat Anda simak:
1. KAI Lakukan Berhenti Luar Biasa 19-20 Februari 2025, Akibat Ada Aksi Massa dan Pelantikan Kepala Daerah
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan kebijakan kereta berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara pada Rabu (19/2/2025)-Kamis (20/2/2025).
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh akun media sosial X PT KAI @KAI121 pada Rabu (19/2/2025).
"KAI memberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB), sebagai langkah antisipasi untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akses menuju Stasiun Gambir, terkait kegiatan aksi massa, pada hari Rabu-Kamis, tanggal 19-20 Februari 2025," tulis KAI.
Simak penjelasan KAI selengkapnya di sini
2. Cara Lihat KTP dan KK Online di HP, Pakai Aplikasi Ini
Berbagai layanan pemerintahan saat ini dapat diakses secara online, termasuk untuk mengecek atau melihat Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Layanan tersebut memudahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan data kependudukan tanpa harus datang langsung ke kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Masyarakat juga tidak perlu repot membawa dokumen asli untuk mencegah kerusakan atau kehilangan jika ada keperluan di puskesmas, sekolah, atau kantor kelurahan maupun kecamatan.
Simak panduannya di sini
Baca juga: [POPULER TREN] Opsi Pengganti Paklaring untuk Klaim JHT | Polemik Obat Generik di China
3. Media Malaysia-Singapura Ikut Soroti Demo Indonesia Gelap
Sejumlah media asing ikut menyoroti demo Indonesia Gelap atau "Dark Indonesia" yang berlangsung sejak Senin (17/2/2025).
Ratusan mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" di beberapa daerah, termasuk di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Demo Indonesia Gelap diadakan untuk memprotes kebijakan pemerintah Presiden terkini yang dinilai menimbulkan masalah bagi rakyat.
Peristiwa tersebut tak luput mendapatkan perhatian dari media asing yang menyoroti aksi para mahasiswa turun ke jalan dalam demo Indonesia Gelap. Apa ulasan mereka?
Simak selengkapnya di sini
4. 11 Kelompok yang Bisa Menonaktifkan NPWP, Tidak Perlu Lapor SPT
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah identitas unik yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada wajib pajak sebagai sarana administrasi perpajakan.
Setiap orang atau badan yang terdaftar sebagai wajib pajak memiliki kewajiban untuk memenuhi ketentuan perpajakan yang berlaku.
Namun, ada kondisi tertentu yang mendorong wajib pajak mengubah status NPWP menjadi non-aktif atau non-efektif.
Terkait hal itu, siapa saja wajib pajak yang bisa menonaktifkan NPWP? Simak di sini
Baca juga: [POPULER TREN] Kronologi Penerbitan Izin Palsu Pagar Laut | Fakta Baru Penembakan WNI di Malaysia
5. Video Detik-detik Pesawat Delta Air Lines Terbakar dan Terbalik, Penumpang Tergelantung
Sebuah video baru yang dirilis pada Selasa (18/2/2025) menunjukkan pesawat Delta Air Lines tampak menghantam landasan dengan keras sebelum terbakar dan terbalik di Bandara Toronto, Kanada.
Bola api dan kepulan asap hitam tebal tampak menyelimuti pesawat Delta Air Lines saat pesawat itu meluncur dan berhenti dalam posisi terbalik di atapnya.
Beruntung, tidak ada satu pun dari 80 orang di dalam pesawat Delta Air Lines penerbangan dari Minneapolis di Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat (AS) itu yang meninggal dunia.
Baca selengkapnya di sini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.