KOMPAS.com - Menteri Urusan Keluarga di Jerman Anne Spiegel mengundurkan diri setelah kontroversinya berlibur pascabanjir dahsyat melanda Jerman pada 2021.
Pengunduran diri tersebut dilakukan atas keputusannya sendiri pada 11 April 2022.
Spiegel diketahui berlibur setelah bencana banjir terjadi di negara bagian tempat dia menjabat sebagai pejabat senior.
Dikutip dari Reuters, dia menyampaikan permintaan maaf sebelum mengundurkan diri karena telah berlibur dengan keluarganya selama 4 minggu tak lama setelah banjir terjadi dan menewaskan lebih dari 100 orang.
Sebelumnya, Spiegel adalah menteri lingkungan hidup negara bagian di wilayah Rhineland-Palatinate, yang juga menanggung beban banjir paling mematikan di Jerman dalam 6 dekade dan menewaskan lebih dari 170 orang.
Baca juga: Sejarah Banjir di Bekasi, Warisan 2.000 Tahun Silam yang Belum Teratasi
Berlibur ke Perancis 10 hari setelah banjir
Menurut laporan surat kabar Bild am Sonntag, Spiegel melakukan perjalanan liburan 10 hari setelah banjir terjadi di Jerman.
Dia bersama keluarganya bertolak ke Perancis selama 4 minggu, meski ditegaskan bahwa selama itu dirinya tetap dapat dihubungi.
Mendengar laporan tersebut, pemimpin oposisi nasional, Friedrich Merz, meminta Scholz untuk memecat Spiegel.
Melalui kemunculannya ke publik sebelum mengundurkan diri, Spiegel menyampaikan permintaan maaf.
"Itu adalah kesalahan karena kami pergi berlibur terlalu lama, dan kami pergi berlibur, dan saya minta maaf atas kesalahan ini," kata dia, sebagaimana dilansir AP News.
Dia berkelakar bahwa anak-anaknya tidak dapat menghadapi pandemi Covid-19 yang saat itu terjadi. Begitu juga dengan suaminya yang mengalami stres setelah terkena stroke.
Melihat kondisi mental keluarganya itu, Spiegel berpikir bahwa dia dan keluarganya butuh berlibur.
Baca juga: Apa Alasan Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel Saat Warganya Jadi Korban Banjir?
Akui dapat tekanan politik
Pada Senin (11/4/2022), melalui sebuah pernyataan resmi, Spiegel mengaku mengundurkan diri dari jabatannya setelah mendapat tekanan politik.
Dia menjadi anggota Partai Hijau dan menteri pertama yang mundur dari pemerintahan federal Kanselir Olaf Scholz.
"Hari ini, karena tekanan politik, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Federal untuk Urusan Keluarga," kata Spiegel, dilansir dari Reuters.
"Saya melakukan ini untuk mencegah kerusakan pada jabatan tersebut, yang tengah menghadapi tantangan politik besar," imbuhnya.
Jauh sebelum Spiegel, Menteri pendidikan dan Menteri Pariwisata Yordania juga mengundurkan diri dari jabatannya usai banjir bandang menewaskan 21 orang pada 2018 silam.
Dikutip dari Middle East Eye, banjir bandang tersebut terjadi di dekat Laut Mati.
Komite parlemen yang dibentuk untuk menyelidiki insiden 25 Oktober dan menemukan bahwa beberapa kementerian Yordania lalai dalam menangangi keadaan darurat bencana banjir.
"Menteri Pendidikan Azmi Mahafzah dan Menteri Pariwisata Lina Annab hari ini mengajukan pengunduran diri mereka kepada Perdana Menteri Omar al-Razzaz," kata seorang pejabat Yordania.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.