KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos RI) akan membangun Sekolah Rakyat di 211 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sekolah yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan miskin esktrem ini akan mulai menerima siswa pada tahun ajaran baru 2025.
Baca juga: Apa Itu Sekolah Rakyat yang Bakal Dimulai pada Tahun Ajaran Baru 2025?
Dilansir dari laman resmi Kemensos, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa 45 sekolah telah siap digunakan.
Hal ini disampaikan usai rapat bersama Sekretatis Kabinet (Seskab) Merah Putih, Letkol Teddy Indra Wijaya di Kantor Kemensos, Jumat (21/3/2025).
Dari 211 titik yang direncanakan, 45 sekolah sudah siap menerima siswa.
"Per hari ini sudah ada 45 (titik) tahap pertama yang sudah siap membuka pendaftaran siswa," ungkap sosok yang akrab disapa Gus Ipul tersebut dalam rilis pers resmi.
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat menyasar siswa dari keluarga miskin yang masuk dalam desil 1 hingga desil 3 berdasar Data Sosial Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sekolah berkonsep asrama ini keseluruhan biayanya ditanggung pemerintah dan mencakup semua jenjang mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Nantinya, Sekolah Rakyat akan menyaring guru-guru lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) sekitar lokasi pengadaan.
Sejauh ini, ada 45 sekolah yang jadi dan siap untuk dibuka pada Juli 2025 mendatang.
Tentang Sekolah Rakyat
Berdasarkan data dari Kemensos, 211 titik Sekolah Rakyat itu menggunakan 164 rekomendasi berbagai pemerintah daerah.
Dari semua itu, ada 38 titik sudah berupa bagunan dan 126 titik masih berupa tanah.
Sedangkan 45 titik yang siap digunakan ini terdiri dari 33 sentra, 6 balai, 4 IPWL, Poltekesos, dan Pusdiklatprof. Sekolah-sekolah itu nantinya berdiri di atas aset milik Kemensos.
Baca juga: Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat Bakal Dibangun Pemerintah, Apa Itu?
Selain itu, ada dua universitas yang juga mengusulkan lokasi untuk dibangun Sekolah Rakyat.
Akan tetapi, titik-titik yang direncanakan oleh Kemensos itu akan mengalami survey kelayakan dari Kementerian Pekerjaan Umum sebelum dilanjut pembangunannya.
Berdasarkan postingan Kemensos RI di Instagram pada 10 Maret lalu, berikut titik-titik lokasi Sekolah Rakyat yang sudah siap dibuka:
Pulau Sumatera
- Sentra Darusaa'adah Aceh
- Sentra Bahagia Medan
- Sentra Insyaaf Medan
- Sentra Abhiseka Pekanbaru
- Sentra Alyatama Jami
- Sentra Dharma Guna Bengkulu
- Sentra Budi Perkasa Palembang
- BBPPKS Padang
- Pemerintah Kab. Solok.
Pulau Jawa
- Sentra Mulya Jaya Jakarta
- Sentra Handayani Jakarta
- Sentra Terpadu Inten Suweno, Bogor
- Sentra Galih Pakuan, Bogor
- Sentra Phalamarta Sukabumi
- Sentra Abiyoso Chimahi
- Sentra Wiyata Guna Bandung
- Sentra Satria Baturraden
- Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Surakarta
- Sentra Terpadu Kartini, Temanggung
- Sentra Antasena, Mangelang
- Sentra Margolaras, Pati
- BBPPKS Bandung
- BBPPKS Yogyakarta
- STPL Bekasi
- Poltekesos
- Universitas Brawijaya
- Universitas Negeri Surabaya
- Pemerintah Provinsi Jatim
- Pemerintah Kota Batu
- Pemerintah Kab. Mojokerto
- Pemerintah Kota Malang
- Pemerintah Kab. Banyuwangi
- Pemerintah Kota Pasuruan
- Pemerintah Kota Probolinggo.
Baca juga: Kapan Anak Sekolah Jadinya Mulai Libur Lebaran 2025?
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Sentra Mahatmiya Bali
- Sentra Paramita NTB
- Sentra Efata Kupang.
Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua
- Sentra Budi Luhur Banjarbaru
- BBPPKS Banjarmasin
- Sentra Wirajaya Makassar
- Sentra Gau Mabaji Gowa
- Sentra Pangurangi Takalar
- Sentra Meohal Kendari
- Sentra Nipotewu Palu
- Sentra Turnou Tou Manado
- Wasana Bahagaia, Ternate
- BBPPKS Jayapura.
Sementara itu, Gus Ipul menjelaskan bahwa jumlah titik Sekolah Rakyat itu masih akan bertambah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.