KOMPAS.com - Penyakit jantung merujuk pada sekelompok kondisi yang memengaruhi fungsi normal jantung.
Beberapa penyakit jantung adalah seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, aritmia, dan penyakit jantung bawaan.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif, sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi darah dan berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan seseorang.
Penyakit jantung sering dianggap sebagai masalah pria, tetapi penting untuk diketahui bahwa wanita juga memiliki risiko yang sama.
Seperti diberitakan Times of India (11/8/2024), serangan jantung pada wanita dapat muncul dengan gejala yang berbeda dibandingkan dengan pria, sehingga lebih sulit untuk dideteksi.
Sehingga sebaiknya wanita tahu tanda-tanda peringatan yang mungkin diberikan oleh tubuh mereka saat serangan jantung terjadi.
Di bawah ini adalah gejala serangan jantung pada laki-laki dan wanita.
Baca juga: Ramai Video Menepuk Lengan untuk Atasi Serangan Jantung Saat Olahraga, Ini Kata Dokter
Gejala serangan jantung pada laki-laki
Dilansir dari Men's Health, berikut ini adalah gejala serangan jantung pada laki-laki:
1. Rasa nyeri di dadaRasa tak nyaman ini tak selalu seperti rasa sakit.
"Bisa jadi lebih terasa seperti sesak atau tertekan di dada Anda," ujar Ethan Korngold, M.D., kepala petugas medis di bisnis vaskular Abbott.
Rasa tak nyaman ini dapat menjalar ke lengan, leher, punggung, atau rahang Anda. Hal ini dapat terjadi saat Anda sedang beristirahat atau saat beraktivitas.
“Penting untuk dicatat bahwa sensasinya tidak selalu berupa rasa sakit yang tajam, ini bisa terasa seperti rasa sakit yang tumpul dan menetap,” katanya.
2. Napas pendekKetika jantung Anda tidak dapat memompa dengan baik, jantung harus bekerja lebih keras.
Darah dapat kembali ke pembuluh darah yang menghubungkan jantung dan paru-paru, menyebabkan cairan bocor ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas, dilansir dari laman Mount Sinai.
Laki-laki mungkin merasakan sesak napas saat beristirahat, berbaring, atau saat beraktivitas fisik.
Disfungsi ereksi (DE) mungkin menjadi salah satu gejala dari masalah jantung pada pria.
Gangguan ereksi ini dapat menunjukkan adanya masalah pada jantung atau pembuluh darah yang mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa disfungsi ereksi dikaitkan dengan peningkatan dua kali lipat serangan jantung, stroke, dan kematian akibat kejadian kardiovaskular. Disebutkan pula bahwa DE dapat terjadi bertahun-tahun sebelum seorang pria mengalami masalah jantung.
Baca juga: Dianggap Silent Killer, Ini 5 Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Jarang Disadari
4. Kesulitan dalam berolahragaJika Anda tiba-tiba menyadari bahwa Anda mengalami kesulitan saat berolahraga, ini bisa jadi merupakan bukti adanya penyakit jantung atau serangan jantung yang akan datang.
“Saya pernah menemui seorang pasien yang merupakan pelari maraton, namun ia khawatir dengan waktu tempuh yang tiba-tiba memburuk dan perubahan besar pada kemampuannya untuk berolahraga,” ujar Korngold.
Tes stres mengungkapkan bahwa pasien tersebut mengalami penyumbatan di jantungnya, yang akhirnya diobati dengan memasang stent di salah satu arteri utama jantung. Pasien kemudian dapat kembali ke tingkat aktivitas normalnya.
5. Kaki bengkakMerasakan nyeri atau bengkak pada kaki juga bisa menunjukkan bahwa darah Anda tidak dapat mengalir dengan bebas, dan Anda mungkin memiliki masalah jantung atau pembuluh darah.
Anda mungkin juga akan merasakan kesemutan atau mati rasa pada tungkai, kaki, atau tangan, yang bisa jadi merupakan tanda penyempitan pembuluh darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
6. Mudah lelahMerasa lelah terus-menerus dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun jika Anda cukup tidur dan biasanya memiliki tingkat energi yang tinggi, tapi tiba-tiba merasa lelah sepanjang waktu, maka hal itu dapat menjadi tanda masalah jantung.
Hal ini sangat mengkhawatirkan jika kelelahan tersebut tidak membaik dengan istirahat.
7. Keringat berlebihanBerkeringat banyak saat Anda tidak berada di cuaca panas atau melakukan sesi olahraga yang intens, bisa menjadi tanda penyakit jantung.
Hal ini terjadi ketika jantung tidak memompa secara efisien, yang berdampak pada sirkulasi dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh.
Baca juga: Cerita Seorang Wanita Alami Serangan Jantung dengan Gejala Mirip Flu
Gejala serangan jantung pada wanita
Sama seperti laki-laki, wanita juga akan merasakan nyeri dada saat mengalami penyakit jantung seperti serangan jantung. Namun bedanya, gejala ini dapat bermanifestasi secara berbeda pada wanita.
Alih-alih rasa sakit yang tajam yang sering dikaitkan dengan serangan jantung pada pria, wanita mungkin mengalami sensasi seperti tertekan, rasa penuh, atau nyeri di bagian tengah dada.
Ketidaknyamanan ini dapat berlangsung lebih dari beberapa menit atau datang dan pergi, sehingga mudah dianggap sebagai sesuatu yang tidak terlalu serius, seperti sakit maag atau stres.
2. Rasa sakit di area lain tubuhMasih dari Times of India, serangan jantung tidak selalu berpusat di dada. Wanita lebih sering mengalami ketidaknyamanan di bagian tubuh lainnya, seperti salah satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau bahkan perut.
Rasa sakit ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap dan mungkin disalahartikan sebagai sesuatu yang tidak berhubungan dengan jantung, seperti ketegangan otot atau masalah gigi.
3. Sesak napasSesak napas dapat menjadi tanda peringatan dini serangan jantung, terutama pada wanita.
Hal ini dapat terjadi dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada dan dapat terasa seperti Anda baru saja berlari maraton meskipun Anda tidak bergerak sama sekali.
Beberapa wanita menggambarkannya sebagai perasaan seperti tidak dapat menarik napas, bahkan saat beristirahat.
Baca juga: 7 Hal Tak Terduga yang Bisa Memicu Serangan Jantung, Apa Saja?
4. Mual atau muntahMual, muntah, disertai perasaan tidak enak badan, dapat merupakan gejala serangan jantung, terutama pada wanita.
Gejala-gejala ini sering disalahartikan sebagai penyebab lain seperti keracunan makanan, flu, atau bahkan stres.
5. Keringat dingin dan pusingBerkeringat dingin dan mengalami pusing mendadak adalah tanda-tanda potensial serangan jantung pada wanita.
Gejala-gejala ini dapat muncul tanpa peringatan dan dapat disalahartikan sebagai kecemasan atau serangan panik. Jika terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti nyeri dada atau sesak napas, gejala ini dapat mengindikasikan masalah serius pada jantung.
6. Serangan cemas tiba-tibaPerasaan cemas yang hebat secara tiba-tiba atau perasaan akan datangnya malapetaka, terkadang dapat mendahului serangan jantung.
Perasaan ini dapat sangat kuat sehingga menyerupai serangan panik, dan membuat para wanita percaya bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan bukan masalah jantung.
Padahal jika kecemasan ini disertai dengan gejala fisik seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing, ini bisa menjadi tanda peringatan akan terjadinya serangan jantung.
Nah, itulah perbedaan serangan jantung pada wanita dan pria. Anda harus memahami perbedaannya, sehingga bisa mendeteksi gangguan jantung sejak dini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.