KOMPAS.com - Sejumlah pemain dari Timnas Australia mengalami cedera jelang pertandingan melawan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kedua kesebelasan dijadwalkan akan bertanding di Sydney Football Stadium, Australia pada Kamis (20/3/2025).
Laga ini sekaligus menjadi debut pelatih Patrick Kluivert bersama Skuad Garuda.
Cederanya beberapa pemain Australia membuat skuad mereka tentu tidak berada di kondisi terbaiknya. Karena beberapa di antaranya merupakan pemain inti yang berada di lini belakang.
“Lini pertahanan Socceroos kembali mendapat pukulan telak jelang kualifikasi Piala Dunia pada Maret, setelah bek tengah muda berbakat Hayden Matthews harus mengakhiri musim lebih awal akibat cedera,” tulis West dalam artikelnya, Selasa (4/3/2025)
Lantas, siapa saja pemain Australia yang cedera jelang pertandingan melawan Indonesia?
Baca juga: Harga Tiket Resmi Indonesia Vs Bahrain, Termurah Rp 300.000
Daftar pemain timnas Australia yang cedera
Dikutip dari Bolasport, Senin (3/3/2025), dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pemain Australia mengalami cedera serius.
Bahkan ada pemain andalan Australia yang dipastikan tak bisa membela The Socceroos saat melawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, para pemain Australia yang cedera mayoritas merupakan pemain yang berada di lini belakang, mereka adalah:
- Penjaga gawang, Joe Gauci, mengalami cedera pinggul saat membela klubnya.
- Bek Alessandro Circati, mengalami cedera ACL pada akhir 2024.
- Bek Harry Souttar, mengalami cedera tendon achilles pada Desember 2024 dan dikabarkan beristirahat selama 12 bulan.
- Bek Jordan Bos, mengalami cedera hamstring saat membela klubnya.
- Bek Hayden Matthews, mengalami cedera pergelangan kakinya pada Maret 2025.
Dari lima nama tersebut, sejauh ini ada tiga pemain Australia yang dipastikan cedera sampai akhir musim.
Artinya, mereka dipastikan tidak bisa membela Australia saat berhadapan dengan Indonesia dan China di bulan Maret 2025.
Dikutip dari The Australian, Senin, Hayden Matthews menjadi bek tengah ketiga The Socceroos yang absen dalam jangka panjang, bersama Harry Souttar dan Alessandro Circati.
“Hayden absen sepanjang musim dan akan membutuhkan operasi pada pergelangan kakinya," kata Manajer Klub Portsmouth, John Mousinho.
Kabar tersebut tentu membuat pilihan di sektor bek tengah Australia makin menipis.
Pasalnya, Australia tidak memiliki banyak pilihan di sektor bek tengah yang tampil reguler di timnya masing-masing.
Cameroon Burgess dan Kye Rowles kemungkinan bakal jadi pengganti di sektor bek tengah, meski masih kesulitan mendapatkan menit bermain di klubnya masing-masing.
Sebelumnya, salah satu penyerang Australia, Kusini Yengi juga sempat mengalami cedera lutut sejak Desember 2024.
Namun berdasarkan informasi terbaru, Yengi sudah kembali ke Portsmouth, klubnya di Inggris setelah absen cukup lama.
Baca juga: Mees Hilgers Pulih dari Cedera, Siap Merapat ke Timnas?
Tunjuk mantan fisioterapis Tottenham Hotspur
Di tengah banyaknya pemain yang mengalami cedera, The Socceroos mendatangkan fisioterapis berpengalaman yang diharapkan bisa membantu Australia nantinya.
Melalui laman resminya, Football Australia (FA) menunjuk Aaron Harris sebagai Fisioterapis Utama Australia.
Penunjukkan Aaron Harris ini bukan tanpa dasar, tetapi karena pria berusia 47 tahun ini diketahui memiliki banyak pengalaman dalam lingkungan sepak bola.
Bahkan Haris diketahui telah menghabiskan 20 tahun terakhir di Inggris bekerja dengan klub-klub Premier League dan EFL Championship.
Belum lama ini, Harris diketahui menjabat sebagai fisioterapis Newcastle United FC dari 2022-2024.
Selain itu, ia juga diketahui telah lebih dari 10 tahun atau satu dekade menjadi fisioterapis Tottenham Hotspur FC.
Ia bahkan juga pernah menjadi fisioterapis di Fulham FC dan Queens Park Rangers FC.
FA berharap, dengan didatangkannya fisioterapis berpengalaman, bisa membantu perjuangan Australia di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.