KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) akan segera memasuki musim kemarau 2025.
Berdasarkan analisis data BMKG, suhu permukaan laut di Pasifik Tengah Ekuator (Nino 3.4 region) masih menunjukkan kondisi Netral dengan indeks +0.31 pada Maret 2025.
Hal ini membuat BMKG dan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi ENSO Netral akan berlanjut hingga semester kedua tahun 2025.
Adapun, ENSO netral merupakan fase transisi antara fase hangat dan dingin ENSO.
Selain itu, Indian Ocean Dipole (IOD) juga menunjukkan kondisi netral dan diprediksi bertahan hingga semester dua tahun 2025.
Sementara itu, anomali suhu permukaan laut perairan Indonesia periode April-September 2025 diprediksi didominasi oleh normal hingga anomali positif (lebih hangat) dengan kisaran nilai +0.5 hingga +1.0 derajat Celsius.
"Tak hanya itu, Monsun Australia diprediksi aktif dan meluas pada Juli hingga Agustus 2025 dengan intensitas yang lebih kuat dibandingkan dengan normalnya," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Goeroeh Tjiptanto dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (28/3/2025).
Lantas, kapan wilayah Jawa Tengah mulai masuk musim kemarau 2025?
Baca juga: BMKG: Ini Wilayah yang Mulai Musim Kemarau pada Maret, April, Juni, Juli, atau Agustus 2025
Kapan musim kemarau 2025 di Jawa Tengah?
Goeroeh mengatakan, awal musim kemarau 2025 di wilayah Jawa Tengah diprediksi terjadi pada Mei 2025.
Sementara itu, durasi musim kemarau 2025 umumnya akan terjadi pada 13-15 dasarian atau sekitar 4-5 bulan dengan durasi maksimal 19-21 dasarian atau sekitar 6-7 bulan.
"Musim kemarau di Jawa Tengah paling awal diprediksi akan terjadi pada bulan April, tepatnya dasarian I atau awal April 2025," kata Goeroeh.
"Dibandingkan dengan klimatologisnya, maka panjang musim kemarau 2025 umumnya sama dan lebih pendek satu-tiga dasarian," tambahnya.
Berikut daftar wilayah di Jawa Tengah yang masuk musim kemarau 2025:
AprilWilayah yang diprediksi masuk musim kemarau pada April 2025, meliputi:
- Kota Pekalongan
- Kabupaten Rembang
- Kudus
- Kepulauan Karimun Jawa
- Kabupaten Demak
- Jepara
- Pati
- Kota Semarang
- Kabupaten Blora bagian utara
- Sebagian wilayah utara Kabupaten Tegal
- Pemalang
- Pekalongan
- Kendal
- Grobogan
- Sebagian kecil wilayah Kabupaten Batang.
Wilayah yang diprediksi masuk musim kemarau pada Mei 2025, meliputi:
- Kota Tegal
- Salatiga
- Kota Surakarta
- Kabupaten Semarang
- Boyolali
- Sragen
- Sukoharjo
- Karanganyar
- Klaten
- Wonogiri
- Kabupaten Brebes
- Tegal
- Grobogan
- Purworejo
- Kebumen
- Kota Semarang
- Magelang
- Kabupaten Pekalongan
- Batang
- Blora
- Magelang
- Temanggung
- Banyumas
- Cilacap
- Pemalang
- Kendal
- Demak
- Jepara
- Pati.
Wilayah yang diprediksi masuk musim kemarau pada Juni 2025, meliputi:
- Kabupaten Purbalingga
- Banjarnegara
- Wonosobo
- Kabupaten Pemalang
- Pekalongan
- Batang
- Kendal
- Temanggung
- Magelang
- Banyumas
- Cilacap
- Sebagian wilayah selatan Kabupaten Tegal
- Sebagian wilaya utara Kabupaten Kebumen
- Sebagian kecil wilayah selatan Kab. Brebes.
Memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau, Goeroeh mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Pasalnya, kondisi cuaca ekstrem seperti petir, angin kencang, puting beliung, serta hujan lebat dengan waktu singkat dapat berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi.
Kapan puncak musim kemarau 2025 di Jateng?
Goeroeh mengatakan, puncak musim kemarau 2025 tidak terjadi secara serentak.
Adapun puncak musim kemarau 2025 diperkirakan akan dimulai pada Juli hingga September 2025. Berikut rinciannya:
JuliDaerah yang masuk puncak musim kemarau pada Juli 2025, meliputi:
- Sebagian besar wilayah Kota Salatiga
- Kabupaten Banyumas
- Sebagian wilayah Kabupaten Cilacap
- Pemalang
- Magelang
- Blora
- Wonogiri
- Sebagian besar wilayah timur laut Kabupaten Purworejo
- Sebagian wilayah barat Kabupaten Boyolali
- Sebagian wilayah timur Kabupaten Tegal
- Sebagian wilayah selatan Kabupaten Semarang
- Sebagian wilayah utara Rembang
- Sebagian wilayah timur laut Kabupaten Pati dan Grobogan
- Sebagian kecil wilayah barat daya Kabupaten Kebumen dan Banjarnegara
- Sebagian kecil wilayah barat Kabupaten Purbalingga.
Daerah yang masuk puncak musim kemarau pada Agustus 2025, meliputi:
- Kota Tegal
- Kota Pekalongan
- Kota Surakarta
- Kota Semarang
- Kabupaten Brebes
- Pekalongan
- Batang
- Kendal
- Demak
- Kudus
- Sragen
- Karanganyar
- Sukoharjo
- Klaten
- Temanggung
- Wonosobo
- Kabupaten Kebumen
- Purworejo
- Banjarnegara
- Purbalingga
- Tegal
- Jepara
- Pati
- Grobogan
- Boyolali
- Kabupaten Semarang
- Cilacap
- Banyumas
- Pemalang
- Rembang
- Wonogiri
- Sebagian wilayah utara Kota Salatiga.
Daerah yang masuk puncak musim kemarau pada September 2025, meliputi:
- Sebagian wilayah timur laut Kabupaten Jepara
- Sebagian wilayah utara Kabupaten Pati.
Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 91S dan 92S Saat Peralihan Musim Kemarau, Picu Cuaca Ekstrem?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.