Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Usulkan KPK Periksa Keluarga Jokowi, Presiden Ke-7 RI: Silakan

Baca di App
Lihat Foto
FAUZAN
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) dihadirkan saat konferensi pers penahanan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025). KPK menahan Hasto dalam kasus dugaan suap kepada komisioner KPU terkait penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku serta perintangan penyidikan. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto.

Hasto ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025) pagi.

Sebelumnya, Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Harun Masiku, terhadap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024.

Lantas, apa yang dikatakan Hasto usai ditahan oleh KPK?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: PDI-P Soroti Pimpinan KPK Tetapkan Hasto sebagai Tersangka Usai Menjabat Selama 5 Hari


Hasto minta KPK menegakkan hukum secara adil

Ketika ditahan, Sekjen PDI-P itu mengaku tidak menyesal dan siap menerima konsekuensi.

Hasto mengaku sudah kooperatif dengan menjalani pemeriksaan dan menjawab 62 pertanyaan dari penyidik KPK.

Pada kesempatan yang sama, Hasto meminta KPK untuk tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum di Indonesia.

"Sebagai Sekjen PDI Perjuangan, saya dengan kepala tegak siap menerima konsekuensi apapun bagi Indonesia Raya kita," kata Hasto saat akan dibawa ke Rumah Tahanan KPK, dikutip dari akun YouTube Kompas TV, Kamis.

Dia berharap, penangkapannya bisa menjadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum yang adil, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

"Kita adalah negeri pejuang, sehingga saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala. Semoga ini menjadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” tambahnya.

Baca juga: Menakar Makna Prabowo Beri Hadiah Keris ke Jokowi, Ini Kata Pengamat Politik

Jokowi persilakan KPK periksa keluarganya

Sementara itu, Jokowi menanggapi pernyataan Hasto yang meminta KPK agar bersikap adil dengan memeriksa keluarganya.

Presiden ke-7 RI itu mempersilakan KPK untuk memeriksa keluarganya, jika ada bukti hukum yang kuat.

Menurut dia, tuduhan yang mengaitkan dirinya serta keluarganya bukan hal baru.

“Ya kalau ada fakta hukum, ada bukti hukum. Ya silakan,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).

“Ya sudah sering kan pernyataan seperti itu, masa saya ulang-ulang terus. Ya udah kalau ada bukti hukum, fakta hukum ya silakan (diperiksa)” ujarnya.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Ditahan KPK Usai 2 Bulan Jadi Tersangka, Bagaimana Perjalanan Kasusnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi