KOMPAS.com - Menjelang Ramadan 1446 Hijriyah Masjid Sheikh Zayed Solo bekerja sama dengan Fortais Indonesia Yogyakarta dan Kemenag Surakarta meluncurkan program Golek Garwo.
Kegiatan Golek Garwo ini gratis dan terbuka untuk muslim serta disediakan menu berbuka gratis.
Peserta dapat mendaftarkan diri di program Golek Garwo di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo secara langsung maupun online sebelum 5 Maret 2025.
Kegiatan ta’aruf akan digelar pada Sabtu (8/3/2025) hingga Minggu (9/3/2025) dari pukul 09.00 sampai selesai.
Baca juga: Kuota Peserta “Cari Jodoh” di Yogyakarta Gelombang Januari 2025 Penuh, Ini Jadwal Selanjutnya
Syarat dan ketentuan program Golek Garwo Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Penggagas acara, Ryan Budi Nuryanto mengungkapkan, penyelenggaraan program Golek Garwo diselenggarakan di Masjid Sheikh Zayed karena tingginya antusias warga Solo.
Ini merupakan kali pertama ajang taaruf program Golek Garwo oleh Fortais diselenggarakan di Solo.
"Program ini sudah berlangsung sejak 2011 dan berhasil memfasilitasi 18 ribu pasangan," ujarnya.
Ryan juga mengungkapkan kualifikasi atau persyaratan bagi yang mengikuti program Golek Garwo, di antaranya:
Syarat utama- Minimal berusia 19 tahun
- Single (belum memiliki pasangan).
- Para peserta dapat melakukan pendaftaran melalui Office Masjid Raya Sheikh Zayed Solo atau bisa menghubungi Hotline 0882005821769
- Pendaftaran program Golek Garwo akan ditutup pada 5 Maret 2025.
- Setelah verifikasi data peserta, panitia akan mengirimkan undangan
- Melakukan daftar ulang di lokasi sekaligus prosesi ta'aruf
- Peserta akan menempati posisi yang telah disiapkan
- Pemberian motivasi kepada peserta
- Presentasi masing-masing peserta
- Penyatuan 3 hati antara calon pasangan laki-laki, perempuan, dan kuasa ilahi).
Baca juga: Acara Cari Jodoh di Yogyakarta Banjir Peminat, 1.000 Jomblo Sudah Daftar
Menurut Ryan, biasanya perbandingan total peserta lebih banyak perempuan daripada laki-laki. Sejauh ini perbandingan dapat mencapai 1:2 ataupun 3:5.
"Diawal ini sudah terdata hampir 1.000 pendaftar banyak yang laki-laki. Tapi mendekati akhir nanti biasanya perempuan akan bertambah banyak," pungkasnya.
Keprihatinan terhadap tren penurunan angka pernikahan
Ryan mengungkapkan, program Golek Garwo diselenggarakan untuk merespon keprihatinan akan adanya tren penurunan angka pernikahan di Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun dari berbagai sumber, angka pernikahan di Indonesia pada tahun 2023 adalah 1.577.255.
Angka ini mengalami penurunan sebanyak 128.093 dibandingkan dengan tahun 2022.
"Harapannya bisa menjawab kegelisahan masyarakat dan orang tua kepada anaknya yang belum berumah tangga. Para jomblo bisa mendapatkan pasangan yang terbaik, berkualitas, dan yang diinginkan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: 62 Persen Pekerja di Indonesia Merasa Cari Kerja Sama Sulitnya dengan Temukan Jodoh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.