KOMPAS.com - Sayur memiliki berbagai macam warna, seperti merah, oranye, hijau, putih, atau ungu yang dihasilkan oleh senyawa fitokimia.
Selain memberi warna pada tumbuhan secara alami, fitokimia juga melindungi tanaman, serta menyehatkan dan menjaga tubuh dari risiko penyakit.
Diketahui, warna pada sayuran mengindikasikan manfaat yang berbeda bagi tubuh. Sayuran yang berwarna paling cerah disebut memiliki lebih banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi sayuran berwarna merah?
Baca juga: Konsumsi Sayur Kubis Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Penelitian Membuktikan
Berikut adalah beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan mengonsumsi sayuran merah atau oranye:
1. Kolesterol tinggi
Dikutip dari laman Healthline, sayuran berwarna merah, seperti tomat dan paprika, dapat membantu mengurangi risiko terkena kolesterol tinggi, diabetes, dan osteoporosis.
Itu berkat kandungan fitonutrien di dalamnya. Warna yang lebih gelap, seperti pada bit, biasanya mengindikasikan lebih kaya akan fitonutrien ini termasuk antioksidan, vitamin, dan mineral.
Nutrisi ini telah terbukti membantu melawan penyakit kronis, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini 8 Daftarnya
2. Penyakit jantung
Sayuran berwarna merah mendapatkan warna dan nutrisinya dari kandungan antioksidan likopen dan antosianin.
Likopen adalah antioksidan yang telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dan melindungi dari kerusakan akibat asap tembakau.
Kemudian antosianin diyakini dapat melindungi hati, meningkatkan penglihatan, dan mengurangi tekanan darah dan peradangan.
Baca juga: Apa Saja Tanda Seseorang Punya Denyut Jantung yang Tidak Sehat?
3. Risiko kanker
Buah dan sayuran berwarna merah diwarnai oleh sejenis fitonutrien yang disebut "karotenoid”, misalnya pada tomat, paprika, apel, anggur merah, stroberi, dan lain-lain.
Menurut Heart Research Institute, karotenoid dikenal sebagai antioksidan yang baik dalam membersihkan radikal bebas.
Radikal bebas terbentuk secara alami dalam tubuh dan juga akibat paparan sinar UV, merokok, polusi udara, dan bahan kimia industri.
Baca juga: Jenis Ubi yang Bisa Bantu Mencegah Penyakit Jantung dan Kanker, Apa Itu?
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak protein, membran sel, dan DNA dalam tubuh dan berisiko menyebabkan peradangan dan penyakit termasuk kanker dan penyakit jantung.
Meningkatkan antioksidan dalam makanan daoat menurunkan stres oksidatif dan mengurangi risiko banyak penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
4. Tekanan darah tinggi
Ketidakseimbangan asupan natrium yang tinggi dan kalium yang rendah dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan stroke dan komplikasi lainnya.
Dilansir dari laman WebMD, salah satu cara untuk meningkatkan asupan kalium adalah dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Sayuran atau tanaman berwarna oranye, seperti ubi jalar dan wortel, mengandung banyak kalium. Begitu pula dengan labu musim dingin seperti acorn, butternut, dan Hubbard.
Baca juga: Studi Ungkap, Sering Nonton Reels Sebelum Tidur Bisa Picu Hipertensi
5. Kesehatan mata
Karotenoid adalah zat yang memberikan warna merah, jingga, dan kuning pada sayuran tertentu. Dua karotenoid tertentu, lutein dan zeaxanthin, penting untuk kesehatan mata.
Karotenoid ini mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia. DIketahui sayuran wortel dan paprika merah mengandung jenis karotenoid ini.
Vitamin A juga meningkatkan kemampuan mata Anda untuk berfungsi dalam kondisi cahaya redup. Wortel, labu musim dingin, dan ubi jalar mengandung beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Baca juga: Apa Saja Vitamin dan Suplemen untuk Menjaga Kesehatan Mata?
6. Masalah kesehatan gigi dan mulut
Sayuran berwarna merah dan oranye mengandung banyak vitamin A, yang dibutuhkan untuk kesehatan kelenjar ludah dan jaringan mukosa mulut.
Kekurangan vitamin ini juga dapat menyebabkan gigi rapuh. Wortel, labu, dan ubi jalar merupakan sumber vitamin A yang sangat baik.
Tomat dan paprika merah mengandung banyak vitamin C, merupakan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk kesehatan gigi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.