KOMPAS.com - Bejo Sugiantoro, legenda Tim Nasional Indonesia yang kini melatih Deltras FC, meninggal dunia.
Berita duka tersebut disampaikan langsung oleh Deltras FC melalui akun media sosial Instagram mereka pada Selasa (25/2/2025) petang.
Bejo Sugiantoro menghembuskan nafas terakhirnya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/2/2025) pukul 17.35 WIB.
Baca juga: Jordi Cruyff Jadi Technical Advisor Timnas Indonesia, Apa Tugasnya?
Bejo Sugiantoro adalah mantan pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang lahir pada pada 2 April 1977 di Sidoarjo, Jawa Timur.
Saat masih aktif sebagai pemain Bejo Sugiantoro merupakan seorang bek tengah. Ia memiliki lisensi kepelatihan A AFC setelah menyelesaikan seluruh program pada tahun 2021.
Baca juga: Profil Jordi Cruyff, Anak Legenda Johan Cruyff yang Kini Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Karier Bejo Sugiantoro sebagai pemain
Bejo memperkuat Persebaya Surabaya sejak tahun 1994 hingga 2002. Setelah sembilan tahun bermain untuk Persebaya, Bejo pindah ke PSPS Pekanbaru musim 2003/2004.
Saat bermain bagi PSPS Pekanbaru ia terkena hukuman larangan bertanding satu tahun akibat kasus pemukulan terhadap wasit.
Sekembalinya dari hukuman larangan bermain, Bejo kembali bermain untuk Persebaya dan berhasil membawa Persebaya juara Liga Indonesia 2004.
Baca juga: Indra Sjafri dipecat PSSI, Berikut Daftar Prestasinya Selama Tangani Timnas Indonesia
Pada tahun 2008 Bejo pindah bermain untuk Mitra Kukar dan musim berikutnya, ia pindah menuju Persidafon Dafonsoro.
Bejo Sugiantoro sempat bermain bagi Deltras Sidoarjo pada musim 2010-2011. Namun musim berikutnya, Bejo kembali bermain untuk Persidafon Dafonsoro.
Bejo kemudian mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain bersama Persida Sidoarjo pada tahun 2014.
Baca juga: Indra Sjafri Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U20, PSSI: Akan Ada Evaluasi
Di level Timnas, Bejo Sugiantoro bergabung dalam skuad SEA Games 1997 setelah dilirik oleh Pelatih Timnas Senior Henk Wullems.
Henk Wullems menonton laga Bejo bersama Persebaya yang sukses membungkam Mastrans Bandung Raya.
Tibalah kontribusi Bejo Sugiantoro dalam SEA Games 1997 dengan menjadi pemain pengganti dari seorang libero senior, Robby Darwis.
Baca juga: Daftar Harga Jersey Baru Timnas Indonesia, Paling Murah Rp 199.000
Karier Bejo Sugiantoro sebagai Pelatih
Setelah pensiun, Bejo Sugiantoro mengambil lisensi kepelatihan C AFC dan ditunjuk menjadi nakhoda Persik Kediri pada tahun 2017.
Dalam karier perdanya sebagai pelatih, ia memimpin tim Persik kediri selama 8 bulan yang saat itu berlaga di dalam Liga 2.
Lalu pada tahun 2018, Bejo Sugiantoro bergabung dengan tim kepelatihan Persebaya Surabaya sebagai asisten pelatih.
Baca juga: Mulai Dijual, Bagaimana Cara Beli Jersey Baru Timnas Indonesia?
Ia juga sempat menjadi pelatih sementara Persebaya Surabaya, setelah pelatih sebelumnya Angel Alfredo Vera mundur dari posisi pelatih Persebaya Surabaya.
Sebagai pelatih sementara, Bejo hanya memimpin 2 pertandingan Persebaya Surabaya. kemudian kembali menempati posisi asisten pelatih Persebaya membantu Aji Santoso sebagai pelatih utama.
Kemudian Bejo menjadi Pelatih Kepala Serpong City FC sejak Agustus 2023 hingga Juni 2024, dan terakhir menjadi Pelatih Kepala Deltras sejak Juli 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.