Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Daun Binahong

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/KOJAN PICTURE
Penyakit yang bisa dicegah dengan daun binahong.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Binahong (Anredera cordifolia) adalah tanaman yang biasanya tubuh di dataran rendah dan dataran tinggi Indonesia.

Binahong tumbuh menjalar dengan batang yang lunak, berdaun tunggal, dan berbunga majemuk.

Daun binahong menjadi salah satu tanaman obat yang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Baca juga: Daun Sirih Bisa Membantu Meredakan Penyakit Apa Saja? Berikut 6 Daftarnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Berikut beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan memanfaatkan daun binahong:

1. Meredakan TBC

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan di ITB, daun binahong terbukti bermanfaat untuk obat anti tuberculosis (TBC).

TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyerang fungsi organ paru-paru.

Merebus 100 lembar daun binahong dan meminum air rebusannya setiap hari bisa meredakan penyakit paru-paru.

Baca juga: Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

2. Kolesterol tinggi

Daun binahong yang dicampur daun murbei dapat mengatasi hiperlipidemia, kondisi ketika kadar lemak atau kadar kolesterol dalam darah lebih tinggi dari normalnya.

Kandungan flavonoid daun binahong disebut mampu menyingkirkan timbunan lemak dan kolesterol pada dinding pembuluh darah.

Selain itu, manfaat tersebut juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah.

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini 8 Daftarnya

3. Peradangan

Daun binahong yang dikombinasikan dengan Centella Asiatica bisa menjadi obat anti-inflamasi yang bermanfaat meredakan peradangan.

Daun binahong juga mengandung flavonoid yang mampu mengurangi peradangan pada luka, saponin sebagai antiseptik agar luka cepat sembuh, dan tanin yang mampu membantu penghentian pendarahan ringan.

Uji khasiat juga menunjukkan bahwa daun binahong mampu menghasilkan proses penutupan luka pada penderita diabetes.

Baca juga: Jenis Ikan Ini Bisa Bantu Lawan Peradangan, Kurangi Sakit Kepala dan Nyeri Sendi

4. Asam urat

Daun binahong bermanfaat mencegah dan mengurangi risiko terkena asam urat karena kandungan flavonoidnya.

Flavonoid merupakan salah satu jenis antioksidan yang berguna untuk menghambat pembentukan asam urat.

Penderita asam urat yang mengonsumsi daun binahong dapat mencegah penyakit itu kambuh kembali.

Baca juga: Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makanan Apa? Berikut 7 Daftarnya

5. Diare

Daun binahong juga bermanfaat mengobati diare yang disebabkan karena bakteri. Manfaat ini diperoleh dari kandungan flavonoid, minyak atsiri, saponin, terpenoid, dan alkaloid.

Kandungan tersebut berperan sebagai antibakteri. Untuk mendapatkan manfaat ini, daun binahong harus direbus terlebih dahulu sebelum air rebusannya dikonsumsi.

Baca juga: Air Gula Merah Disebut Bisa Sembuhkan Diare pada Kucing, Benarkah?

6. Cedera ginjal akut

Penelitian yang dilakukan sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkap bahwa daun binahong bermanfaat untuk terapi cedera ginjal akut.

Cedera ginjal akut adalah kondisi medis yang terjadi karena terganggunya fungsi ginjal akibat transplantasi, kehilangan darah yang parah, penyakit jantung, kanker, atau efek samping obat-obatan tertentu.

Manfaat ini diperoleh dari kandungan daun binahong berupa senyawa-senyawa aktif yang dapat memiliki efek terapi pada ginjal dan proses penyembuhan.

Hasil penelitian pada hewan menunjukkan, ekstrak daun binahong dapat mengurangi peradangan dan kematian sel ginjal.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 8 Tanda Ginjal Bermasalah yang Bisa Dilihat dari Kulit

 

(Sumber: Kompas.com/Alinda Hardiantoro, Yefta Christopherus Asia Sanjaya | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi