KOMPAS.com - Asam urat adalah bentuk radang sendi karena adanya penumpukan kristal asam urat berlebih di persendian dan jaringan lunak.
Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan dan nyeri hebat pada sendi mana pun, termasuk jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.
Tubuh secara alami memproduksi asam urat ketika memecah purin, bahan kimia yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Sayuran Hijau?
Kadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat dan ginjal tidak mengeluarkannya dari darah dengan cukup cepat.
Ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), kristal asam urat dapat menumpuk dan mengendap di persendian.
Kristal tajam tersebut menggumpal dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lainnya secara tiba-tiba.
Baca juga: Sederet Buah dan Sayuran yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat
Jenis makanan yang perlu dihindari penderita asam urat
Ada beberapa jenis makanan yang umumnya diasosiasikan dengan penyebab munculnya gejala serangan asam urat.
Sebagian besar makanan tersebut merupakan makanan hewani dengan purin tinggi, alkohol, dan makanan tinggi gula tambahan.
Baca juga: Hati-hati, Ini 4 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Meningkatkan Asam Urat
Dikutip dari laman Healthline, berikut adalah beberapa jenis makanan yang mungkin perlu Anda batasi jika menderita asam urat:
- Daging organ seperti hati, ginjal, timus, dan otak.
- Daging hewan buruan seperti babi hutan dan daging rusa
- Daging merah, termasuk yang paling umum adalah daging sapi, babi, dan domba
- Beberapa jenis makanan laut seperti kerang, ikan berminyak, dan ikan kaleng
- Minuman manis, terutama jus buah dan soda manis
- Camilan manis seperti kue, kue kering, permen, atau sejenisnya
- Ekstrak ragi yang umumnya ditemukan dalam makanan siap saji beku, sup kalengan, kaldu kubus, dan makanan lainnya.
Baca juga: Kenapa Makan Jeroan Tidak Baik bagi Penderita Asam Urat?
Anda juga sebaiknya menghindari mengonsumsi bir dan minuman keras dan membatasi karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan yang terbuat dari tepung putih.
Mengurangi asupan lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan seperti mentega, keju berlemak penuh, mentega, dan minyak sawit juga dapat membantu.
Gejala umum asam urat
Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut adalah beberapa gejala asam urat paling umum:
- Nyeri sendi yang hebat yang biasanya terjadi di jempol kaki dan sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.
- Merasa tidak nyaman untuk waktu yang lama. Ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
- Peradangan dan kemerahan. Sendi atau persendian yang terkena bisa menjadi bengkak, nyeri, terasa hangat, dan merah.
- Sulit bergerak. Seiring berkembangnya penyakit asam urat, Anda mungkin tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Rebusan Daun Sirsak Bisa Mengobati Penyakit Asam Urat?
Asam urat biasanya terjadi pada satu sendi yang dipicu oleh makanan tertentu dan alkohol sebagaimana telah dijelaskan di atas.
Selain itu mengonsumsi obat-obatan tertentu, trauma fisik, atau menderita penyakit tertentu juga termasuk faktor yang bisa menyebabkan asam urat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.