Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Saran Kemenpan-RB bagi CPNS yang Terlanjur Resign | Kisah Air France 447 yang Jatuh di Samudra Atlantik

Baca di App
Komentar Lihat Foto
Artikel terpopuler kanal Tren, Sabtu (8/3/2025).
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sejumlah artikel kanal Tren pada Sabtu (8/3/2025) menarik minat pembaca.

Informasi tentang saran Kemenpan-RB bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang resign, paling banyak dibaca dalam 24 jam terakhir.

Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang kisah Air France 447 yang jatuh di Samudra Atlantik, alasan orang Indonesia kerap menjarah barang korban kecelakaan, kata Pertamina soal SPBU di Medan oplos Pertalite, serta perubahan nama di KTP.

Berikut beberapa artikel terpopuler kanal Tren pada Sabtu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pemerintah Akan Buat UU Pemulangan Narapidana ke Negara Asal, Apa Urgensinya?

1. Saran Kemenpan-RB bagi CPNS yang terlanjur resign

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memberikan saran bagi CPNS yang terlanjur resign.

Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, CPNS yang terlanjur resign bisa memanfaatkan waktu untuk belajar berinteraksi dan berkoordinasi dengan instansi yang dilamar.

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Saran Kemenpan-RB bagi CPNS yang Telanjur Resign Saat Pengangkatan Diundur.

2. Kisah Air France 447 yang jatuh di Samudra Atlantik

Pada 1 Juni 2009, pesawat Air France 447 terjun bebas ke Samudra Atlantik hingga mengakibatkan seluruh penumpang dan awak pesawat meninggal dunia.

Air France 447 pada waktu itu tengah melakukan penerbangan dari Rio de Janeiro, Brasil menuju Paris, Perancis.

Saat mendekati khatulistiwa dalam perjalanannya menuju Paris, pesawat itu memasuki "zona konvergensi intertropis" yang sering kali menghasilkan badai tidak stabil dengan curah hujan tinggi.

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Kisah Penerbangan Air France 447, Terjun Bebas ke Samudra Atlantik Tewaskan 228 Orang.

3. Alasan orang Indonesia tega menjarah korban kecelakaan

Media sosial kerap diramaikan dengan unggahan video yang menampilkan penjarahan korban kecelakaan oleh warga.

Terbaru, warga di Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara menjarah telur dari mobil pikap yang kecelakaan pada Minggu (2/3/2025).

Sejumlah psikolog pun mengungkap alasan orang Indonesia kerap melakukan aksi penjarahan korban kecelakaan.

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Mengapa Orang Indonesia Tega Menjarah Barang Korban Kecelakaan? Ini Kata Psikolog.

4. Kata Pertamina soal SPBU di Medan oplos Pertalite

Polrestabes Medan mengungkap adanya SPBU Pertamina yang terbukti melakukan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan gasoline atau bensin oktan 87. 

Praktik ilegal ini diketahui usai polisi melakukan pengintaian terhadap mobil tangki berpelat BK 8049 WO yang membawa minyak ilegal ke SPBU di Jalan Flamboyan, Kota Medan.

Bagimana respons Pertamina? Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Kata Pertamina soal SPBU di Medan yang Terbukti Mengoplos Pertalite.

5. Apakah nama di KTP bisa diganti atau diubah?

Setiap warga negara Indonesia (WNI) bisa melakukan perubahan dan pergantian nama di Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Biasanya, ganti nama di KTP dilakukan bila terdapat kekeliruan redaksional, seperti salah ketik. Namun, beberapa orang juga mengganti nama mereka karena alasan tertentu.

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Apakah Nama di KTP Bisa Diubah atau Diganti? Berikut Penjelasan Dukcapil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi