KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial berisi informasi fenomena kesepian yang muncul saat menonton iklan di televisi saat tengah malam, ramai diperbincangkan di media sosial belakangan ini.
Unggahan video itu diunggah oleh pengguna akun Instagram @fai******* pada Selasa (12/11/2024).
Hingga Selasa (25/2/2025), postingan itu sudah ditonton sebanyak 5,6 juta kali dan disukai lebih dari 340.000 kali oleh pengguna Instagram lainnya.
Beberapa warganet pun turut berkomentar terkait efek menonton iklan tengah malam yang disebut bisa menimbulkan rasa kesepian dan terlintas ingatan nostalgia.
Baca juga: Mengapa Berita Negatif Lebih Banyak Disukai? Ini Penjelasan Psikolog
"Jadi tiba-tiba kembali ke masa lampau di mana ada simbah buyut dan kita kumpul bareng dirumah simbah malem malem sambil dengerin suara kodok dan jangkrik. Rasanya kangen pengen kembali diwaktu itu tapi mustahil. Jadinya sedih, sesak dan pokoknya nyesek banget," tulis akun Instagram @ra*******.
"Kirain cuma aku aja. Sering ngerasa aneh kalo liat iklan malem2. Kadang tiba2 inget masa kecil dan pengen kembali ke masa itu," tulis akun @hoe*******.
"Beneran emang vibesnya aneh, kyk yg kosong gitu, kalo pas lg patah hati tambah gak karu2an2," tulis akun @kek******.
Lalu, apa kata psikolog terkait iklan tayang tengah malam yang disebut membuat rasa kesepian dan rindu akan masa lalu tersebut?
Baca juga: Warganet Soroti Kaki Jokowi yang Bergoyang-goyang Saat Wawancara, Ini Kata Psikolog
Memunculkan rasa nostalgia
Psikolog dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani Subardjo, mengatakan iklan yang tayang tengah malam kemungkinan bisa membuat penonton orang dewasa merasa kesepian karena saat itu suasananya sepi.
"Kalau kita lihat iklan tengah malam, kondisi kan sepi dan banyak hal-hal yang tadinya tidak terpikirkan bisa jadi terbesit," ungkap Ratna saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (25/2/2025).
Menurut dia, hal-hal yang tiba-tiba terbesit tersebut adalah memori atau kenangan masa lalu (nostalgia).
Selain suasana sepi, menurut Ratna, kemunculan kenangan masa lalu bisa dipicu oleh referensi produk iklan lawas.
"Produk-produk tertentu atau jasa tertentu di iklan-iklan tengah malam itu bisa saja sudah tidak ada lagi atau sudah berubah. Iklan-iklan lampau ini juga bisa membuat kita jadi teringat nostalgia masa lalu, seperti dulu pernah dibelikan orang tua. Kita jadi teringat ini," ungkap Ratna.
Ia menyampaikan, masa lalu atau masa kanak-kanak adalah masa yang cenderung sangat menyenangkan.
Sebab, masa itu anak-anak hanya bermain, berkumpul bersama keluarga, dan bersenang-senang. Sedangkan saat seseorang sudah dewasa, tidak selalu mengalami kesenangan itu semua.
"Sekarang sudah enggak related, kita sekarang kan sudah dewasa, bekerja, kuliah, dan sibuk dengan kegiatan sehari-hari, ada kalahnya kesibukan itu membuat kita capek, karena harus dilakukan," kata dia.
Baca juga: Tertarik Nonton Iklan Drama China di TikTok? Psikolog Sebut Ada Manfaatnya
Memunculkan aura kebersamaan
Tak hanya itu, Ratna mengatakan, iklan tengah malam memunculkan aura dengan kebersamaan.
Misalnya, beberapa tahun silam kita menonton iklan itu bersama orang tua atau keluarga dekat.
"Iklan-iklan tengah malam memunculkan aura dengan kebersamaan, kekeluargaan, itu rasanya kayak yang sekarang kita impikan, karena hal ini kita sudah tidak lagi bisa di dekat mereka," kata Ratna.
"Jadi, kita bisa saja rindu di masa-masa itu, karena kita merasa sepi," lanjut dia.
Rasa sepi yang datang bisa didorong karena biasanya seseorang beraktivitas di pagi dan siang hari yang lekat dengan hingar-bingar bunyi kendaraan, orang berbincang, dan lainnya. Sedangkan pada tengah malam, situasinya sunyi, orang lain sudah tidur, berbeda dengan pada pagi dan siang hari.
"Kita memerlukan orang lain, tapi saat tengah malam, banyak yang sudah tidur. Jadi ia merasa sendirian. Sementara saat kecil, orang-orang cenderung berada di tengah keluarga yang masih ada interaksi," kata dia.
Baca juga: Petugas Arogan Paksa Pengendara Lain Menyingkir, Psikolog Jelaskan Ragam Faktor Penyebabnya
Rasa lelah dan stres jadi pemicu kesepian
Ratna mengatakan, kelelahan dan stres bisa juga menjadi pemicu dari timbulnya rasa kesepian saat menonton iklan tengah malam.
"Seseorang bisa saja kesulitan menghindari masalah atau mengelola stres yang mudah dihinggapi kesepian, kecemasan, dan ketidakpuasan dengan apa yang kita dapatkan sekarang," ujar Ratna.
Saat dewasa kini, orang dewasa harus menghadapi tuntutan pekerjaan atau tugas yang harus cepat dirampungkan, tanggung jawab, dan lainnya.
"Dengan kondisi begitu, ketika kita menonton iklan tengah malam dalam suasana sepi dan tenang, bisa memicu rasa kecemasan, kesepian, dan kenangan masa lalu," jelasnya.
Agar tidak berkelanjutan, Ratna menyarankan agar orang dewasa sebaiknya menganggap bahwa masa lalu itu dijadikan sebagai batu loncatan saja agar kehidupan kita menjadi lebih baik.
"Jadi, apa yang terjadi pada masa lampau itu jadi batu loncatan kita agar jadi lebih baik," kata dia.
Baca juga: Mengapa Seseorang Bisa Sesumbar Kebal Hukum? Ini Kata Psikolog
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.