KOMPAS.com - Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025–2030.
Muzakir-Fadhlullah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPR Aceh, Rabu (12/2/2025).
Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh ini dilakukan lebih awal dari jadwal pelantikan serentak yang ditetapkan oleh Presiden pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.
Menurut Tito, Aceh memiliki ketentuan khusus yang mengatur pelantikan gubernur dan wakil gubernur dan tidak serentak dengan provinsi lain.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
Berikut profil Muzakir-Fadhlullah, Gubernur-Wakil Gubernur Aceh periode 2025–2030:
Baca juga: Apa Itu Smong yang Berhasil Selamatkan Penduduk Pulau Simeulue dari Tsunami Aceh 2004?
Profil Muzakir Manaf (Mualem), Gubernur Aceh
Muzakir yang akrab disapa Mualem, dikenal sebagai tokoh penting di Aceh. Julukan "Mualem" diberikan kepada individu yang memiliki keahlian tinggi dalam dunia militer.
Ia pernah menjabat sebagai Panglima Perang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sejak 1986.
Setelah perjanjian damai Helsinki pada 2005, Muzakir berperan dalam transisi politik Aceh dengan menjadi Ketua Komite Peralihan Aceh.
Berikut profil Muzakir Manaf yang memenangkan Pilkada 2024 dan dilantik menjadi Gubernur Aceh periode 2025-2030:
Data diri- Nama lengkap: Muzakir Manaf
- Tempat/tanggal lahir: Mane Kawan, Seunuddon, Aceh Utara, Aceh/3 April 1964
- MIN Sampoyniet (1971-1977)
- SMP Negeri Idi (1978-1981)
- SMUS Pase Sejaya Panton Labu (1981-1984)
- Wakil Gubernur Aceh periode 2015-2017.
- Ketua Umum Partai Aceh (2007)
- Ketua Umum KONI Aceh (2015)
- Ketua Umum Pramuka Aceh (2013)
- Wakil Gubernur Aceh (2012-2017)
- Waliyul 'Ahdi Lembaga Wali Nanggroe Aceh (sejak 27 Desember 2022).
Baca juga: Daftar Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025
Profil Fadhlullah (Dek Fadh)
Fadhlullah adalah mantan Panglima Komando Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di wilayah Pidie pada 1999-2004.
Fadhlullah juga pernah menjadi Direktur Utama di PT Krueng Simpang pada 2008-2014 dan juga menjadi anggota Himpunan Pengusaha Migas Aceh sejak 2009.
Dia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI yang mewakili daerah pemilihan Aceh I.
Selain duduk sebagai anggota Komisi I DPR RI, dia juga menjadi anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) dan anggota Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC).
Berikut profil Fadhlullah yang memenangkan Pilkada 2024 dan dilantik menjadi Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030:
Data diri- Nama lengkap: Fadhlullah
- Tempat/tanggal lahir: di Pidie, Aceh/15 Juni 1981.
- SD Negeri Aron, Glumpang Tiga, Aceh (1987-1993)
- MTs Jeumala Amal Lueng Putu, Pidie, Aceh (1993-1996)
- MA Darussa’adah, Glumpang Tiga, Aceh (2005-2008)
- Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen STIM Banda Aceh (2009-2017)
- Direktur Utama di PT. Krueng Simpang (2008-2014)
- Anggota Komisi VI/Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) 2014-2019
- Anggota DPR RI yang mewakili daerah pemilihan Aceh I (2019-2024)
- Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (KADINDA) Pidie
- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pidie
- Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh Kabupaten Pidie
- Bendahara Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerinda Aceh.
- Pendidikan Lemhannas dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI (2014)
- Pendidikan Lemhannas dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI (2019).
Itulah profil Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) yang menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030.
Baca juga: Kata Media Asing soal 20 Tahun Tsunami Aceh: Realita dan Pelajaran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.