Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Jerman Berlangsung Hari Ini, Siapa yang Berpotensi Jadi Kanselir?

Baca di App
Lihat Foto
(UNSPLASH/ANSGAR SCHEFFOLD)
Ilustrasi Jerman. Pemilu Jerman berlangsung pada Minggu (23/2/2025).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pemungutan suara untuk Parlemen Jerman atau Bundestag di pemilihan umum (pemilu) di Jerman digelar hari ini, Minggu (23/2/2025) pukul 8.00-18.00 waktu setempat.

Lebih dari 59 juta warga Jerman berusia 18 tahun ke atas yang memenuhi syarat akan menjadi bagian dalam pemungutan suara hari ini.

Diberitakan BBC, Pemilu Jerman tahun ini menjadi agenda yang paling ditunggu-tunggu warga Jerman dan sekutu mereka di Eropa setelah kebuntuan politik dan ketidakpastian global.

Semula, Pemilu Jerman dijadwalkan berlangsung pada 28 September 2025.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, ekonomi di negeri itu terus terpuruk sehingga membutuhkan perbaikan cepat setelah mengalami dua tahun resesi akibat kenaikan harga imbas perang Rusia di Ukraina dan persaingan ketat dari China.

Akibatnya, Pemilu Jerman dimajukan dengan pemungutan suara mulai hari ini.

Baca juga: Dokter Bedah di Jerman Tak Sengaja Tertular Kanker dari Pasien

Siapa yang paling berpotensi jadi kanselir?

Masih dari sumber yang sama, Pemilu Jerman tahun ini diikuti oleh lima partai utama.

Pemungutan suara akan berlangsung hingga petang nanti, sedangkan hasilnya diperkirakan akan diketahui pada malam hari.

Sebanyak 4.506 kandidat bersaing untuk mendapatkan 630 kursi parlemen dalam pemilu kali ini.

Dari 29 partai politik yang ikut serta, hanya enam yang diperkirakan melampaui ambang batas 5 persen untuk masuk Bundestag.

Aliansi CDU/CSU, SPD, AfD, Partai Hijau, dan partai sosialis Die Linke diprediksi akan lolos ke parlemen.

Sementara itu, Partai Demokrat Bebas (FDP) dan partai populis kiri baru, BSW, masih berada di sekitar angka 5 persen, sehingga masa depan mereka di parlemen masih belum pasti.

Jajak pendapat terbaru dari penyiar publik ZDF menunjukkan, kandidat kanselir dari kubu konservatif, Friedrich Merz, memiliki tingkat dukungan yang lebih tinggi dibandingkan Kanselir petahana Olaf Scholz.

Friedrich Merz adalah calon kanselir Jerman yang berasal dari Partai Christian Democrats (CDU), partai yang unggul 10 poin dalam jajak pendapat yang telah dilakukan.

Sebanyak 32 persen responden memilih Merz, sementara Scholz hanya mendapat 18 persen.

Sedangkan kandidat Partai Hijau, Robert Habeck, bahkan mengungguli Scholz dengan dukungan 21 persen.

Sementara itu, kandidat AfD, Alice Weidel, mendapat dukungan 14 persen.

Adapun 15 persen responden masih ragu atau menolak memilih.

Sebagai informasi, partai yang diizinkan memasuki Bundestag adalah yang memenangkan 5 persen suara kedua.

Mereka kemudian menggunakan daftar negara bagian untuk memilih anggota parlemen.

Satu suara digunakan untuk memilih anggota Bundestag secara langsung di 299 daerah pemilihan. Yang kedua digunakan untuk memilih partai politik di salah satu dari 16 negara bagian tempat tinggal.

Baca juga: Mengintip Cara Jerman Berlakukan PPN tergantung Jenis Barangnya dari 0-19 Persen...

Apa yang yang ditawarkan Merz?

Friedrich Merz mengusung perbaikan perekonomian Jerman yang sedang lesu sebagai fokus utama kampanyenya.

Guna menghidupkan kembali ekonomi terbesar di Eropa, ia mengusulkan kebijakan pro-bisnis, seperti menurunkan pajak perusahaan, memastikan energi terjangkau, dan mendirikan kementerian digital untuk memimpin reindustrialisasi melalui digitalisasi, seperti dilansir dari Antara.

Dia juga menjanjikan kontrol pembatasan permanen dan peraturan suaka yang lebih cepat untuk membatasi imigrasi dan memangkas pajak serta mengatasi perekonomian Jerman yang goyah.

Merz menyatakan bahwa warga Suriah dan Afghanistan yang tanpa status hukum, serta migran yang melakukan kejahatan serius di Jerman, akan dideportasi ke negara asal mereka.

Merz turut menjanjikan kepemimpinan yang lebih besar dari Jerman di Eropa dan meningkatkan dukungan untuk Ukraina, serta menolak untuk mengesampingkan keanggotaan Nato di masa depan.

Dukungan Merz kuat di kalangan pemilih pria tetapi rendah di kalangan perempuan. Tingkat dukungannya di kalangan pemilih muda bahkan hanya 13 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi