KOMPAS.com - Beberapa warganet mengaku mengalami radang tenggorokan saat menjalani ibadah puasa Ramadhan 2025.
Radang tenggorokan adalah peradangan pada selaput lendir yang melapisi bagian belakang tenggorokan, atau faring.
Rasa sakit akibat radang tenggorokan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kekeringan, dan kesulitan menelan.
Bagi orang yang berpuasa, kondisi ini tentu akan mengganggu kelancaran dalam beribadah dan beraktivitas.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik Pereda Radang Tenggorokan, Apa Saja?
Makanan yang bantu redakan radang tenggorokan
Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorok di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Tri Juda Airlangga Hardjoprawito mengatakan, salah satu penyebab radang tenggorokan adalah perubahan pola makan.
"Perubahan pola makan seperti saat berbuka dan sahur, sejumlah orang mengonsumsi makanan berminyak, seperti gorengan, pedas, atau terlalu panas yang dapat mengiritasi tenggorokan," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, jika radang tenggorokan sudah diketahui penyebabnya, makanan yang akan dikonsumsi pun harus dipilah.
Tri mengungkapkan, ada beberapa makanan yang bisa membantu meredakan radang tenggorokan saat berpuasa.
"Yogurt atau probiotik, madu dan lemon, jahe dan kunyit, itu bagus untuk meredakan dan mencegah radang tenggorokan saat berpuasa," jelas dia.
Baca juga: Ramai soal Radang Tenggorokan Justru Disuruh Makan Es Krim, Dokter: Sebagai Pereda Nyeri
Makanan yang perlu dihindari
Tri juga menyampaikan, jika Anda sedang mengalami radang tenggorokan, sebaiknya menghindari jenis makanan tertentu agar gejala tidak semakin parah.
"Hindari makanan pedas atau berminyak saat sahur dan berbuka agar tidak semakin memperparah radang yang dialaminya," ujar Tri.
Beberapa makanan yang perlu dihindari saat mengalami radang tenggorokan ketika puasa, yakni:
- Makanan pedas dan berminyak, karena dapat memperparah iritasi tenggorokan dan meningkatkan produksi asam lambung yang bisa naik ke tenggorokan (refluks)
- Makanan manis yang berlebihan, karena dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri yang memperparah infeksi dan radang tenggorokan
- Kafein dan soda, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan asam lambung yang membuat tenggorokan semakin kering.
Selain itu, Tri mengimbau agar tetap mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih 8 gelas sehari.
"Kurangnya asupan cairan sepanjang hari membuat tenggorokan semakin kering, memperparah iritasi, dan bisa menyebabkan suara menjadi serak," tuturnya.
"Sehingga diperlukan hidrasi yang cukup minimal 8 gelas sehari (misalkan 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sepanjang malam, dan 2 gelas saat sahur)," lanjut dia.
Baca juga: Kenali Gejala Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.