KOMPAS.com - GPS atau global positioning system adalah jaringan satelit dan perangkat penerima yang digunakan untuk menentukan lokasi sesuatu di Bumi.
Sistem GPS asli dimulai sebagai proyek militer Amerika Serikat di mana satelit eksperimental pertama diluncurkan pada tahun 1978.
Baca juga: Bisa Beroperasi Tanpa Masinis, Bagaimana Cara Kerja Trem Otonom Bertenaga Baterai Solo?
Pada tahun 1994, ada 24 satelit GPS yang mengorbit Bumi. Mulanya, GPS yang tersedia untuk penggunaan sipil, atau nonmiliter, tidak terlalu akurat.
Itu hanya akan menemukan penerima GPS (receiver) dalam jarak sekitar 300 meter. Namun saat ini, sinyal akurat gratis tersedia tersedia bagi siapa saja yang memiliki perangkat penerima GPS.
Dilansir dari National Geographic, umumnya teknologi GPS dimanfaatkan untuk mempermudah navigasi, misalnya pada pesawat, kapal, hingga pesawat ulang-alik.
Baca juga: Cara Cek Tarif Tol via Google Maps Pakai HP dengan Mudah
Saat ini teknologi GPS sudah umum dipakai oleh masyarakat dan hampir tersedia di seluruh perangkat ponsel hingga jam tangan pintar.
Banyak orang menggunakan GPS saat mengendarai mobil untuk melihat arah dan lokasinya yang terus berubah pada peta elektronik.
Selain itu, beberapa pejalan kaki juga menggunakan GPS untuk membantu mereka menemukan jalan, terutama saat mereka tidak berada di jalur yang dikuasai.
Baca juga: Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP
Bagaimana cara kerja GPS?
GPS memiliki 31 satelit yang mengorbit Bumi dan membawa jam atom untuk menjaga waktu dengan sangat akurat.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, satelit GPS mentransmisikan waktu tersebut ke receivers yang ada di Bumi.
Dengan membandingkan waktu di receivers dengan waktu yang ditransmisikan oleh satelit, jarak antara receivers dan satelit GPS dapat dihitung.
Baca juga: Begini Cara Melihat Google Maps Berdasarkan Tahun, Bisa Kembali ke Masa Lalu
Setiap satelit membuat orbit penuh Bumi setiap 12 jam dan mereka secara konstan mengirimkan sinyal radio.
Receivers GPS diprogram untuk menerima informasi tentang keberadaan setiap satelit pada saat tertentu dan juga dapat menentukan lokasinya sendiri.
Karena gelombang radio merambat dengan kecepatan konstan, penerima dapat menggunakan pengukuran waktu untuk menghitung jaraknya dari setiap satelit.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja WiFi?
Namun, mengetahui jarak receivers di ponsel dan satu satelit tidak lantas memberi tahu posisi di Bumi. Melainkan hanya memberi tahu bahwa Anda berada di suatu tempat di bidang dengan jarak ke satelit sebagai radiusnya.
Itulah mengapa satelit GPS ditempatkan pada orbitnya sedemikian rupa sehingga empat satelit selalu terlihat.
Dengan menggunakan sinyal dari empat satelit, receivers dapat menghitung posisi yang tepat, sehingga data GPS lebih akurat.
Baca juga: Sejarah Artificial Intelligence dan Penerapannya dalam Dunia Nyata
Beberapa penerima GPS sangat akurat sehingga dapat menetapkan lokasinya dalam jarak mencapai satu sentimeter.
Penerima GPS menyediakan lokasi dalam garis lintang, garis bujur, dan ketinggian. Mereka juga menyediakan waktu yang akurat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.