KOMPAS.com - Kendaraan seperti motor yang ditinggal lama dan jarang dipakai saat libur mudik lebaran kerap menimbulkan kekhawatiran kendaraan tersebut akan rusak.
Kekhawatiran motor rusak karena tidak dipanaskan dalam waktu lama salah satunya dikatakan warganet lewat akun media sosial X/Twitter, @tany****es, Rabu (12/3/2025).
"Kalo motor ngga dipanasin, ngga dipake selama kurleb 24-25 hari bahaya ga ya? soalnya pernah motorku ga dipake 2 minggu akhirnya ganti aku," tanyanya.
Warganet itu bercerita, dia akan pulang kampung selama 24-25 hari saat Lebaran 2025. Namun, tidak ada orang lain yang bisa memanasi motor tersebut di indekos.
Lantas, bahayakan motor tidak dipanaskan dalam waktu lama dan apakah tips meninggalkan kendaraan dalam waktu lama?
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Contra Flow, One Way, dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025
Motor ditinggal lama perlu dipanaskan
Pakar otomotif Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady mengungkapkan, kendaraan aman dan tidak perlu dipanaskan sebelum ditinggal liburan dalam waktu lama.
"Kalau mau ditinggal liburan dalam waktu lama, kendaraan tidak perlu dipanasi," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/3/2025).
Menurut Jayan, mesin motor dan mobil baru perlu dipanaskan selama 3 menit sepulang liburan dalam waktu lama. Namun, kendaraan harus dipanaskan tanpa beban penumpang.
Motor dan mobil perlu dipanaskan sebab ada kemungkinan lapisan pelumas di permukaan komponen mesin kendaraan akan kering begitu ditinggal lama.
"Seandainya film layer pelumas kering di permukaan komponen (mesin), dengan memanasi (kendaraan) tanpa beban, pelumas bisa kembali memberikan film layer ke permukaan (komponen mesin) yang bergesekan," tuturnya.
Selain itu, Jayan menambahkan, kendaraan yang ditinggal tanpa dipakai dalam waktu lama sampai berbulan-bulan berpotensi kehabisan aki.
Padahal, aki berfungsi sebagai sumber daya listrik utama penggerak sistem kelistrikan motor, termasuk menghidupkan mesin, menyalakan lampu, klakson, dan sistem elektronik lainnya.
Kehabisan aki menyebabkan mesin motor sulit dihidupkan, lampunya redup, atau bahkan terjadi kerusakan pada sistem elektronik.
"Biasanya kendaraan kalau ditinggal lama, misal 2-3 bulan, dan kondisi aki kurang bagus, aki akan mati setelah di tinggal lama," imbuh Jayan.
Baca juga: Apa Dampak Isi BBM Tercampur Air pada Mesin Kendaraan? Ini Kata Pakar
Tips tinggalkan motor saat mudik
Jayan melanjutkan, aki motor berpotensi habis saat kendaraan ditinggal dan tidak dipakai sampai 2-3 bulan. Namun, kondisi aki bisa tidak bermasalah jika ditinggal libur sebentar.
Untuk mencegah motor kehabisan aki saat ditinggal mudik, dia menyarankan aki tersebut lebih baik dilepas dari mesin.
"(Kendaraan yang ditinggal lama) jangan ditaruh dipanas-panasan," saran Jayan.
Dia menekankan, kondisi mesin motor aman dan tidak mengkhawatirkan jika kendaraan tersebut hanya ditinggal liburan lebaran selama maksimal tiga minggu.
Namun jika lebih lama dari sebulan, aki motor bisa habis dan harus diganti baru sebelum dipakai berkendara.
Kendaraan yang ditinggal lebih dari tiga minggu juga harus tidak diparkirkan di tempat panas dan kalau bisa akinya dilepas.
"Ditambah mobil dikerukupin (ditutup jas, cover, atau sarung mobil) biar tidak berdebu," lanjutnya.
Jayan juga menyarankan tekanan gas kendaraan perlu dicek sebelum dan sesudah berlibur agar tidak terlalu rendah tekanannya.
Pemilik motor juga disarankan untuk mengunci stang motor dan memasang pengaman tambahan agar aman dari pencuri.
Motor juga perlu distandar tengah atau bannya diberi alas seperti karpet agar ban kendaraan tersebut tidak mudah kempes
Setelah pulang dari liburan mudik lebaran, barulah mobil dan motor yang ditinggal dalam waktu lama dipanaskan selama minimal tiga menit sebelum dipakai kembali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.