KOMPAS.com - Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menjadi Undang-Undang (UU) tak luput dari perhatian internasional, termasuk bintang K-Pop, eaJ Park.
Mantan gitaris band asal Korea Selatan, DAY6, itu rupanya ikut memperhatikan protes yang muncul di media sosial terkait RUU TNI yang kini sudah disahkan.
Baca juga: Media Asing Sebut Pengesahan RUU TNI Menghidupkan Kembali Ingatan Akan Rezim Orba
Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah resmi mengesahkan RUU Nomor 24 Tahun 2004 pada Kamis (20/3/2025).
Tak lama setelah RUU itu disahkan menjadi UU, eaJ Park membuat cuitan di X sebagai respons dari postingan penyanyi Baskara Putra atau yang lebih dikenal dengan nama Hindia.
"Beneran sah nih?" tulis Hindia melalui akun @wordfangs pada Kamis (20/3/2025).
"Prayers out to Indonesia. Stay strong (Doa untuk Indonesia. Tetaplah kuat)," kata eaJ Park dalam bahasa Inggris di akun X @eaJPark.
Selanjutnya, ia memposting ulang berbagai postingan yang menjelaskan tentang penolakan terhadap RUU TNI dengan akun X-nya.
Bukan hanya di media sosial X, pemilik nama asli Park Jae Hyung itu juga membuat postingan untuk mendoakan Indonesia di akun Instagram pribadinya.
Eaj Park jelaskan RUU TNI
Melalu Instagram Story, penyanyi yang juga lulusan Ilmu Politik Universitas California itu menyampaikan doa yang lebih panjang.
Jae berharap agar orang-orang di Indonesia agar tetap selamat dan kuat menghadapi pemerintahan yang baru saja memberikan lebih banyak ruang untuk TNI.
"Praying for you Indonesia. Hoping for your safety and that you can stay strong (Berdoa untukmu Indonesia. Berharap agar kamu selamat dan tetap kuat)," tulis eaJ Park dalam InstaStory-nya.
Kemudian, sosok yang juga akrab disapa Jae itu mengunggah ulang postingan dari akun @whatisupindonesia tentang penjelasan terkait protes RUU TNI dalam bahasa Inggris.
Ia menautkan Instagram Story-nya ke postingan asli yang menjelaskan kekhawatiran masyarakat sehingga menolak pengesahan RUU TNI.
Bukan hanya sekali "melek" isu politik di Indonesia
Sebelum ini, eaJ Park juga pernah bersuara saat ada aksi masa untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi UU Pilkada pada 23 Agustus 2024 lalu.
Pada saat itu, ia me-repost cuitan Hindia dan berbagai unggahan tentang aksi demonstrasi untuk menolak penghapusan ambang batas usia pencalonan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.
Baca juga: Asal-usul Peringatan Darurat Indonesia Garuda Biru, Viral di Medsos
Sambil mengunggah ulang penjelasan mengenai Peringatan Darurat, eaJ mengutarakan pemikirannya dan berpesan agar semua orang berhati-hati.
"I realize I may lose opportunities in a place I love, with people I love even more but it is impossible to stand in silence as my peers fight for awareness (Aku sadar bahwa aku mungkin kehilangan kesempatan di tempat yang kucintai, dengan orang-orang yang lebih kucintai, tetapi mustahil untuk berdiam diri saat rekan-rekanku berjuang untuk kesadaran)," tulis Eaj Park pada postingan X 23 Agustus 2024.
"Please take a moment to read this and please stay safe out there (Mohon luangkan waktu sejenak untuk membaca ini dan harap tetap aman di luar sana)," lanjutnya.
Siapa eaJ Park?
Sosok eaJ Park sendiri awalnya dikenal dengan nama panggung Jae Park sebagai peserta acara pencarian bakat "K-Pop Star" pada 2012 lalu.
Setelah berakhir di posisi ke-6, ia mendapat tawaran kontrak dari agensi ternama Korea, JYP Entertainment dan pindah ke Korea untuk menjadi Trainee.
Pada 2015, eaJ memulai debutnya sebagai vokalis dan gitaris band DAY6 dengan album "The Day" yang juga memuat salah satu single terpopuler mereka yakni "Congratulations".
Selain menyanyi, eaJ Park juga menjadi MC acara TV "After School Club" Arirang sejak Juni 2016 hingga Juli 2018.
Perannya sebagai MC penutur bahasa Inggris untuk memperkenalkan K-Pop ke dunia internasional pada saat itu membuatnya semakin dikenal.
Baca juga: Jalan Panjang Menjadi K-Pop Idol
Sejak 2020, ia memulai aktivitas solonya dan memilih menggunakan nama baru "eaJ Park" daripada sapaannya sejak debut yakni Jae Park.
Setelah enam tahun bersama DAY6, eaJ Park mengumumkan hiatus dari band-nya pada 31 Desember 2021.
Bersamaan dengan pengumuman itu, eaJ juga telah dinyatakan keluar dari band setelah kontraknya dengan JYP Entertainment berakhir.
Sebelum memutuskan keluar, eaJ Park didiagnosa dengan gangguan panik setelah mengalami serangan panik pada April 2020 lalu.
Saat ini, eaJ Park masih aktif bermusik sebagai solois.
Selain merilis album dan tampil di hadapan penggemar, ia juga aktif menggunakan platform media sosialnya untuk menyuarakan isu kemanusiaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.