Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Polres Bogor soal Video Patwal Diduga Tendang Pengendara Motor di Puncak

Baca di App
Lihat Foto
X/@WagimanDeep212_
Beredar sebuah video yang menunjukkan, patwal diduga menendang pengendara motor sampai nyaris terjatuh ke selokan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025).
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Polres Bogor memberikan klarifikasi terkait video petugas patroli dan pengawalan (patwal) diduga menendang seorang pengendara motor di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025).

Klarifikasi disampaikan setelah media sosial X dan Instagram diramaikan dengan video pengendara motor nyaris terperosok ke selokan karena diduga ditendang patwal.

Peristiwa terjadi ketika patwal dari Polres Bogor sedang mengawal sebuah mobil Toyota Alphard berwarna putih.

Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menyoraki patwal sambil merekam kejadian menggunakan handphone (HP).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Reaksi Anggota Kabinet Merah Putih soal Usulan Naik Transportasi Umum Tanpa Patwal

Polres Bogor sebut patwal tidak tendang pengendara motor 

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama membantah bahwa anggotanya yang bertugas sebagai patwal menendang pengendara motor.

Ia mengatakan, pengendara motor nyaris terperosok ke selokan bukan karena ditendang, melainkan tersenggol engine guard motor patwal.

Peristiwa bermula ketika patwal mengawal mobil Toyota Alphard berwarna putih menuju Puncak.

Selama di perjalanan, patwal menggunakan motor dengan lampu strobo sambil berusaha mendahului kendaraan di depannya untuk membuka jalan.

Baca juga: Duduk Perkara Patwal Mobil RI 36 Dianggap Arogan, Ternyata Anggota Polda Metro Jaya

Namun, Rizky tidak menjelaskan kepentingan Alphard mendapat pengawalan maupun identitas pengemudi.

Ia hanya menyampaikan, saat tiba di jalur Puncak, patwal mendahului kendaraan di depannya lalu membuat seorang pengendara motor kaget.

“Saat anggota mengawal di lokasi kejadian, ada motor yang didahului atau disalip kaget,” ujar Rizky dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: Duduk Perkara Patwal Mobil RI 36 Dianggap Arogan, Ternyata Anggota Polda Metro Jaya

Patwal ingin memberhentikan pengendara motor

Rizky menambahkan, pengendara motor yang kaget kemudian membelokkan kendaraannya hingga mengenai Alphard yang dikawal patwal.

Setelah itu, patwal berinisiatif untuk menghentikan pengendara motor tersebut dengan cara memepet.

Namun, pengendara motor hampir jatuh ke selokan karena tersenggol besi engine guard motor patwal.

Engine guard adalah aksesoris motor yang berguna melindungi mesin supaya terhindar dari benturan ketika jatuh.

Baca juga: Viral, Video Sebut Mobil Patwal Tabrak Pengendara Sepeda Motor di Sumut, Polisi: Pengendara yang Menabrak

“Anggota tersebut berinisiatif untuk memberhentikan motor tersebut dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard sampai hampir terjatuh, namun tidak ditendang,” jelas Rizky dikutip dari Antara, Sabtu (15/3/2025).

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, tidak terlihat secara jelas apakah ada gerakan kaki patwal yang mengarah ke pengendara motor.

Namun, patwal tidak segera turun dari kendaraannya, sementara motor yang ditumpangi pengendara sudah terperosok ke tanah di samping selokan.

Warga yang melihat peristiwa tersebut meneriaki patwal lalu menyebut polisi telah bertindak arogan.

Baca juga: Patwal, Strobo, Plat Dinas: Warisan Meneer Londo yang Masih Lestari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi