Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tak Boleh Langsung Minum Teh Saat Buka Puasa Menurut Dokter

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/Maria Tyutina
Ilustrasi teh. Terpisah, dokter menganjurkan masyarakat untuk tidak langsung minum teh saat memasuki waktu buka puasa. Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit (RS) Siloam Lippo Village, dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, menjelaskan dalam mengonsumsi teh maupun kopi saat puasa, sebaiknya dilakukan 1-2 jam setelah berbuka. 
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Dokter menganjurkan masyarakat untuk tidak langsung minum teh saat memasuki waktu buka puasa.

Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit (RS) Siloam Lippo Village, dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, menjelaskan dalam mengonsumsi teh maupun kopi saat puasa, sebaiknya dilakukan 1-2 jam setelah berbuka. 

Waktu konsumsi teh maupun kopi ini perlu diperhatikan karena kandungan kafein pada minuman tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung.

"Sebaiknya meminum kopi dan teh ini kurang lebih 1-2 jam setelah berbuka puasa. Jangan pada saat berbuka puasa langsung meminum teh atau kopi dalam perut kosong," jelasnya pada Minggu (2/3/2025), dikutip dari Antara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak hanya itu, dokter spesialis gizi klinik lulusan fakultas kedokteran Universitas Indonesia (UI) tersebut juga menyarankan, konsumsi kopi dan teh sebaiknya tidak dibarengi saat mengonsumsi makan utama.

Sebab, teh dan kopi mengandung kafein yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

Lebih lanjut, ia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak pula mengomsumsi teh maupun kopi di waktu sahur.

"Untuk waktunya sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur, karena pada kopi dan teh ini mengandung kafein yang justru akan meningkatkan risiko dehidrasi," terang dia.

Mulianah menyampaikan, mengonsumsi kopi dan teh saat menjalani puasa memang perlu memperhatikan waktu dan jumlahnya.

"Boleh saja sebenarnya mengonsumsi teh dan kopi saat puasa, tapi memang perlu diperhatikan waktu dan jumlah saat mengonsumsinya," kata dia.

Terkait batas maksimal konsumsi teh atau kopi saat puasa, dr. Mulianah menyebut, sebaiknya tidak lebih dari 2 cangkir per hari.

"Untuk jumlah mengonsumsinya sebaiknya juga dibatasi kurang lebih 1-2 cangkir saja per hari," terangnya.

Soal konsumsi kopi, dr. Mulianah menyarankan, lebih baik memilih jenis yang tak mengandung kafein terlalu tinggi. Sebab, kafein juga cukup sensitif pada sebagian orang yang bisa mengganggu jam tidur.

"Kita tahu bahwa kafein ini juga memiliki efek untuk meningkatkan metabolisme sehingga di beberapa orang justru nantinya akan mengganggu jam tidur yang akhirnya mengganggu jam istirahat," terangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Antara
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi