Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Temukan Bulu Ekor Burung Cendrawasih Indonesia Bercahaya Saat Kawin, untuk Apa?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. ISTIMEWA/ULET IFANSASTI
Burung cendrawasih kecil Studi Temukan Bulu Ekor Burung Cendrawasih Indonesia Bercahaya Saat Kawin, untuk Apa?
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Peneliti di Museum Sejarah Alam Amerika (AMNH) menemukan fakta baru bahwa ke-37 spesies burung cendrawasih di Indonesia mengeluarkan cahaya di ekornya saat berkembang biak.

Dikutip dari Science Alert, secara kasat mata mungkin manusia tidak bisa melihat cahaya tersebut.

Sebab, cahaya itu akan terlihat sangat indah ketika burung cendrawasih berada di ruang gelap.

Peneliti menyebut, ekor burung cendrawasih ini bersifat biofluoresensi, yaitu mampu menyerap cahaya tertentu dan memancarkan kembali dalam warna yang lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang sama juga ditemukan pada spesies inti burung cendrawasih di Australia dan Papua Nugini.

Baca juga: Temuan Baru: Cendrawasih Gunakan Biofluoresensi untuk Menarik Pasangan

Burung cendrawasih memunculkan warna kuning kehijauan

Menurut hasil pengujian pada sebagian besar burung jantan, ekor burung cendrawasih jantan akan berpendar terang berwarna hijau atau kuning kehijauan saat unggas itu berkembang biak

Bahkan, beberapa ekor burung cendrawasih juga memunculkan cahaya kehijauan di sekitar kaki, telapak kaki, dan di sekitar mata.

Anggota tubuh tersebut terlibat dalam menarik burung cendrawasih betina saat kawin.

Burung cendrawasih jantan mengepakkan sayap, berkibar, bergoyang, dan bergelantungan, dan berpose serta menari untuk menarik perhatian burung cendrawasih betina.

Banyak dari bercak warna-warni misterius ini dibatasi oleh bulu-bulu gelap tanpa fluoresensi.

Penelitian dilakukan terhadap burung cendrawasih yang telah mati, jadi tidak diketahui mengapa bagian biofluoresens ini ada.

Namun karena masa kawin burung cendrawasih bergantung pada bulu yang berwarna cerah, penulis utama, ahli biologi evolusi Rene Martin, berpendapat, "tampaknya tepat bahwa burung-burung yang mencolok ini cenderung memberi isyarat satu sama lain dengan cara lebih mencolok yang membuat tampilan hewan itu semakin menarik perhatian.

Beberapa burung cendrawasih jantan bahkan membuka paruhnya yang bersinar untuk menarik perhatian betina.

Sebelum atau selama masa kawin, beberapa burung cendrawasih jantan akan mengepakkan sayapnya untuk menutupi wajahnya.

Burung itu kemudian akan membuka mulutnya yang berpendar terang untuk waktu yang lama, yakni hingga 30 detik atau lebih.

Para peneliti menduga, semua spesies cendrawasih inti memiliki daerah berpendar di dalam mulut mereka.

Baca juga: Cara Merawat Bunga Cendrawasih, Tanaman Tropis yang Cantik

Upaya merayu burung cendrawasih betina

Dokter hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengatakan, burung cendrawasih jantan akan menumbuhkan bulu hias yang warnanya sangat mengkilap pada saat musim kawin.

"Istilah yang tepat bukan menyala tapi mengkilap," kata dia, sata dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/3/2025).

Slamet berkata, semua spesies burung cendrawasih jantan dewasa akan menumbuhkan bulu hias tersebut. Sementara pada burung cendrawasih betina, warna bulunya sepanjang tahun sama, yaitu lebih kusam dari bulu jantan.

Menurut Slamet, bulu ekor burung cendrawasih jantan ini terlihat mengkilat bukan tanpa alasan.

"Bulu hias ini fungsinya untuk courtship display atau tarian percumbuan dalam upaya merayu dan menarik betina," ujarnya.

Dia menambahkan, bulu-bulu hias ini apabila terkena sinar matahari dapat memantulkan sinar matahari sehingga terlihat seperti menyala agar dapat memikat betina.

Burung cendrawasih betina nantinya akan memilih penjantan yang paling cantik warna dan tariannya untuk dipilih menjadi pasangan.

"Setelah membangun sarang, betina bertelur, jantan merontokkan bulu hias, kemudian mengerami telur secara bergantian dengan betina dan merawat anak-anaknya," kata Slamet.

Dia juga menyampaikan, pada musim kawin tahun berikutnya, jantan akan menumbuhkan bulu hias lagi sebagai persiapan breeding season atau musim berkembangbiak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi