Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib Karyawan Sritex Setelah Kena PHK? Ini Kata Disnakertrans Jateng

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Romensy Augustino
Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto atau Wawan saat berpidato di hadapan ribuan karyawannya, Jumat (28/2/2025).
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Dampak penutupan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.669 karyawan.

Diketahui, PT Sritex yang merupakan perusahaan tekstil terbesar di Indonesia ini telah menghentikan operasionalnya sejak 1 Maret 2025 lantaran pailit.

Para karyawan PT Sritex terakhir bekerja pada Jumat, (28/2/2025).

Lalu bagaimana nasib karyawan PT Sritex yang sudah tak lagi bekerja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kemnaker Pastikan Hak-hak Pekerja Sritex yang di-PHK Terpenuhi

Nasib karyawan PT Sritex pasca PHK

Bersumber dari informasi pihak kurator Sritex Group, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, 10.669 karyawan merupakan total PHK selama bulan Januari hingga Februari.

Berikut data PHK yang terjadi dalam kurun waktu Januari-Februari 2025

Januari

Februari

Baca juga: Sritex Resmi Pailit dan Tutup 1 Maret 2025, Siapa Pemiliknya?

Difasilitasi ke perusahaan lain

Kepala Disnakertrans Jateng Ahmad Aziz menyebutkan, semua karyawan yang terkena PHK tersebut akan difasilitasi kembali untuk mendapatkan pekerjaan.

"Bagi pekerja yang masih ingin di perusahaan lain kita arahkan ke sana," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).

Menurut Aziz, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo untuk menyediakan lapangan kerja.

"Sekarang sudah ada perkembangan 10 ribu lowongan pekerjaan di Sukoharjo dan sekitarnya. Kita juga sudah komunikasi dengan perusahaan dan menyatakan kesiapannya," jelas Aziz.

Baca juga: Kilas Balik Sritex, Dulu Jaya hingga Luar Negeri, Bakal Tutup Permanen mulai 1 Maret 2025

Memberikan pelatihan di BLK

Selain itu, lanjut Aziz, bagi mereka yang ingin berwirausaha atau berdagang disediakan tempat pelatihan untuk menunjang skill masing-masing.

"Ada pelatihan-pelatihan yang disediakan baik di BLK Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, dan BLK milik kementerian yang berada di Semarang dan Solo," papar Aziz.

"Alhamdulillah kondisinya kemarin masuk hari terakhir (28/2/2025) itu kondusif dan tidak ada gejolak," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi