Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Feni Ere Palopo Hilang Selama 1 Tahun Lalu Ditemukan Tinggal Kerangka

Baca di App
Lihat Foto
MUH. AMRAN AMIR
Pemakaman almarhumah Feni Ere (28) berlangsung di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/2/2025).
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Warga Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan bernama Feni Ere diduga menjadi korban pembunuhan setelah dilaporkan hilang sejak Januari 2024.

Dugaan perempuan berusia 28 tahun tersebut dibunuh bermula ketika warga Palopo menemukan kerangka manusia di dekat wisata air terjun Batu Dewa, Senin (10/2/2025).

Polisi sudah memastikan bahwa kerangka manusia yang ditemukan identik dengan pihak keluarga Feni yang telah diambil sampel DNA-nya.

“Keyakinan itu berdasarkan susunan gigi dan aksesoris yang ditemukan, termasuk celana yang dikenakan yang diyakini milik Feni. Namun, untuk kepastian identitas, kami masih menunggu hasil tes DNA,” ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/2/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana kronologi Feni Ere Palopo hilang lalu ditemukan tinggal kerangka?

Baca juga: Seorang Anak Temukan Kerangka Ayahnya di Apartemen Kuala Lumpur Setelah Tak Ada Kabar 4 Tahun

Kronologi Feni Ere Palopo hilang

Feni yang ditemukan tinggal kerangka di dekat wisata air terjun Batu Dewa sehari-hari bekerja sebagai sales mobil.

Ia tinggal seorang diri di rumahnya di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Palopo.

Feni tidak tinggal satu rumah dengan orangtuanya yang berada di Kabupaten Luwu Utara.

Sebelum ditemukan tinggal kerangka, Parman yang merupakan ayah korban sempat mengunjungi rumah Feni pada 26 Januari 2024.

Namun, ia mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci dan tidak menemukan Feni.

“Saya coba dobrak pintu dan ternyata Feni tidak ada di rumah,” ujar Parman dikutip dari Tribunnews, Minggu (23/2/2025).

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Kerangka Perempuan Muda di Blitar, Dibunuh pada 2021

Saat melangkah ke dalam rumah Feni, Parman dikejutkan dengan bercak darah di dalam kamar korban.

Pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya Feni ke Polres Palopo pada 27 Januari 2024.

Polisi merespons laporan tersebut dengan melakukan pencarian intensif di berbagai wilayah, termasuk Luwu Utara hingga Toraja.

Teka-teki mengenai hilangnya Feni mulai terkuak pada Agustus 2024 ketika mobil korban ditemukan di sebuah rumah kosong di Perumahan Elit Antang, Makassar.

“Proses pencarian terus dilakukan setelah keluarga membuat laporan orang hilang,” ujar Supriadi.

Baca juga: Misteri Tulisan Dinding di Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung Barat

Kronologi kerangka Feni Ere Palopo ditemukan

Setelah hilang lebih dari satu tahun,, warga Palopo menemukan kerangka manusia yang berkaitan dengan Feni Ere di dekat wisata air terjun Batu Dewa, Senin (10/2/2025).

Lokasi penemuan kerangka manusia berjarak 100 meter dari KM 35 Jalan Poros Palopo-Toraja.

Diberitakan oleh Kompas.com, Senin (10/2/2025), penemuan kerangka bermula ketika warga bernama Okki bersama rekannya mengejar ayam hutan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Di sana ada jalan beton bertangga-tangga, kami turun ke bawah tiba-tiba ada ayam hutan terbang. Kami cari karena mengira ada telurnya lalu teman melihat ke saluran air dan terlihat seperti kepala mirip tengkorak manusia,” jelas Okki.

Temuan kerangka manusia membuat Okki dan merasa takut. Mereka lalu melaporkan peristiwa ini kepada warga lain.

Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka di Proyek Benteng Keraton Yogyakarta

Polres Palopo kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi serta identifikasi terhadap kerangka manusia.

“Dari olah TKP tadi, ada beberapa temuan tulang belulang, yaitu tengkorak kepala dan sejumlah tulang lainnya. Namun, saya belum bisa pastikan apakah semuanya adalah tulang manusia, dugaan sementara seperti itu,” ujar Kanit Tipidter Polres Palopo, Ipda Suwady.

Setelah proses otopsi rampung, kerangka manusia diserahkan kepada keluarga Feni setelah Polres Palopo bersama Tim Inafis RSUD Sawerigading Palopo berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.

Supriadi mengatakan, pihak keluarga dan Polres Palopo meyakini bahwa ada kesamaan antara kerangka manusia yang ditemukan dengan sosok Feni.

Kerangka tersebut kemudian dimakamkan di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/2/2025).

Baca juga: Sepucuk Surat To You Whomever dan Tanda Tanya Temuan Kerangka Ibu-Anak di Depok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi