KOMPAS.com - Tiga kota di Indonesia diduga menjadi lokasi markas rahasia Badan Intelijen Pusat AS (CIA) pada sekitar tahun 1960-an.
Penemuan markas CIA di Indonesia tertulis di salah satu dari 2.000 berkas kasus pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy (JFK) yang dirilis pemerintahan Donald Trump, Selasa (18/3/2025).
Diketahui John F Kennedy dibunuh pada 22 November 1962 di Dallas, Texas, AS oleh mantan marinir AS berusia 24 tahun bernama Lee Harvey Oswald.
Oswald kemudian dibunuh hanya dua hari setelah aksi penembakannya oleh seorang pemilik kelab malam bernama Jack Ruby saat dipindahkan ke penjara.
Hasil penyidikan pada 1964 menyimpulkan, Oswald bertindak sendiri. Namun, banyak warga Amerika tidak mempercayai narasi resmi tentang kematian Kennedy.
Lantas, apa isi arsip pembunuhan JFK yang memuat lokasi markas rahasia CIA di Indonesia?
Baca juga: Sejarah 22 November: Presiden AS John F Kennedy Tewas Ditembak
Markas CIA di Indonesia
Satu halaman dokumen pembunuhan JFK berisi daftar markas rahasia atau "secret bases" CIA di sejumlah negara yang dirilis ke publik pada Selasa (18/3/202%).
Dokumen berjudul "Field Distribution BD #5847" diunggah situs Arsip dan Administrasi Catatan Nasional AS (NARA) sesuai Undang-Undang Catatan Pembunuhan Presiden JFK Tahun 1992.
Dokumen tersebut menuliskan, Divisi FE CIA memiliki tiga markas di tiga kota Republik Indonesia, yakni Jakarta, Medan, dan Surabaya.
Namun, halaman itu tak memberikan detail operasional CIA di kota-kota Indonesia tersebut.
Selain Indonesia, Divisi FE juga ditulis memiliki markas rahasia di Bangkok, Hong Kong, Honolulu, Kuala Lumpur, Kuching, Singapura, Manila, Melbourne, Okinawa, Saigon, Seoul, Taipei, Tokyo, Vientiane, dan Wellington.
Division secara historis merujuk pada Far East Division atau Divisi Timur Jauh sebagai komponen utama dalam struktur organisasi CIA.
FE Division diketahui bertanggung jawab terhadap operasi intelijen dan analisis terkait kawasan Asia Timur dan Pasifik.
Divisi FE terlibat dalam berbagai kegiatan intelijen, termasuk pengumpulan intelijen, analisis, dan operasi rahasia di area fokusnya.
Wilayah yang menjadi tanggung jawab utama divisi ini yakni negara-negara Asia Timur dan Pasifik, termasuk China dan Jepang.
Dokumen berisi markas CIA di Indonesia merupakan bagian dari total 320.000 dokumen terkait catatan pembunuhan JFK, diberitakan Al Jazeera, Kamis.
Pada pemerintahan pertama Trump, dia merilis sekitar 2.800 dokumen terkait pembunuhan itu.
Pemerintahan mantan Presiden Joe Biden merilis sekitar 17.000 dokumen lainnya.
Saat ini, setidaknya hanya tersisa kurang dari 4.700 dokumen yang disembunyikan sebagian atau seluruhnya terkait kasus pembunuhan tersebut.
Pemerintah AS diizinkan mengungkap dokumen pembunuhan John F Kennedy ke publik berdasarkan Undang-Undang Catatan JFK 1992.
Meski begitu, CIA dan FBI kerap meninjau ulang ribuan halaman materi tersebut atau menahan dokumen tertentu sebelum diungkapkan ke publik.
Baca juga: 24 November 1963, Penembak John F Kennedy Tewas Ditembak Saat Siaran Langsung Televisi
Markas rahasia CIA di dunia
Divisi AF atau Africa Division bertanggung jawab mengawasi operasi intelijen dan analisis yang berkaitan dengan negara-negara Afrika.
Peran utamanya mengumpulkan informasi, melakukan analisis, dan memberikan wawasan strategis tentang perkembangan politik, ekonomi, dan keamanan di seluruh benua Afrika.
Berdasarkan dokumen tersebut, markas Divisi AF berada di Johannesburg, Lagos, Nairobi, Pretoria, Rabat, dan Salisbury.
EUR Division atau Pusat Misi Eropa & Eurasia berfokus pada pengumpulan dan analisis intelijen yang terkait dengan Eropa Barat, Turkiye, dan Kanada.
Markas rahasia divisi tersebut berada di Barcelona, Berlin, Bern, Bonn, Brussels, Copenhagen, Jenewa, The Hague, Hamburg, Helsinki, Lisbon, London, Madrid, Milan, Munich Liaison Base, Munich Ops. Base (Laurion), Oslo, Ottawa, Paris, LCPIPIT, Roma, Salzburg, Stockholm, Wina, dan Zurich.
Divisi NE atau Near East Division, berfokus pada intelijen dan operasi yang terkait dengan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Divisi NE CIA kemungkinan menangani masalah catatan dan menghasilkan laporan statistik tentang penyebaran intelijen dan operasi di wilayah Timur Dekat.
Markas rahasianya ada di Ankara, Athena, Beirut, Calcutta, Kolombo, Istanbul, New Delhi, Rawalpindi, serta Teheran.
Divisi WH atau bernama asli Western Hemisphere Division (Divisi Amerika Latin), berfokus pada pengumpulan dan operasi intelijen di Belahan Bumi Barat meliputi Amerika Latin dan Karibia.
Divisi ini dulu bermarkas di Asuncion, Bogota, Brasilia, Buenos Aires, Caracas, Georgetown, Guatemala City, Guayaquil, JMWAVE, Kingston, La Paz, Lima, Managua, Mexico City, Monterrey, Montevideo, Norfolk, dan Panama City.
Markas Divisi WH juga ada di Port au Prince, Porto Alegre, Quito, Recife, Rio de Janeiro, San Jose, San Salvador, Santiago, Santiago de Los, Caballeros, Santo Domingo, Sao Paulo, dan Tegucigalpa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.