Harta Kekayaan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang Ketahuan Menginap di Hotel Saat Warganya Kebanjiran

KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan istrinya, Wiwiek Hargono tengah disorot warganet setelah keduanya ketahuan menginap di sebuah hotel berbintang ketika warganya sendiri menjadi korban banjir.

Tri dan istri tertangkap kamera menginap di hotel setelah akun TikTok @rakyatbekasi.com mengunggah sebuah video pada Selasa (4/3/2025).

Dalam video yang beredar, seorang perempuan tampak merekam Wiwiek yang berdiri di lobi hotel sambil menyebut, istri Wali Kota Bekasi ini memutuskan menginap di hotel karena rumahnya terendam banjir.

Baca juga: Sejarah Banjir di Bekasi, Warisan 2.000 Tahun Silam yang Belum Teratasi

Terkait video yang beredar, Tri membenarkan bahwa ia dan istrinya menginap di hotel saat Bekasi dilanda banjir besar.

Ia beralasan, dirinya dan istri bermalam di hotel karena lokasinya strategis sehingga bisa meninjau korban banjir dan untuk beristirahat.

“Karena istri saya saja jam 04.00 WIB sudah bantu-bantu masak buat makanan korban banjir. Jadi, saya nggak stay selamanya di hotel. Lalu, saya dan istri jam 06.00 WIB sudah meninggalkan hotel,” kata Tri dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/3/2025).

Lalu, berapa harta kekayaan Tri Adhianto, Wali Kota Bekasi yang ketahuan menginap di hotel saat warganya sendiri menjadi korban banjir?

Baca juga: Apa Alasan Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel Saat Warganya Jadi Korban Banjir?

Profil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

Sebelum membahas harta kekayaan, ketahui dulu profil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang disorot warganet setelah ketahuan menginap di hotel ketika warganya sendiri kebanjiran.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (6/9/2024), Tri lahir di Jakarta pada 3 Januari 1970.

Ia pernah menempuh pendidikan di SDN Karet Kuningan 01 Pagi pada 1977-1983, SMPN 43 Jakarta pada 1983-1986, dan SMAN 3 Jakarta pada 1986-1989.

Setelah lulus SMA, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi tersebut melanjutkan studi sarjana atau S-1 di Universitas Lampung pada 1996-1999 dan magister atau S-2 di perguruan tinggi yang sama pada 1999-2000.

Tri kemudian menempuh studi doktor atau S-3 di Universitas Pasundan pada 2011-2013.

Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Benarkah Bekasi Nama Sebuah Planet?

Di luar riwayat pendidikannya, Tri pernah bekerja sebagai staf di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat PT pada 1993 dan aparatur sipil negara di Pemerintah Kota Bandar Lampung pda 1994-2000.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi pada 2013, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi pada 2017, dan Wakil Wali Kota Bekasi pada 2018-2022.

Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Plt Wali Kota Bekasi pada 2022-2023 dan Wali Kota Bekasi pada Agustus-September 2023.

Baca juga: Kata Wamen PU soal Penyebab Banjir di Bekasi, Bukan karena Tanggul Jebol

Harta kekayaan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

Merujuk laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKPN), Tri memiliki harta kekayaan sebesar Rp 12.179.914.164.

Harta kekayaan Tri terdiri dari:

• Tanah seluas 1.840 m2 di Lampung Selatan senilai Rp 36.800.000
• Tanah dan bangunan seluas 106 m2/74 m2 di Bekasi senilai Rp 109.760.000
• Tanah dan bangunan seluas 160 m2/70 m2 di Bekasi senilai Rp 106.640.000
• Tanah dan bangunan seluas 36 m2/25 m2 di Bekasi senilai Rp 53.072.000
• Tanah dan bangunan seluas 495 m2/132 m2 di Bekasi senilai Rp 228.921.000
• Tanah dan bangunan seluas 104 m2/86 m2 di Jakarta Utara senilai Rp 387.448.000
• Tanah dan bangunan seluas 200 m2/100 m2 di Bekasi senilai Rp 257.200.000
• Tanah dan bangunan seluas 150 m2/150 m2 di Bekasi senilai Rp 282.600.000
• Tanah seluas 184 m2 di Bekasi senilai Rp 18.952.000
• Tanah seluas 1.760 m2 di Bekasi senilai Rp 47.520.000
• Tanah seluas 150 m2 di Bekasi senilai Rp 120.300.000
• Tanah dan bangunan seluas 208 m2/70 m2 di Bekasi senilai Rp 234.576.000
• Tanah dan bangunan seluas 158 m2/70 m2 di Bekasi senilai Rp 213.836.000
• Bangunan seluas 4.775 m2 di Bekasi senilai Rp 427.000.000
• Tanah seluas 53 m2 di Bekasi senilai Rp 42.506.000
• Tanah seluas 54 m2 di Bekasi senilai Rp 43.308.000
• Tanah seluas 56 m2 di Bekasi senilai Rp 44.912.000
• Tanah seluas 598 m2 di Bekasi senilai Rp 367.172.000
• Tanah seluas 1.147 m2 di Bekasi senilai Rp 532.208.000
• Tanah seluas 1.609 m2 di Blora senilai Rp 77.232.000
• Tanah seluas 671 m2 di Blora senilai 42.944.000
• Tanah seluas 597 m2 d di Blora senilai Rp 38.208.000
• Tanah seluas 4.179 m2 di bekasi senilai Rp 568.560.000
• Tanah seluas 6.278 m2 di Bekasi senilai Rp 676.813.000
• Tanah seluas 1.125 m2 di Bekasi senilai Rp 1.051.568.000
• Tanah seluas 1.020 m2 di Bekasi senilai Rp 963.632.000
• Tanah dan bangunan seluas 130 m2/118 m2 di Bekasi senilai Rp 671.020.000.

Baca juga: Teka-teki Pemilik Pagar Laut Bekasi Terungkap, Siapa Dalang di Baliknya?

• Mobil Toyota Vellfire tahun 2015 senilai Rp 630.000.000
• Mobil BMW X3 tahun 2017 senilai Rp 495.000.000
• Mobil Toyota Kijang Innova 2.0 HQ CVT SS Zenix Hybrid tahun 2-23 senilai Rp 530.000.000

• Harta bergerak lainnya: Rp 688.342.172
• Kas dan setara kas: Rp 2.191.863.992.

Baca juga: Daftar Kandidat Pilkada Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi 2024