Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Menderita Tekanan Darah Rendah, Apa yang Harus Dilakukan? Berikut 7 Daftarnya

Baca di App
Lihat Foto
Pexels / Thirdman
Cara mengobati darah rendah.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mm Hg.

Banyak orang dengan tekanan darah rendah tidak memiliki gejala. Namun, pada sebagian orang, gejala yang ditimbulkan bisa berupa pusing atau bahkan pingsan.

Bahkan dalam beberapa kasus, kondisi darah rendah bisa berbahaya, sehingga diagnosis dan pengobatan dini sangatlah penting.

Rencana perawatan tekanan darah rendah bergantung pada kondisi dan apa faktor yang menyebabkannya. Maka penting untuk konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya


Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika memiliki kondisi tekanan darah rendah:

1. Minum lebih banyak air

Cairan dapat meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi, yang keduanya penting dalam mengobati tekanan darah rendah atau hipotensi.

Dilansir dari laman Healthline, minum banyak air dapat menghindari hipotensi akibat dehidrasi, terutama jika Anda sedang diare dan muntah.

Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik selama berolahraga dan saat berada di tempat yang panas.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan untuk meningkatkan asupan elektrolit guna membantu menjaga tekanan darah tetap tinggi.

Baca juga: Benarkah Dehidrasi Mempengaruhi Kondisi Tekanan Darah? Berikut Penjelasannya

2. Berdiri secara perlahan

Jika Anda memiliki kondisi darah rendah, jangan berdiri secara tiba-tiba. Coba ubah posisi secara perlahan dan bertahap. Hindari pula berdiri tiba-tiba setelah makan.

Lakukan gerakan kecil untuk mengubah posisi Anda menjadi duduk atau berdiri. Bernapas dalam-dalam secara perlahan dapat membantu menjaga tekanan darah Anda tetap tinggi.

Jika Anda mengalami tekanan darah rendah saat berdiri dalam waktu lama, cobalah tekuk otot kaki dan bergerak di tempat. Jika memungkinkan, beristirahatlah untuk duduk.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Tanda Tersembunyi Anda Memiliki Tekanan Darah Rendah

3. Konsumsi lebih banyak garam

Mengutip laman Mayo Clinic, Anda bisa mengonsumsi lebih banyak garam dapur dan makanan yang mengandung banyak natrium. Keduanya dapat meningkatkan tekanan darah.

Namun, jangan sampai mengonsumsi secara berlebihan karena berisiko menyebabkan gagal jantung, terutama pada lansia

Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi lebih banyak garam atau makanan yang mengandung banyak natrium.

Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kebanyakan Garam dan Cara Mengatasinya

4. Kenakan stoking kompresi

Stoking kompresi atau stoking penyangga sering digunakan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan varises.

Stoking elastis ini dapat digunakan oleh penderita darah rendah karena membantu memperlancar aliran darah, serta meningkatkan sirkulasi dan tekanan darah.

Sebagian orang merasa lebih mudah dan nyaman menggunakan sabuk kompresi di sekitar area perut daripada menggunakan stoking kompresi.

Baca juga: Benarkah Penderita Darah Rendah Akan Alami Banyak Lebam di Badan Saat Kelelahan?

5. Makan dalam jumlah kecil namun sering

Konsumsi makanan dalam jumlah lebih sedikit namun lebih sering dapat membantu mengatasi tekanan darah rendah.

Menurut laman Medical News Today, hal ini karena makanan kecil membantu mencegah penurunan tekanan darah yang terkait dengan konsumsi makan makanan besar dan berat.

Selain lebih sering mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, berbaring atau duduk diam beberapa saat setelah makan juga dapat membantu.

Baca juga: Mengenal Hipotensi Postprandial, Kondisi Tekanan Darah Rendah Setelah Makan

6. Diskusikan pengobatan dengan dokter

Tekanan darah rendah dapat menjadi efek samping dari berbagai obat. Jika demikian, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengganti obat atau mengubah dosis.

Jika gejala tekanan darah rendah muncul setelah memulai pengobatan baru, sebaiknya diskusikan gejala tersebut dengan dokter.

Obat untuk meningkatkan tekanan darah biasanya jarang diperlukan karena perubahan gaya hidup sederhana atau mengobati penyebab yang mendasarinya biasanya lebih efektif.

Baca juga: Bisakah Penderita Tekanan Darah Rendah Terkena Stroke?

7. Perbanyak bergerak

Berdiam diri terlalu lama, seperti duduk di kursi saat menonton atau bekerja, dapat menyebabkan tekanan darah turun.

British Heart Foundation menyarankan, jika memungkinkan, cobalah berjalan kaki secara teratur setiap hari. Bahkan jalan kaki singkat selama 10 menit akan membantu.

Jika Anda tidak tidak memungkinkan untuk bergerak, bisa mengenakan stoking kompresi, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

Stoking ini meningkatkan tekanan darah Anda dengan memberikan tekanan ekstra pada kaki Anda yang membantu menjaga darah tetap terpompa ke seluruh tubuh.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi