Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Minta Maaf Usai Laman PINTAR BI Eror, Kini Sudah Bisa Diakses Kembali

Baca di App
Lihat Foto
Bank Indonesia
Laman pendaftaran pemesanan tukar uang baru 2025 Bank Indonesia via PINTAR BI sempat tidak bisa diakses Minggu (9/3/2025).
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Bank Indonesia buka suara usai laman pemesanan uang baru Bank Indonesia, pintar.bi.go.id dikeluhkan tak bisa diakses pada Minggu (9/3/2025) pagi.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Deny Prakoso mengatakan, pihaknya tengah bekerja maksimal untuk mengatasi kendala situs PINTAR BI yang eror.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dikarenakan gangguan dalam mengakses dan penggunaan aplikasi layanan penukaran uang rupiah, pintar.bi.go.id," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu.

Ramdan memastikan, proses pemulihan tengah dilakukan secara bertahap agar situs layanan penukaran uang baru tersebut dapat digunakan kembali secara normal.

Kendati demikian, dia tidak mengungkapkan penyebab laman PINTAR BI tak bisa diakses.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 11.45 WIB, situs PINTAR BI kini sudah bisa diakses kembali.

Baca juga: Warganet Ramai-ramai Keluhkan Laman Pintar BI Tak Bisa Diakses

Sempat tak bisa diakses

Sebelumnya, beberapa warganet mengeluhkan tak bisa mengakses laman PINTAR BI pada Minggu pagi.

Akun @curi**** melaporkan, laman Pintar Bank Indonesia tak bisa diakses sejak pukul 09.00.

"Situasi http://Pintar.bi.go.id sejak jam 9 tet buka pendaf uang baru. Udah tau Indo banyak bot dan spam clickernya, masih aja ga bikin sistem queue," tulis akun itu. 

"Semenjak nuker uang semua diarahin ke web, aku gapernah sekalipun dapet. Tolong @bank_indonesia dievaluasi," sambungnya.

Akun tersebut juga melampirkan tangkapan layar laman pintar.bi.go.id yang menunjukkan keterangan "This site can't be reached".

Senada, akun @Ajen*** mengaku tak bisa melakukan pemesanan uang di laman Pintar Bank Indonesia.

Dia melampirkan tangkapan layar laman Pintar BI bagian pemilihan lokasi dan waktu penukaran, tetapi pemesanan tak bisa dilakukan.

"09:20 pintar BI masuk tapi KOSONG DAN GABISA MILIH TANGGAL," tulisnya.

Sementara, akun @putr*** mencoba membuka laman Pintar BI menggunakan empat perangkat, tapi tak ada yang berhasil.

"War pintar BI pake 4 devices gagal teroooos," tulis akun tersebut.

Baca juga: Syarat Tukar Uang Baru Lebaran di Kas Keliling BI mulai 3 Maret 2025, Apa Saja?

Cara tukar uang BI

Dikutip dari akun Instagram @bank_indonesia, berikut cara tukar uang baru melalui layanan kas keliling Bank Indonesia:

1. Akses Laman PINTAR BI

  • Buka situs https://pintar.bi.go.id di browser HP atau laptop
  • Siapkan KTP untuk pendaftaran
  • Pilih layanan "Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling"

2. Pilih Lokasi dan Jadwal

  • Tentukan kota, lokasi, dan tanggal penukaran yang tersedia
  • Pastikan memilih waktu yang sesuai dengan jadwal
  • Klik "Lanjutkan" setelah memilih lokasi dan jadwal.

3. Isi Data Diri

  • Masukkan Nama, NIK (sesuai KTP), No. HP, dan email
  • Pastikan data yang diisi benar agar pendaftaran berhasil
  • Klik "Lanjutkan" setelah mengisi semua data.

4. Pilih Nominal Penukaran

Pilih pecahan uang sesuai batas maksimal penukaran yakni Rp 4,3 juta per orang dengan ketentuan: 

  • Uang Pecahan Besar (UPB) total Rp 2 juta: Rp 50.000 (30 lembar), Rp 20.000 (25 lembar)
  • Uang Pecahan Kecil (UPK) total Rp 2,3 juta: Rp 10.000 (100 lembar), Rp 5.000 (200 lembar), Rp 2.000 (100 lembar), Rp 1.000 (100 lembar)
  • Klik "Konfirmasi Pemesanan" jika sudah sesuai.

5. Simpan Bukti & Datang ke Lokasi

  • Unduh dan simpan bukti pemesanan yang dikirim ke email
  • Datang ke lokasi penukaran sesuai jadwal dengan KTP dan bukti pemesanan
  • Tukarkan uang sesuai dengan pecahan yang dipesan.

Sebagai alternatif PINTAR BI yang eror, penukaran uang rupiah baru 2025 bisa dilakukan dengan datang langsung ke kantor Bank Indonesia maupun bank-bank terdekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi