Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Modus Penipuan Paket Tertukar, Ninja Xpress Tegaskan Pelaku Bukan Agen Resmi

Baca di App
Lihat Foto
X.com
Tangkapan layar unggahan warganet yang mengalami penipuan dari oknum mengatasnamakan Ninja Xpress pada Minggu (16/3/2025).
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi cerita seorang warganet yang menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai karyawan jasa pengiriman Ninja Xpress, viral di media sosial X.

Cerita itu diunggah oleh akun X, @wu***** pada Minggu (16/3/2025).

Dalam unggahannya, dia mengaku diminta mentransfer sejumlah uang melalui QR Code oleh oknum tersebut sebagai pengembalian dana atas barang yang tertukar.

Namun, nominal dalam QR Code tidak sesuai dengan harga barang dalam paket.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi kejadian

Pengunggah menuliskan, oknum karyawan Ninja Xpress ini menyampaikan adanya kesalahan pengiriman barang. Namun, penerima bisa mengajukan pengembalian dana (return) sejumlah harga barang yang dipesan.

"Paket kakak sekarang ini tertukar dengan customer yang lain, ini tertukar dengan kaus kaki, ini bukan kesalahan pihak toko tetapi kesalahan dari tim ekspedisi salah input nomor resi," bunyi tangkapan layar pesan WhatsApp yang dikirim pelaku.

"Di sini kami hanya untuk membantu pengembalian dana kakak, karena kalau masih dilanjutkan paketnya tertukar dengan customer yang lain kak, jadi kami bantu untuk pengembalian dananya. Agar kakak bisa pesan ulang di toko yang sama, barang yang sama, dan harga yang sama. Jika sudah selesai pengembalian dana (paket di-return) secara otomatis," lanjutan pesan itu.

Pengunggah kemudian diminta untuk melakukan screenshot riwayat pesanan dan total nominal pembayaran di aplikasi TikTok.

Baca juga: Seorang Kurir Makanan di China Meninggal Dunia Usai Bekerja 18 Jam

Namun, ia mengaku curiga lantaran pihak Ninja Xpress memberikan QR Code yang menampilkan nominal Rp 3,2 juta ketika dipindai.

"Terus si penipu ini telepon dia bilang kendalanya apa, kenapa gagal, ya akhirnya gue bilang gabisa lah orang itu nominalnya ga sesuai terus dia coba kirim barcode lagi dan kali ini suruh gue ganti rekening terus suruh screenshot juga. Mon maaf ini gue kaya kehipnotis sumpah nurut aja," tulis pengunggah.

Lantaran saldonya tidak cukup, oknum itu kemudian mengganti QR Code dengan nominal yang sesuai dengan saldo di rekening.

Kendati demikian, pengunggah mengaku tak langsung mengirimkan uang, karena curiga kalau oknum itu ingin menipu.

Pada akhirnya, dia mengaku tetap mengirim sejumlah uang kepada penipu dengan besaran senilai barang yang dipesan.

Kompas.com telah mendapat izin pengunggah untuk mengutip unggahan itu pada Rabu (19/3/2025).

Baca juga: Video Viral Kurir Ditodong Pistol oleh Pelanggannya, Ini Tanggapan Ninja Xpress

Penjelasan Ninja Xpress

Menanggapi hal itu, Head of Brand Reputation & Media Relations (PR) Ribka Pratiwi menegaskan, oknum yang diceritakan dalam media sosial X adalah pelaku penipuan dan bukan agen resmi Ninja Xpress.

"Kami menegaskan bahwa Ninja Xpress tidak pernah memberikan QR code untuk melakukan pembayaran terkait kendala pengiriman atau pengembalian dana kepada seluruh pelanggan kami," ujar Ribka saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/3/2025).

Ribka mengatakan, jika pelanggan Ninja Xpress ada yang mengalami kendala soal pengiriman paket atau lainnya, bisa menghubungi Customer Service Ninja Xpress di nomor (021) 2926 4120.

"Apabila pelanggan menemukan indikasi penipuan, segera laporkan kepada tim Customer Service Ninja Xpress di nomor yang sama," lanjut dia.

Terkait kejadian yang menimpa warganet tersebut, Ribka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menindaklanjuti atau meneruskan segala permintaan QR Code apa pun yang mengatasnamakan Ninja Xpress.

"Bisa laporkan saja di nomor (021) 2926 4120, karena kami beroperasi secara normal bahkan di Hari Nyepi dan Lebaran pada pukul 08.00-23.00," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi