Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keliru, Ini Perbedaan One Way Nasional-Lokal dan Contraflow Saat Arus Mudik Lebaran 2025

Baca di App
Komentar Lihat Foto
PT JTT
Ilustrasi arus mudik Lebaran 2025.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Pemudik perlu memahami arti one way nasional dan lokal serta contraflow yang diterapkan di sejumlah titik saat arus mudik Lebaran 2025.

One way nasional dan lokal serta contraflow merupakan bentuk rekayasa lalu lintas yang diterapkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan Jasa Marga untuk mengatur arus lalu lintas.

Dengan mengetahui arti one way nasional dan lokal serta contraflow, pemudik bisa merencanakan perjalanan dan tidak keliru memilih jalur.

Lalu, apa arti one way nasional dan lokal serta contraflow?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Lokasi One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 29 Maret 2025


Arti one way nasional dan lokal

Dilansir dari Antara, Selasa (25/3/2025), one way adalah pengaturan lalu lintas dengan tujuan membatasi kendaraan supaya bergerak dalam satu arah saja.

Rekayasa lalu lintas tersebut membuat kendaraan tidak dapat berbelok atau memutar balik ke arah berlawanan pada ruas jalan yang sudah ditentukan.

One way dapat diterapkan sewaktu-waktu jika terjadi lonjakan jumlah kendaraan.

Tidak menutup kemungkinan, one way juga diterapkan secara permanen di sejumlah ruas jalan untuk menjaga lalu lintas dan mengantisipasi kemacetan, terutama di lokasi rawan kepadatan, salah satunya persimpangan jalan.

Pemberlakuan one way di suatu jalur biasanya ditandai dengan rambu-rambu permanen, seperti larangan masuk atau berbelok.

Baca juga: Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran, Dimulai 27 Maret 2025

Perbedaan one way nasional dan lokal

Dalam penerapannya, one way dibedakan menjadi dua jenis, yakni nasional dan lokal.

Perbedaan utama dari dua jenis one way tersebut terletak pada cakupan jalur yang menjadi lokasi rekayasa lalu lintas.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/3/2025), one way nasional diterapkan secara nasional dan meliputi beberapa provinsi.

Baca juga: Makanan Ini Sebaiknya Tak Diberikan ke Anak Saat Mudik karena Bisa Ganggu Imunitas

Sebagai contoh, Jasa Marga atas diskresi kepolisian menerapkan one way nasional di KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek-KM 41T Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang, Jumat (28/3/2025).

Lokasi one way tersebut berada di beberapa provinsi yang berbeda, yakni Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Sementara itu, one way lokal diterapkan secara terbatas pada segmen wilayah tertentu.

Contohnya, one way lokal dari KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo pukul 09.35 WIB, Sabtu (29/3/2025).

Baca juga: Apa Saja Persiapan untuk Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi?

Arti contraflow

Berbeda dengan one way, arti contraflow adalah rekayasa lalu lintas dengan mengatur kendaraan supaya melaju berlawanan arah dari arus normalnya di jalur tertentu.

Skema tersebut membuat sebagian ruas jalan yang sehari-hari digunakan satu arah dialihkan sementara waktu supaya bisa dilalui kendaraan dari arah yang berlawanan.

Dilansir dari Antara, Selasa (25/3/2025), penerapan contraflow dilakukan dengan menambah kapasitas jalur yang padat dengan mengambil sebagian ruas jalan. dari arah sebaliknya.

Baca juga: Sejarah dan Makna Mudik Lebaran

Langkah tersebut diambil tanpa menutup akses untuk kendaraan yang datang dari arah sebaliknya.

Contraflow biasanya diterapkan sebagai solusi darurat untuk mengurai kemacetan atau mengakomodasi kondisi khusus, seperti perbaikan jalan.

Rekayasa lalu lintas tersebut biasanya juga diterapkan secara situasional atau permanen secara mendadak berdasarkan kondisi di lapangan.

Dalam pelaksanaannya, contraflow dijalankan dengan memasang penanda sementara, seperti traffic cone atau pengawasan langsung dari petugas.

Baca juga: Mudik dan Kemandirian Rakyat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi